Hey, Doctor!

3.6K 153 8
                                    

Ranjang berderik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ranjang berderik. Dua anak manusia terlihat sedang saling menjamah satu sama lain. Yang lebih mungil berada diatas perut si tampan dibawahnya dengan rambut kusut dan wajah memerah.

Si mungil tersenyum miring. Tangannya menggapai jari-jari panjang milik kekasihnya yang saat ini berada di pinggangnya. Dengan tatapan menggoda, Ia membawa jari-jemari panjang itu ke dalam mulutnya. Menghisap satu persatu seseduktif mungkin. Pilihannya jatuh pada jari telunjuk sang kekasih yang panjang,kurus,dan berurat. Ia menghisap, mengulum sedikit memberi gigitan seakan jari itu adalah permen favoritenya.

Melihat si mungil memejamkan mata sambil menikmati hisapan di jarinya, Chanyeol tersenyum nakal lalu bersuara.

"baek....kau akan menyesali perbuatanmu"

Baekhyun menggigit jari Chanyeol keras sebelum melepaskannya dari mulutnya. Membuat Chanyeol merintih. Bagaimana jika Baekhyun melakukan itu kepada bagian terintimnya? Bagaimana sensasinya?

"apa kau yakin aku akan menyesal? hm?"

Baekhyun menaikkan kaos polos yang dikenakannya lalu menggigit bagian terujung kaos itu. Chanyeol berani bersumpah Baekhyun sangat sexy dengan pose seperti itu.

Melihat Chanyeol tidak bereaksi, Baekhyun membawa tangannya sendiri untuk meremas dadanya yang berisi. Memain-mainkan jari disekitar nipple nya sendiri. Padahal Ia menolak Chanyeol tapi kenapa sekarang dia yang ingin menggoda Chanyeol?

Chanyeol sengaja meredam nafsunya ingin melihat sejauh apa Baekhyun akan menggodanya.

"baek....." Chanyeol mengelus kulit punggung Baekhyun yang sangat halus sedang Baekhyun masih memainkan nipplenya sendiri.

Baekhyun sedikit bergetar merasakan tangan Chanyeol yang dingin menyentuh kulitnya. Please, dia menginginkan lebih.

Baekhyun memejamkan mata lalu melepas gigitan di kaosnya. Tapi masih bisa dilihat Chanyeol nipple Baekhyun mencuat dari balik kaosnya. Apa chanyeol belum juga tergoda?

Baekhyun ingin menyerah, Ia menunduk kearah Chanyeol dan menyatukan bibir mereka berdua. Tidak kasar hanya ciuman lembut penuh cinta.

Begitu ciuman itu lepas, Baekhyun menyatukan hidung mereka disana. Lalu menggesek-gesekkan hidungnya manja.

"apa aku sudah tidak menarik pak dokter?" ucap Baekhyun dengan nada rendahnya. Chanyeol terkekeh. Padahal Chanyeol ingin Baekhyun melakukan lebih daripada itu. Buktinya, dia sudah memperingati Baekhyun kalau ia akan menyesal menggoda Park Chanyeol.

Baekhyun tersentak saat Chanyeol membawanya kembali duduk. Gerakan tiba-tiba Chanyeol membuat Baekhyun duduk mengangkangi pinggang Chanyeol.

"tidak...kau sudah cukup pintar menggodaku" bisik Chanyeol. "hanya saja..." Chanyeol menarik kaos yang menutupi bahu Baekhyun. "aku pura-pura tidak tergoda" Chanyeol menjilat bahu Baekhyun lalu beranjak keleher Baekhyun. Menjilat satu spot dan menggitnya keras disana. Baekhyun melenguh. Ia suka jika Chanyeol memberikannya tanda.
Tangan bebas Baekhyun digunakan untuk menekan kepala Chanyeol agar lebih memperdalam cumbuan di lehernya.

Hey, Doctor!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang