《1》

1.9K 109 10
                                        

Kalian pasti tau tentang Jinyoung yang sudah larut dalam kesedihan.
Ya, karna dia bisa melihat Tzuyu bukan?

Iya sangat bahagia,









hingga alarm membangunkannya.

Dia hanya mimpi.

Jinyoung kembali larut dalam kesedihan, dia tak menyangka bahwa semuanya hanya mimpi.

Jinyoung tidak akan bisa melihat Tzuyu. Kapanpun.

Jinyoung segera membersihkan diri dan berencana untuk lari pagi.

Kini Jinyoung sudah sampai di sebuah taman, dia memutuskam untuk beristirahat sejenak. Ia duduk disalah satu bangku taman yang tersedia.

"Hey! Jinyoung!"

Karna merasa terpanggil Jinyoung pun menoleh,

Tampak Tzuyu dengan baju olah raganya.

Lalu Tzuyu duduk disamping Jinyoung.

Jinyoung? Dia sudah sangat terkejut, ia takut bahwa ini hanya mimpi yang kedua kalinya.

Ia hanya bisa terdiam.

Ia menyangka kalau dirinya tengah berimajinasi.

"Young, kok diem aja sih?" Kata Tzuyu.

Jinyoung melihat kearah Tzuyu, ini seperti nyata.

"Young? Lo gak suka ya gue disini? Gue balik aja ya, sorry gue kalau nganggu lo" kata Tzuyu lalu bangkit dari tempat duduknya tadi.

Jinyoung dengan sigap memegang tangan Tzuyu.

Ia bisa memegang tangan Tzuyu.

"Gak. Lo gak nganggu, duduk sini aja" kata Jinyoung.

Tzuyu kembali duduk.

"Lo kenapa? Lagi ada masalah?" Kata Tzuyu.

Jinyoung memutuskan untuk mengatakan semuanya pada Tzuyu.






Jinyoung sudah menceritakan semuanya ke Tzuyu.

"Cuma mimpi," kata Tzuyu.

Dan itu membuat Jinyoung menatap Tzuyu. Meminta penjelasan.

"Cuma mimpi, gue nggak mati, buktinya sekarang gue lagi sama lo, dan berita baiknya. Gue udah sembuh dari penyakit gue!" Kata Tzuyu.

Jinyoung terkejut, sangat terkejut.

Saking senangnya, Jinyoung langsung memeluk Tzuyu.

"Ini serius kan??? Lo nggak ninggalin gue kan???" Kata Jinyoung sambil megang pundak Tzuyu.

"Iyaa....lagian gue nggak mau pergi dari lo" kata Tzuyu.

Jinyoung kembali memeluk Tzuyu.

"Gue bersyukur banget lo nggak pergi ninggalin gue" kata Jinyoung sambil mengelus kepala Tzuyu.

Setelah nya mereka memutuskan untuk pulang.




Skip.



"Dek, makan kuy, laper nih gue" kata Sana sambil nyender di dinding kamar Tzuyu.

"Lo yang masak ya tapi" kata Tzuyu.

"Nggak usah, delivery aja" kata Sana.

"Emang kita ga ada bahan masakan?" Tanya Tzuyu.

"Ada sih...tapi males gue masak" kata Sana.

"Dasar boros, biar gue aja yg masak" kata Tzuyu.

"Yeuu...yaudah, masak sana, yg enak" kata Sana.

Tzuyu sama Sana langsung ke bawah untuk ke dapur.

Dirumah ini cuma ada Sana, Ong, Tzuyu, Nayeon, Daniel, Jisung, Guanlin, Jihoon, Jihyo, Jeongyeon sama Chaeyoung.

Anak-anak mereka lagi nginep dirumah ortunya WannaOne nggak tau sampe kapan.
Kalau yg lain lagi pada kerja.

"Chaeng!!! Bantu gue masakkk!!!" Teriak Tzuyu ga nyantai.

"Selaw aja kali Tzu, pake teriak segala lu, kuping gue sakit tau gak" kata Chaeyoung yg baru keluar dari kamar.

"Apasih teriak teriak??" Kata Jihyo yang keluar dari kamar.

"Nih, si Tzuyu, minta tolong tapi sambil teriak" kata Chaeyoung yang udah ada di samping Tzuyu.

"Diem lo bantet" kata Tzuyu.

Akhirnya Tzuyu dan Chaeyoung langsung masak.

Chaeyoung dengan santainya hanya duduk dikursi makan sambil main mobile legend.

Dia cuma nerbangin barang barang yg Tzuyu perlukan.

"Heh kambing, lo enak banget ya cuma nerbangin bahan bahannya doang" kata Tzuyu.

"Ahh....kalah kan gue jadinya!" Kata Chaeyoung.

"Bodo. Cepet bantu ato gue lempar lu" kata Tzuyu.

"Iye...iye...sante aja upil" kata Chaeyoung.

Chaeyoung pun membantu Tzuyu, walaupun rada ga ikhlas.

Tbc

Anak anak ku sayangg.... ini emak up lagi.

Maaf ya rada lama, kemaren otak emak buntu buat nulis story ini :(

Vomment ya💕💕

A Group Of Magic People 2 (WANNAONE × TWICE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang