"Kenapa? Kaget kedatanganku lisara" ucapnya dan lisara pun memalingkan wajahnya dan berkata"tidak aku hanya terkejut saja gaara, terus kenapa kamu bisa disini? Apa kau mengikuti kita" dan sontak gaara pun tertawa dan berkata "gila! Mana mungkin aku mengikuti kalian" ucap gaara
"Terus? Pasti ada alasannya" ucap lisara dan gaara pun menghela nafasnya dan berkata "ini permintaan ayahku untuk bergabung di team kalian, ah menyusahkan sekali" ucap gaara dan lisara pun tersenyum dan berkata "ahh bukan permintaan tapi memang hukuman mu karena kamu sudah memalukan keluarga sabaku ya kan gaara?" goda lisara dan sontak gaara pun terkejut "yakk! Kau berani sekali dengan pangeran ahh" dan lisara pun tertawa dan kemudian ia pun mendecih "jika memang pangeran pasti bisa mengalahkan sasuke tapi..."
"Sudah hentikan lisara, atau aku bilang sama mereka kalau kamu menyukai sasuke, Bagaimana?"
Deg...
"Apa!" ucap lisara terkejut
"Aku akan kesana sekarang" ucap gaara dan lisara pun menghentikan nya dan berkata "jangan.. Jangan lakukan gaara baiklah kita impas gaara" ucap lisara dan gaara pun tersenyum "oke" ucap gaara dan segera lisara berjalan menuju ke sasuke dan hinata
Gaara yang hanya mengikuti lisara dari belakang dan perlahan ia tersenyum "dia cukup menarik" batin gaara
"Maaf lama menunggu nya tuan putri, sasuke, tapi kita kedatangan anggota baru" senyum lisara dan mereka pun melirik di samping lisara dan sontak sasuke pun terkejut "kau gaara, ngpin kamu ada disini?" ucap sasuke berdiri dari duduknya itu
"Tenang dulu sasuke aku tidak akan bertarung lagi denganmu, hanya aku ingin ikut bergabung dengan kalian, apa kalian menyetujuinya?"
"Oh aku sekarang mengerti gaara, baiklah aku akan menerimanya" ucap hinata
Deg..
"Apa! apa senpai serius perkataan senpai? Bagaimana kalau dia akan balas dendam dan merebut senpai" ucap sasuke terkejut dan hinata pun tersenyum kearah sasuke dan berkata "kau harus menerimanya sasuke, bukankah itu bagus punya teman baru lagi" ucap hinata dan sasuke pun menghela nafasnya dan kemudian menatap lelaki berambut merah itu dan berkata "jika sampai kamu balas dendam atau merebut senpai dari ku, kau akan mati di tanganku gaara, aku akan mengawasimu" ucap sasuke dan gaara pun menganggukan kepalanya "silahkan saja" ucap gaara
"Baiklah, kita cukup untuk senang-senang nya hari ini, kalian bisa istrihat masing-masing dan besok kita kumpul seperti biasa, karena kita mendapatkan pekerjaan baru" ucap hinata dan mereka pun menganggukan kepalanya
#dirumah sasuke..
Sasuke memukul bantalnya itu bertubi-tubi dan naruto menggelengkan kepalanya "sasuke, sudahlah apa kata ketuamu memang ada benarnya" ucap naruto
"Tapi Bagaimana kalau sebaliknya naruto, Kau harus berpikir" dan naruto pun mendecih dan berkata "kamu berlebihan sasuke, dia kan sudah kalah dan otomatis dia tidak akan melakukan itu, udahlah kamu lebih baik tidur bukankah ketuamu menyuruhmu untuk istirhat" dan sasuke pun menganggukan kepalanya
"Nah kalau gitu istirhat dan tenangkan dirimu" sambung naruto dan sasuke pun menghela nafasnya dan berkata "baiklah naruto" ucap sasuke
Sedangkan hinata yang sibuk membuka dokumen-dokumennya dan tanpa sadari gaara ada di hadapannya itu dan hinata pun menongakan kepalanya "ada apa gaara?" tanya hinata
Gaara menyilangkan kedua tangannya dan berkata "kau tidak tanya kenapa aku bisa ikut bergabung denganmu" ucap gaara dan hinata pun menggelengkan kepalanya "itu tidak usah di bahas gaara, aku sudah mengerti kok, dan lebih baik kamu istrihat saja besok kita kumpul" ucap hinata dan gaara pun menghela nafasnya dan berkata "cih, kau Memang beranggapan aku ini anak buahmu Padahal aku ini pangeran" ucap gaara pergi meninggalkan hinata dan hinata hanya tersenyum
Keesokan harinya...
Sasuke berjalan dengan lesu dan ia menguap beberapa kali karena susah tidur"ugh aku benar-benar tidak bisa tidur"gerutu sasuke hingga tak sadar ia sampai di rumah hinata.
Dan sasuke pun membuka pintu nya dan ia melihat semuanya sudah berkumpul "maaf terlambat senpai" ucap sasuke dan hinata pun menganggukan kepalanya "ya tidak apa-apa sasuke" ucap hinata dan gaara hanya bisa mendecih
"Okey semuanya sudah berkumpul, hari ini saya sebagai ketua kalian akan memberitahukan mengenai monster laba-laba di jembatan kira, menurut beberapa orang mengatakan banyak orang-orang menghilang setelah mereka melewatkan jembatan itu, kini jembatan itu tidak pernah di gunakan oleh para manusia, karena mereka sangat takut jika mereka berjalan di jembatan itu, jadi intinya ada seseorang membayar kita untuk membunuh monster laba-laba itu" ucap hinata dan sasuke pun menganggukan kepalanya"aku mengerti senpai"
"Bagus akan ku berikan pengarahan sedikit tentang monster laba-laba itu, monster laba-laba itu mempunyai racun mematikan jika kalian terkena, itu bisa menbahayakan diri kalian yaitu mati, jadi aku menyuruh gaara dan lisara lebih dulu menyerangnya dan sasuke kau hanya bisa memperhatikan dulu, karena kamu pemula" ucap hinata dan sontak sasuke pun terkejut "yakk! Aku tidak setuju senpai, aku ingin juga melawan monster itu dan melihat kemampuanku" ucap sasuke
"Sasuke turuti perkataan ku" ucap hinata melotot dan sasuke pun terdiam dan kemudian menghela nafasnya "cih" ucap sasuke kesal.
"Baiklah kita berangkat sekarang" ucap hinata
"Baik tuan putri"
"...." ucap gaara dan sasuke hanya terdiam
Skip...
#jembatan kira
Sesampainya mereka di jembatan dan mereka terkejut melihat suasana jembatan dengan penuh berdarah berserakan"aku merasakan auranya tuan putri"ucap lisara mengeluarkan senjata nya itu
"Aku juga, oke ingat apa perkataan ku" dan mereka menganggukan kepalanya
"Dan sasuke perhatikan mereka"ucap hinata dan sasuke menganggukan kepalanya
Trak... Trak... Trak...
" grahhhhh!! Aku mencium makanan!!"teriaknya
Deg..
Sasuke terkejut melihat wujud monster laba-laba itu yang terbilang sangatlah raksasa
"Sekarang lisara gaara!" perintah hinata dan mereka pun langsung berlari dan lisara mengeluarkan panahnya itu dan gaara mengeluarkan pasir nya itu"mereka hebat "gumam sasuke
Bersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...
