Untuk Kamu, Seseorang yang Selalu Aku Rindukan

34 2 0
                                    


Untuk Kamu, Seseorang yang Selalu Aku Rindukan Dalam Mimpiku, Mimpi kita

- 14 Februari xx18-

Untuk kamu yang hanya dapat ku lihat dari belakang punggung, aku merindukan senyummu. Aku merindukanmu seolah-olah tidak ada lagi hari esok. Kita berdua bagaikan orang asing, aku tak tau kenapa. Aku mencintaimu lebih dari diriku sendiri...

Seolah kamu adalah bulan dan aku adalah bumi, bejuta-juta kilometer jauhmu hingga begitu sulit untukku jangkau. Walaupun begitu saat melihatmu saja aku sudah bahagia. Kau tau kenapa ? Karna kadang bahagiamu menjadi senyumku tawamu memberikan semangat baru dihariku bahkan di hidupku. Begitulah kamu.

Aku tak ingin menjadi manusia yang egois dan memilikimu seutuhnya, walaupun itu mimpiku yang inginku jadikan mimpi kita berdua dibawah sinar langit malam dan indahnya ribuan bintang. Aku ingin semuanya berjalan selayaknya air mengalir dari tempat yang tinggi jatuh ketempat yang rendah. Dari aliran yang deras menjadi tenang menghanyutkan. Aku ingin kamu juga begitu.

Mencintaiku jatuh sedalam-dalamnya hingga kamu pun tenggelam dan selalu ada menghanytkan kisah kita, kadang satu dua kerikil kecil menghadang kita bisa melewatinya. Tidak sendiri karena berdua akan jauh lebih indah, didekat lembah dengan ujung pelangi yang melekung dan memeluk kita dalam bahagia. Kamu jatuh sejatuh jatuhnya ketika melihatku tanpa memandang yang lain, tapi kini hanya aku yang merasakanya. Aku tak tau bagaimana perasaanmu, walaupu setiap melihatku kamu hanya tersenyum dan tersenyum juga memandang yang lain.

Terkadang aku iri pada bintang yang selalu ada untuk bulan menemani di setiap malam gelapnya. Langit ... di langit yang sama kita bernaung dan dibumi yang sama kita berpijak. Tapi enatah kenapa aku merasa berbeda, aku berada di duniaku sendiri dan kamu diduniamu. Apakah ini yang namanya cinta? Atau ini hanya rasa kagum kepada makhluk ciptaan tuhan yang dimataku dia begitu sempurna. Kagum terhadap orang yang bagiku asing dan mempunyai rasa terobsesi ingin memiliki. Emm ... entah lah mungkin ini bukan cinta, tapi entah kenapa aku tak ingin kamu hilang, aku takut saat kamu menjauh, aku merasa takut ketika nantinya senyummu memudar. Kenangan hanya menjadi kenangan dibenakku tanpa tau apa yang kamu rasakan padaku. Dan kadang hati tau kapan dia harus menyerah ataupun harus bertahan, begitu juga aku. Yang mungkin memilih untuk tetap selalu begini atau aku akan berpindah mencari jejak orang asing lain yang tak aku siapa dia, bagaimana rupanya dan apa persaannya sama denganku.

Terkadang aku mulai jenuh menjalani hari, kadang aku ingin berteriak dengan kencang pada dunia bahwa aku mencintaimu, tapi apa daya setiap menatapmu aku membisu. Setiap aku memikarkanmu aku hanyut, hanyut dalam khayalan-khayalan indah yang mungkin tak pernah terjadi. Hanya menjadi hayal dan tak menjadi nyata. Aku terlalu bodoh untuk menjadi pendamping hidupmu. Terlalu ceroboh bahkan saat ada didekatmu. Dan selalu membisu, hanya memandang dan membeku bagaikan batu.

Tapi yang perlu kamu tau bahwa kadang kamu yang tak pernah aku miliki dan menjadi inspirasiku, kamu tetap menjadi satu dalam kenangan dan takkan pernah terlupakan bahkan jika tubuh ini benar-benar kaku dan terbungkus rapi dengan selembar kain putih. Ingatlah aku akan selalu ada didekatmu walaupun hanya dibelakang punggungmu aku berdiri dan pernah kamu merasa aku ada. Dan kamu seseorang yang selalu aku rindukan dalam mimpiku bahkan mungkin suatu saat menjadi mimpi kita.

And Dear someone , I don't know who ...

Aku berharap suatu saat kita bisa bertemu, untuk berbagi cerita dan menjalin cinta yang kita rajut bersama. Berbagi manis pahitnya kehidupan dimasa depan kelak. Untuk seseorang yang bahkan namanya tak pernah aku sebut dan rupanya tak penah aku lihat, tapi aku yakin dia adalh cerminan terbaikku kini. Ku harap suatu saat kamu menemuiku dan berkata padaku 'maukah kamu menghabiskan sisa hidupmu bersamaku, aku selalu menjagamu, membimbingmu dan menjadikan ratu di istinaku walaupun aku tak tau bagaimana kedepan kelak, yang perlu kamu percaya hanya aku akan selalu ada disampingmu. ' Kelak aku ingin bertemu denganmu dan berkata 'ya, aku mau bahkan menerimamu juga selalu disampingmu dalam suka, duka hingga hanya maut yang mampu memisahkan kita.' Semoga kita segera bertemu, diantara dimensi waktu dan namaku selalu tersebut didalam do'amu, walaupun kini aku pun tak kan pernah tau siapa kamu, wahai pangeran yang disimpankan oleh Tuhan. Bukan hanya menjadi hiasan tetapi menjadi kebanggaan yang selalu dirindukan.

CATATAN ANGIN & DEDAUNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang