Ketika aku sudah sampai dikelas ku tercinta, aku, vio, dahlia, dan tery mengobrol sejenak dibangku masing-masing, kebetulan tempat duduk kita dekat. aku dan vio duduk di bangku paling depan sedangkan dahlia dan tery mereka duduk dibelakang ku.
ketika kita sedang asik membicarakan kakak kelas yg lumayan keren, tiba-tiba sosok aldi datang lg dipikiran ku. dan entah kenapa aku ingin sekali cerita kepada sahabatku tentang si cowok cuek itu.
'' vio, dahlia, tery, aku pengen cerita nii..'' tanyaku sedikit pelan
''cerita apa?'' jawab vio biasa
''yahh pasti tentang cowok deh'' tanya tery seperti bosan
''duhh pasti lah, fany tuh temennya cowok semua. pasti jg cowok lg yg dibicarain'' jawab dahlia yg sudah tau maksud ku
''hehehehe iya'' jawab ku malu
''yaudah cerita aja'' pinta vio penasaran
'' gini ni ceritanya, aku kenapa ya baru 1 hari kenal sama temennya ka adit tapi suka salah tingkah sendiri? eh malah gak kenal banget yg dibilang deket jg engga. tepatnya baru liat dia gitu'' tanya ku sedikit bingung dengan aku sendiri
''ya itu namanya kamu suka fan'' tanggap tery
''masa si? dia tuh cuek. aku tuh gak pernah suka sama cowok cuek'' jawab ku mengelak.
''orangnya kaya gimana si ada fotonya gak?'' jawab vio ingin tau
''engga ngapain aku simpan foto dia'' jawab ku biasa
'' kalo kata aku kamu tuh suka fan sama cowok itu'' jelas dahlia
'' namanya siapa coba aku ingin tau?'' tanya vio
'' namanya aldi'' jawabku singkat
''oh aldi'' mereka jawab dengan sama-sama
Teng! Teng! Teng!
bel masuk sekolah pun berbunyi. aku dan sahabatku langsung mengeluarkan buku pelajaran pak reno, pak reno adalah guru bahasa jepang. duh bahasa jepang itu pelajaran yang sangat amat aku gak suka, pelajarannya yang entah mengapa aku tidak paham.
ketika pak reno masuk kedalam kelas suasana kelas hening seketika, karena pak reno termasuk guru killer yg ditakuti murid-murid harapan bangsa.
''pagi anak-anak'' sapa pak reno ramah
''pagi juga pak'' jawab murid-murid
''kalian anak kelas X wajib membeli kamus bahasa jepang karena untuk membantu belajar dirumah paham anak-anak'' jelasnya tegas
---------****----------
Teng! Teng! Teng!
bel istirahat pun berbunyi, anak kelas ku sudah berhamburan ke luar kelas. aku dan vio keluar kelas menuju kantin, ketika aku sampai dikantin aku memesan siomay makanan favorit ku hehe, sedangkan vio dia memesan soto.
ketika aku sedang makan dikantin bersama vio, ada satu kaka kelas yg menghampiri aku dan vio.
''hai dek boleh duduk disini?'' tanya nya kepada kami
'' ya boleh kak'' jawab vio dengan ramah
''kamu kelas berapa dek?'' tanya kaka itu
''aku kelas Xipa2 kak'' jawab vio kembali
''kamu siapa namanya'' tanya kaka itu ke arah aku dan vio
'' aku vio, dan teman ku namanya fany'' jawab vio
''nama kaka siapa?'' tanya ku
'' namaku derry dek'' jawab kakak kelas itu.
'' ohh derry'' jawab ku
Ketika aku dan vio selesai makan, aku pun pergi ke kelas.
'' kak aku ke kelas dulu ya'' seru ku ke arah kak dery
''bye kak'' jelas vio
'' oiya sebentar deh dek, kaka bagi nomor handphone kamu dong'' jelas kak derry ke arah ku
''ciee ka derry minta nomor fany'' ejek vio
'' emang kenapa?'' jawab ka derry biasa..
'' ni ka nomorku 0896xxxxxxxx'' ujarku
''makasih ya dek'' jawab kak derry
''iya sama-sama dek hehe'' jawabnya kembali
Ketika aku dan vio sudah sampai didalam kelas, tiba-tiba aku baru ingat kalau aku nanti pulang sekolah harus ke toko buku untuk membeli kamus bahasa jepang. tapi sama siapa aku ke toko buku? apa kak adit mau anterin aku ke toko buku?
tak lama smartphone ku bergetar dan ternyata ada 1 sms dari kak adit.
''dek hari ini kaka gak bisa jemput kamu soalnya mau ada latihan band sama temen kaka''
duhhh kak adit aneh-aneh aja, entar aku pulang sama siapa? aku juga ke toko buku sama siapa..? hufttt-_-
tak lama aku membalas sms kak adit
''hmmm yaudah deh gapapa ka'' jawabku singkat
-------******------
Teng! Teng! Teng!
jam pulang berbunyi kencang, semua anak kelas ku bersiap untuk pulang.
Ketika aku sedang menunggu angkot didepan gerbang sekolah, tiba-tiba ada kak derry menyapaku sambil menaiki motor matic nya..
''hai dek, kamu nunggu siapa?'' tanyanya ingin tau
''aku lagi nunggu angkot kak'' jawab ku biasa
''kamu emang biasa pulang naik angkot dek..?'' tanyanya kembali
'' engga ko kak, ini aku naik angkot cuma gara-gara kakak aku gak bisa jemput'' jawabku lagi
''ohh, kamu mau bareng gak?'' ajaknya dengan senyum
'' emg rumah kakak sama rumah aku searah.?'' tanyaku kepadanya
''rumah kakak diTaman permai 5, memang kamu dimana?" jawabnya
'' ohh, aku di Taman permai2 ka.'' jawabku
''nohh rumah kamu searah kok sama aku, bareng aku aja'' ajak kak derry membujuk
'' hmmm yasudah aku bareng kakak'' jawabku menerima ajakannya
karena pada saat itu angkot dari tadi penuh, dan aku berpikir dari pada aku menunggu angkot yg lama yasudah aku bareng kak derry aja.
sesampai aku dirumah, ternyata dirumah ramai seperti biasa banyak sekali temannya kak adit yg main. dan lagi-lagi ada aldi, cowok cuek itu.
dan ketika aku sampai di lantai atas kak adit sedang latihan band, dan ternyata kak adit memegang alat musik drum, kak dion memegang piano, kak gilang memegang bass, kak dana adalah vokalis, sedangkan aldi dia memegang alat musik gitar.
sumpah demi apapun tiba-tiba hatiku berdegup kencang, entah apa yg aku rasakan. tapi hati ini berdegup ketika aku melihat aldi sedang main gitar, karena aku sangat menyukai lelaki yg bisa memainkan gitar.
tak lama aku meninggalkan ruangan tersebut untuk menenangkan diri, perasaan ini masih membayangkan sosok lelaki itu. sudah lah aku tidur aja dari pada aku gila mikirin aldi.
-----------**********-----------******--------
maaf ya ada yg aneh dari ceritanya, soalnya ini masi yg perdana aku bikin wattpad. ceritanya masi berlanjut ya jangan lupa vote dan comment
thanks~
KAMU SEDANG MEMBACA
our feeling
Teen FictionKisah cinta yg berawal dari perkenalan sang kaka mereka dikenalkan dengan ke tidak sengajaan, dan berakhirkan cinta