Oh My King-04

11.8K 811 9
                                    

Pengawal membawa Yuri dan Nita ke dalam penjara tanpa mendapatkan pemberontakan dari kedua gadis itu karena mereka msih syok. Penjara tersebut sangat minim cahaya. Aroma darah sangat menyengat indra penciuman Yuri dan Nita hingga hampir membuat kedua gadis itu memuntahkan isi perut mereka.

Tanpa belas kasih, pengawal itu mendorong tubuh Yuri dan Nita hingga lutut Nita lecet saking kerasnya dia mendarat di lantai. Sedangkan Yuri, dia merintih sambil memegangi jidatnya yang mencium lantai. Mungkin memar biru sudah menghiasi jidat cantik Yuri.

"Kita apakan mereka?"

"Kita tidak berhak melakukan apapun kepada mereka karena hanya alpha lah yang berhak menghukum mereka."

"Ya, kau benar."

"Aku tidak mencium aroma apapun dari tubuh mereka. Apa mereka memang manusia?"

"Manusia?! Bagaimana bisa makhluk itu menginjakkan kakinya ke dunia kita?"

"Entahlah, aku tidak tahu."

"Kita jangan lengah dulu, siapa tahu mereka witch dan mereka menyamarkan bau tubuh mereka."

"Kau---"

"Alpha memanggil kita."

Pengawal yang berbincang-bincang tadi menghilang dari pandangan Yuri dan Nita.

"Gila! Mereka cepat banget ngilangnya. Aku yakin sekarang, mereka memang bukan manusia." kata Nita.

"Ah, sialan! Dahiku sakit sekali." ringis Yuri seraya mengelus dahinya yang nyut-nyutan.

Nita menatap sahabatnya, tangannya terjulur memegangi dagu Yuri. Di ruang yang minim cahaya itu, Nita menajamkan tatapannya. Kemudian mata gadis itu membulat saat melihat dahi Yuri yang membiru. "Dahimu membiru." ujar Nita penuh kekhawatiran.

"Sudahlah. Lupakan saja! Sekarang bagaimana nasib kita?! Kita akan di apakan oleh makhluk tak jelas itu?!"

"Entahlah, aku juga tidak tau."

"Dosa apa aku bisa terlempar ke dunia entah berantah ini?!"

"Dosamu banyak."

Yuri menatap Nita kesal. "Apa? Perasaan aku tidak pernah membuat dosa."

"Dosamu itu banyak. Waktu SMA kau suka memberi laki-laki harapan palsu alias php, kau suka menjahili orang-orang termasuk aku, kau pernah membully, kau pernah melemparkan hp baru ku ke dalam kolam ikan, kau---"

"Cukup!" decak Yuri memotong ucapan Nita yang mengungkit dosa masa lalunya.

Sementara itu. Di ruangan alpha.

Alpha duduk di kursinya dengan tidak tenang. Alpha itu bernama Nicolas Stenford. Umur sang alpha 30 tahun. Wajahnya tampan namun sayang dia selalu memasang wajah datar dan dinginnya. Dia terkenal sebagai alpha yang kejam dan dingin.

Dia menarik nafas dalam-dalam. Apa indra penciumannya tidak salah? Dia mencium aroma strawberry, walau samar. Terkadang tercium, kadang tidak. Jantungnya berdegup kencang mencium aroma itu. Sementara, wolf dalam dirinya meraungkan kata mate.

Oh My KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang