2

2.8K 461 137
                                    

Chap ini bisa bikin baper akut+++, siapkan hati dan untuk para jomblo .... kuy berkhayal.😂😂

TEKEN BINTANG SEBELUM BACA!😡

○○○○

Ini sudah hari ketiga Taehyung libur, namun tidak untuk Yerin karena ia hanya mendapat dua hari masa libur. Pagi ini, Yerin sudah bersiap-siap memakai seragam perawatnya dan membawa keperluan selama bekerja. Taehyung juga sudah siap untuk mengantar Yerin bekerja walaupun hatinya berat karena delapan jam tidak akan melihat istri tercintanya.

Taehyung memakan roti panggang buatan Yerin tidak semangat, bahkan kopi buatan Yerin belum diminum sedikitpun. Yerin yang melihat kelakuan suaminya itu hanya tersenyum kecil lalu segera menghampiri Taehyung dan mengusap pipi suaminya itu.

"Makan yang benar, Boo. Aku membuatnya dibumbui cinta." Canda Yerin yang tak digubris oleh Taehyung. Yerin mengehela nafas lalu duduk diatas pangkuan Taehyung dan menggigit ujung roti yang berada dibibir Taehyung. "Jam 4 sore jemput aku, mengerti?" Ujar Yerin lalu mengecup kening Taehyung. Moment seperti ini sangat jarang terjadi kala Taehyung bertugas.

Taehyung mengangguk patuh membuat Yerin tertawa. Mereka menyelesaikan sarapan dan bergegas menuju rumah sakit tempat Yerin bekerja. Saat tiba dirumah sakit Taehyung memberikan kecupan di kening istrinya lalu meninggalkan Yerin untuk bertugas.

○○○○

Yerin sudah selesai bertugas, ia sudah mengganti pakaian kerjanya dengan pakaian biasa. Yerin segera berpamitan pada rekan kerjannya saat mendapat pesan dari Taehyung bahwa suaminya itu telah menunggu dilobby. Yerin berlari kecil menuju tempat suaminya berada.

Langkah kaki Yerin tiba didepan lobby rumah sakit. Ia menajamkan matanya agar penglihatannya menjangkau sang suami yang entah dimana. Yerin menghela nafas karena tak melihat sosok suaminya, apa Taehyung membohonginya?

Yerin meraih ponsel dalam tas jinjingnya dan mencoba menghubungi Taehyung. Panggilan pertama tak ada sahutan, Yerin mencoba melakukan panggilan kedua dan terdengar suara Taehyung.

"Kau dimana, Boo?" Tanya Yerin jengkel.

Terdengar gelak tawa Taehyung sebelum menjawab pertanyaan Yerin, "Aku dihatimu, Bee. Mengapa Kau selalu bertanya? Eum?"

Yerin berdecak, "Aku serius."

"Aku lebih serius!"

"Kim Taehyung!!"

"Apa sayangku?"

Yerin semakin merasa jengkel karena Taehyung mempermainkannya. Yerin menghentak kaki pertanda kesal dan tawa Taehyung sedari tadi ditahan terlepas begitu keras tepat dibelakang tubuh Yerin. Wanita cantik itu membalikkan tubuhnya lalu mendapati sang suami yang sudah tertawa seraya memegang perutnya sendiri. Yerin semakin kesal, ia langsung mengambil tiga langkah mendekati Taehyung dan memukul suami tercintanya itu dengan tas yang digunakannya.

Taehyung meminta ampun karena pukulan Yerin benar-benar sakit. Ia memegang kedua tangan Yerin dan menarik istrinya kedalam pelukannya. Apa kini mereka lupa dimana mereka?

"Aku merindukan pertengkaran kita yang seperti ini, Bee." Bisik Taehyung mengeratkan pelukannya. "Aku mencintaimu ...."

Yerin terdiam, ia mulai membalas pelukan hangat suaminya. Benar, selama tiga bulan berpisah mereka tidak pernah bertengkar atau melakukan hal-hal seperti ini. Kala rindu itu perlahan datang dan menggerogoti hati, Yerin tak bisa menghalaunya. Yerin hanya bisa menikmati rindu itu yang menusuk relung jiwa.

ALTHOUGH ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang