Chapter 2

2.8K 198 13
                                    

:: Kenalilah Dengan Siapa Kamu Berteman ::
---
Disclaimer : Naruto belong to Masashi Kishimoto

::::::::

Saat jam istirahat di kantin Konoha High School.

"Ne, Sasuke-kun. Yang kemarin itu sayang sekali yah?" ucap gadis bersurai merah memulai pembicaraan di antara mereka.

"Mo Karin, sudahlah ttebayo. Temekan hanya ingin mengikuti perintah orangtuanya, itu sudah benar menurutku" Karin, gadis itu mendengus kesal.

"Ya. Dan semalam orangtuanya menelpon ku untuk memutuskan hubungan ku dengan Sasuke-kun. Jelas aku sangat kesal, mereka tidak menyukai ku".

"Kalau begitu ubah sikapmu" jawab pemuda berkulit pucat itu.

"Sikap yang mana lagi yang harus ku ubah Sai?" pemuda itu hanya menghendikkan bahunya.

"Yah mendokusai. Sebenarnya itu mudah, keluarga Uchiha adalah keluarga yang terkenal dengan perfeksionitas. Baik segi agama, tata krama, kesopanan, otak, keterampilan dan banyak lagi. Sedangkan kau tidak memiliki satupun" Karin menatap garang Shikamaru.

"Apa maksudmu?".

"A'a, benar juga. Kau tidak pernah beribadah".

"Kau juga tidak punya sopan santun ttebayo".

"Dan kau tidak punya kelebihan apapun selain mengacau" Karin semakin menekuk wajahnya, sementara itu Naruto, Sai dan Shikamaru tertawa setelah puas mengejek kekasih dari sahabat mereka itu.

"Mo, Sasuke-kun. Kenapa kau diam saja? Mereka mengejek ku tau" Sasuke menatap datar kekasihnya.

"Apa yang harus aku marahi? Mereka benar, dan kau tidak tau betapa susahnya aku mempertahankan mu?" Karin semakin mengerucutkan bibirnya.

"Ah. Kalian menyebalkan. Shion ayo pergi".

"Hey" protes gadis bersurai pirang itu ketika dirinya ditarik paksa oleh gadis yang bernotabene sebagai sahabatnya.

"Haaah".

"Sepertinya sulit sekali ya Teme. Sebagai sepupunya aku benar-benar minta maaf".

"Tidak perlu dipikirkan Dobe, sebaiknya kita ke kelas" keempat pemuda itu segera beranjak dan meninggalkan kantin.

--
--

Dan di pesantren.

"Baiklah. Selesaikan soalnya dengan baik yah".

"Baik kak" gadis berhijab pink dengan baju terusan merah itu menatap para muridnya dengan teliti. Jangan sampai ada yang berani menyontek.

"Auhhh, susah sekali sih" dengus gadis dengan hijab abu-abu dan manik Aquamarinenya. Gadis itu menatap gusar pada lembaran soal yang tadi di bagikan oleh guru sekaligus senior mereka. "Saku. Psst, hey Saku".

"Kenapa?" sahut Sakura dengan bisikan tanpa melirik sedikitpun dari lembaran soalnya.

"Bantu aku" Sakura berhenti dan melirik ke arah sahabatnya.

Kisah di Pesantren Konoha -Hiatus-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang