Drap...
Drap....
Drap....
Hinata berlari dengan cepat hingga Beberapa orang melihat putri hyuga itu yang terlihat tergesa-gesa.
Brak!
Hinata membuka pintunya dengan kasar hingga banyak orang terkejut atas perlakuan hinata.
"Senpai""Tuan putri" ucap lisara
"Hyuga hinata, mana sopan santunmu kau sudah membuat ayah malu karena sifatmu yang kurang baik" ucap hiashi dan sontak hinata terkejut dan kemudian membunggukan badannya "maaf tou-chan" ucap hinata dan hinata pun melirik ke sasuke dan lisara
"Ya sudah lain kali kamu jangan seperti itu"
"Ya tou-chan tapi sebelum itu, kenapa mereka ada disini tou-chan?" tanya hinata
"Mereka tamuku hinata" jawab hiashi
"Tapi tou-chan--" hiashi menatap sinis ke anaknya itu dan hinata pun menundukan kepalanya
"Aku tahu kalian pasti lapar karena perjalanan disini sangatlah jauh, aku sudah menyiapkan makan siang untuk kalian" ucap hiashi dan sasuke menganggukan kepalanya dengan kikuk dan lisara hanya diam namun tersenyum dan segera mereka pun pergi meninggalkan hinata
"Cih! Kenapa mereka kesini sih" batin hinata"Maafkan anak saya sasuke, dia memang seperti itu" ucap hiashi dan sasuke menganggukan kepalanya "ya tuan, tapi sebelum itu tuan, saya kesini tidak membuang waktuku kesini karena alasan saya kemari hanya meminta senpai kembali" ucap sasuke dan hiashi pun menghentikan langkah kakinya dan membalikan badannya itu"oh aku sudah tahu soal itu, tapi hinata tetap menolaknya sasuke, karena dia akan menikah dengan keluarga sabaku"jawab hiashi dan sontak sasuke pun terkejut "menikah?" dan hiashi menganggukan kepalanya "ya, maka dari itu sebaiknya kamu tidak usah buang-buang tenagamu untuk kemari hanya untuk mencari hinata dan lebih baik kamu jalan-jalan ke tempat istanaku uchiha sasuke" ucap hiashi
Sasuke mengepalkan kedua tangannya itu dan berkata "tuan, maaf melancang tapi aku tetap tidak akan menyerah, karena senpai adalah bagian hidupku" ucap sasuke dan lisara pun terkejut mendengar nya dan berkata "sasuke kamu bercanda"
"Tidak, senpai sudah banyak menbantuku sekaligus mengajarkan ku sesuatu di dalam diriku, walaupun senpai mau menikah tetap aja aku akan paksa senpai untuk kembali, walaupun harus bertarung" ucap sasuke dan hiashi pun tersenyum mendengar perkataan sasuke dan ia pun mendekati sasuke dan berkata "baiklah jika itu keputusan mu, tapi ada hal yang kamu harus lakukan, kamu harus mengalahkan salah satu iblis di suna dan dia sabaku gaara, apa kau mau sasuke? Jika mau dan bisa mengalahkannya, aku akan menyerahkan anakku padamu sasuke" ucap hiashi dan sasuke menganggukan kepalanya "baik, aku setuju melakukan nya" balas sasuke
"Yak! Sasuke kau bodoh, kau tidak bisa mengalahkan sabaku gaara, dia sangat kuat" ucap lisara
"Aku tidak peduli dia kuat atau apa yang jelas aku tetap ingin senpai kembali Bagaimana pun caranya" ucap sasuke dengan serius dan lisara pun terdiam walaupun ia melihat wajah sasuke dengan tatapan serius"aku tidak yakin apa dia bisa mengalahkan gaara"batin lisara
"Baiklah, kalau begitu saya akan menyiapkan kamar untuk kalian, besok kamu harus siap-siap sasuke" dan sasuke menganggukan kepalanya "ya tuan, Terimakasih untuk kesempatan nya" ucap sasuke membunggukan badannya dan hiashi hanya bisa diam walaupun ia sangat tertarik dengan lelaki di hadapannya itu.
Skip...
"Apa! Kau bercanda kan lisara" teriak hinata mendengar perkataan lisara soal pertarungan sasuke dengan gaara dan lisara pun menganggukan kepalanya "ya tuan putri, saya sudah mencegahnya tapi dia tetap berkeras menerima tantangan itu, aku takut dia akan mati melawan gaara" ucap lisara
Hinata menghela nafasnya dan ia pun bangkit dari duduknya hingga lisara menongakan kepalanya "aku akan mencoba bicara dengannya lisara" ucap hinata beranjak dari kamarnya itu"Semoga berhasil tuan putri" ucap lisara
Sedangkan sasuke menatap jendela di kamarnya itu dan ia pun menghela nafasnya"seperti apa orangnya bernama gaara itu"gumam sasuke
"Segitukah kuat nya sampai lisara menghentikan aku" ucap sasuke
Brak!
Hinata membuka pintunya dan sasuke pun langsung terkejut "senpai" ucap sasukeTap... Tap... Tap...
Hinata berjalan dan mendekati sasuke dan ia pun langsung menampar lelaki di hadapannya ituPlak!
"Kamu gila ya sasuke, kenapa kamu melakukan ini! Ini keputusan ku untuk berhenti jadi ketua" ucap hinata dan sasuke menggelengkan kepalanya "aku tidak peduli senpai, aku akan tetap memaksa senpai untuk kembali karena apa-""Apa! Apa sasuke" ucap hinata
"Karena aku menyukaimu senpai" balas sasuke
Deg...
Hinata terkejut dan ia pun terdiam"Aku serius perkataan ku senpai, Aku benar-benar menyukaimu" ucap sasuke dan hinata pun mendecih dan berkata "simpan perasaan mu itu sasuke, tolong hentikan kegilaan yang kamu melakukan sasuke, aku tidak mau kamu mati" ucap hinata menitikan air matanya itu
Sasuke menggelengkan kepalanya dan perlahan sasuke pun memajukan wajahnya itu
Cup!
Kecupan bibir menempel di bibir hinata ke bibir sasuke membuat hinata terkejut dan segera hinata pun mendorong sasuke dan berkata "kenapa kamu melakukan itu sasuke" ucap hinata"Aku sudah bilang, kalau aku menyukaimu senpai dan lagipula aku tidak akan mati, percayalah semua akan baik-baik saja" ucap sasuke
"Berjanjilah padaku sasuke, kau tidak akan mati" dan sasuke menganggukan kepalanya "ya aku janji senpai" ucap sasuke
Bersambung....
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...