Oh My King-02

13K 845 2
                                    

Pagi-pagi sekali, Yuri dan Nita sudah berangkat ke hutan dengan membawa peta dan kompas jika seandainya mereka tersesat. Selain itu mereka juga membawa senter, tali, pisau kecil, makanan ringan, air minum, dan hal-hal yang di perlukan lainnya.

Yuri memakai baju santai berwarna pink dan celana jeans warna abu-abu.
Sedangkan Nita memakai celana berwarna hitam dan baju berwarna merah.

Setibanya di tepi hutan, mereka memarkirkan mobil dengan baik dan keluar dari dalam mobil.

"Let's go!!!" teriak Nita semangat.

"Kau bersemangat sekali." kekeh Yuri.

Mata Nita berkilat penuh semangat. "Pastinya dong. Karena akhirnya aku bisa menjelajah lagi setelah sekian lama."

"Padal baru 2 minggu gak menjelajah hutan, tapi udah kayak 1 tahun aja ya." nyinyir Yuri.

Nita tak memedulikan ucapan Yuri. Dia berjalan dengan cepat. Meninggalkan Yuri yang menghela nafas kesal karena di cuekin.

Yuri mengejar Nita, setelah dekat dia merangkul Nita dengan erat bahkan berat tubuhnya dia bebankan ke Nita.

"Lepasin aku, Yur! Kau berat sekali." Nita mengeluh seraya menyingkirkan tangan Yuri dari bahunya, namun bukannya melepaskan, Yuri mengeratkan pegangannya pada bahu Nita.

"Lepasin atau---"

"Atau apa?" tantang Yuri.

"Atau aku gelitikin." kata Nita datar.

Yuri segera melepaskan rangkulannya dan cemberut. "Jahat banget sih ancamanmu." renggutnya.

Nita terkekeh dan menggandeng lengan Yuri. "Nah, lebih baik seperti ini." Nita tersenyum lebar, begitupun dengan Yuri.

Mereka memasuki hutan sambil menikmati suasana sejuk hutan. Mereka masuk semakin dalam ke hutan. Lagi, lagi, dan lagi. Mereka terpesona oleh keindahan hutan yang di tumbuhi oleh tumbuhan yang tidak mereka ketahui namanya.

Namun acara mengagumi hutan mereka terhenti karena suara lolongan serigala.

'auuuuuuu'

"Nita!!!! Ada serigala!" kata Yuri sedikit panik karena bunyi serigala itu tak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Kita harus bagaimana ini?" Nita pun ikut panik mendengar lolongan serigala itu.

"Kita lari ke sebelah kanan atau ke sebelah kiri?" tanya Yuri berusaha tenang. Di hadapan mereka, ada 2 cabang jalan.

"Kanan aja. Kata orang sebelah kanan itu lebih baik." Nita menarik tangan Yuri.

Mereka berdua berlari sambil berpegangan tangan. Awalnya mereka tidak lelah, tapi lama kelamaan mereka lelah karena sudah berlari entah berapa lama, guna menghindari serigala yang melolong tadi.

"Yur, kita berhenti dulu. Aku capek." Nita berujar dengan penuh kelelahan. Air keringatnya bahkan sudah membasahi bajunya.

Yuri mengangguk. Ia kemudian menoleh ke belakang. Alangkah terkejutnya ia saat melihat seekor serigala berwarna abu-abu tak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Huaaaa!! Kita harus lari!! Serigala itu ada di belakang kita!!" jerit Yuri histeris.

Nita yang mendengarnya langsung ikut menengok ke belakang. Sama halnya dengan Yuri, dia juga syok.

"Ayo lari!" jerit Yuri.

"Ayo! Tapi kita jangan sampai terpisah oke?"

"Oke."

Mereka kembali berlari sekuat tenaga. Hingga akhirnya mereka terdesak. Di depan mereka hanya ada tebing yang sangat curam dan di bawahnya mengalir air yang kelihatannya sangat dalam dan deras.
Mungkin itu sungai, entahlah otak mereka tidak dapat berpikir dengan baik karena otak mereka sudah kacau akibat serigala yang terus berjalan mendekat ke arah mereka dengan air liur yang menetes di kedua sudut bibirnya. Sepertinya hewan itu sudah tidak sabar memangsa mereka. sekali lagi, serigala itu melolong keras hingga membuat mereka ketakutan setengah mati.

Oh My KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang