Chapter 07

1.1K 137 15
                                    

Selamat berpuasa bagi yang menjalankannya. Semangat puasanya, semoga berkah 😊









Setelah perdebatan panjang, akhirnya Yewon setuju untuk ikut ke rumah Yoongi agar ia bisa istirahat sebelum kembali ke kehidupannya.

Menurut Jane, mental Yewon sedang dalam kondisi buruk. Kesehatannya juga menurun. Hasil lab yang dilakukan rumah sakit menunjukkan bahwa Yewon sedang butuh banyak peningkatan, mulai dari kesehatan hingga nutrisinya.

Jane memaksa Yoongi agar Yewon bisa tinggal di rumah, mengingat cerita dari Yoongi yang mengatakan bahwa Yewon melihat hal yang sangat sangat buruk malam itu. Jane tidak habis pikir bagaimana seorang perempuan polos melihat adegan dewasa, terlebih yang melakukan itu adalah sahabatnya.

Well... Setidaknya ia bukan sama sekali tidak memahami Yewon.

"Trus sekarang kamu mau pergi gitu?" Jane memakai tasnya saat Yoongi baru saja selesai mandi.

Jane terkekeh. "Balik kerja dong. Anak-anak aku titipin di Yeonwoo dulu. Sementara aku selesaiin shift aku, mas. Nanti aku usahain kesini cepet"

Yoongi menatap tajam Jane. Wanita sudah hapal jika Yoongi menatapnya setajam itu berarti ia tidak suka dengan keadaan yang sedang berlangsung.

"...Jangan terlalu kasar sama dia, mas. Mentalnya—"

"Iya, aku tau, Jane"

Yoongi segera berbalik menatap kamar yang ditempati oleh Yewon. Ia hanya merasa aneh bahwa anak seumur Yewon terlihat memiliki beban yang begitu berat. Mentalnya terganggu. Apa yang keluarganya lakukan saat ini? Pasti mereka khawatir mencari Yewon. Ia kembali tidak menyukai tabiat Yewon yang terlihat pembangkang

...Ia benci wanita pembangkang.

"Hayo, kamu dengan segala pemikiran kamu itu menyeramkan ih kadang-kadang" Imbuh Jane yang merapatkan dahinya pada punggung Yoongi.

"Kok aku?" Pekik Yoongi, dan membuat Jane segere menutup mulut Yoongi.

"Oke, oke. Aku minta maaf. Iya aku yang salah" Kata Jane.

Ia berbalik dan mengambil ponselnya di meja, yang kebetulan bersebelahan dengan ponsel Yewon yang tiba-tiba berdering. "Mas, ini ponselnya Yewon ada telpon. Lucas"

"Oh Lucas. Itu lho yang aku ceritain"

"Ih dia nelpon nih!"

Yoongi segera melihat ponsel itu dan mengangkatnya.

"Halo?" Kata Yoongi

"Saya Yoongi."

"Tenang. Saya kirimkan alamat saya biar kamu bisa jemput Yewon"

"Oh itu passwordnya? Oke"

"Nggak apa-apa. Asal jangan kamu buat anak orang marah lagi, Lucas"

"Iya sama-sama"

Suara terputus. Jane menatap tajam Yoongi.

'MAS YOONGI GILA!!' Bathin Jane.

"Kamu kenapa ngeliatin aku begitu?"

"Nggak sadar?"

Dahi Yoongi mengernyit, "Apa?"

"Astaga... Kamu itu nggak pernah berubah. Seenaknya ambil keputusan, bahkan untuk orang yang nggak kamu kenal, mas!" Jane menggelengkan kepalanya.

"Aku cuma nggak mau ngurusin yang bukan urusan aku, Jane. Biar cepet selesai mereka"

[COMPLETED] THE BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang