Langit Seoul berkabut semua orang yang beraktivitas diluar ruangan seperti menunggu bus, menuju kantor, menuju sekolah dan sebagainya tidak lupa mereka membawa payung karena cuaca hari ini berkabut dan mendung
Hari ini hari pertama Alexander Hwang masuk ke sekolah SMA barunya .Ia pergi kesekolah diantar supir karena ia belum tau betul jalanan Seoul itu seperti apa. Jika ia berangkat sendiri terus tersesat kan malah kena masalah.
Alexander Hwang pindahan dari Kanada. Ia pindah karena Ayahnya dipindah tugaskan yang kebetulan pindah di negaranya sendiri. Alexander atau kerap disapa Alex ini pure korean. Alex hanya lahir dan tinggal diKanada hingga tujuhbelas tahun.
"Ahjussi, apa sekolah baru ku ini masih jauh?" ucap Alex seraya melihat jam tangan yang melingkar apik dipergelangan tangan kirinya
"Itu didepan sana" -sopir
"Ah arraseo" -Alex
Setelah mobil tiba didepan pagar sekolah Alex segera turun dari mobil dan tak lupa berterimakasih kepada sopirnya yang bernama Pak Minjoo yang sudah mengantarkan nya ke Sekolah
" Ahjussi Gomawoyo" -Alex
"Nae" -sopir
Alex memasuki lorong sekolah dan disambut dengan siswi siswi yang 'sangat centil' menurut Alex.
Pertama tama yang harus dilakukan Alex adalah menemukan Kantor guru dan terpaksa harus bertanya kepada siswi siswi centil tadi
"Ehem.. Excuse me" -Alex
Siswi centil tadi langsung menjerit ketika Alex berbicara dihadapannya
"Omo omo omo apa dia berbicara padaku?" tanya siswi itu kepada temannya
Mata Alex tertuju pada pin nama yang terpasang rapi diatas kantong kiri dari seragam siswi itu. Disitu tertulis nama Kim Yeonji
"Yeonji-ssi apa kau tahu letak kantor guru?" -Alex
Siswi tadi hampir saja pingsan karena baru saja namanya disebut oleh sosok tampan didepan matanya itu.
"apa dia menyebut namaku Herin? Coba tampar aku" -Yeonji
PLAK. Satu tamparan dari tangan Herin mendarat halus dipipi kanan Yeonji dan sontak membuatnya kesakitan.
"Aakkkkhhgg appo" ucap Yeonji sambil mengelus-elus pipinya yang merah akibat tamparan Herin tadi
"Ya! Kita belum kenalan dan dari mana kau tahu namaku?!" -Yeonji
"Aku tidak buta" ucap Alex dan ia langsung meninggalkan Yeonji dan Herin karena mereka terlalu brisik
"Dia sangat judes" ceplos Herin
"Tidak tidak tidak itu tadi sangat keren" ucap Yeonji dengan mata yang berbinar
Herin yang mendengarnya langsung memutar mata jengah.
Akhirnya Alex menemukan kantor guru yang tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang ini.
Alex mengetuk pintu kantor lalu masuk kedalam.
"Permisi? Bisakah aku bertemu dengan Yoona saem?" -Alex
"Alex?" -Yoona Saem
"Yes, i'm Alex miss"
"Baiklah tunggu sampai bel masuk sekolah ya" - Yoona Saem
"alex kau boleh duduh dikursi itu" ucap Yoona saem sambil menunjuk kursi kantor berwarna biru yang terletak disamping kiri Alex.
"Oh okay" -Alex
Pukul 07.30 bel masuk sekolah berbunyi. Seluruh siswa langsung berhamburan masuk ke kelas mereka masing-masing
"Ayo Alex" - Yoona saem
Alex hanya membalas dengan Angguka.
Setelah sampai didepan kelas yang bertuliskan 2-3 B yang terletak di lantai 2 tersebut Yoona saem meminta Alex untuk menunggu diluar.
"Hello good morning " - Yoona saem
"Ya! Cepat cepat yoona saem sudah berada disini"
"Hey kau bangun!"
"Jam pertama kan matematika kenapa yoona saem berada disini?" -yeonji
"Molla" ucap herin sambil menaikkan bahunya
"Morning" -Yoona saem
"Morning miss" semua siswa menjawabnya dengan penuh semangat terutama siswa laki laki karena Yoona saem terkenal dengan parasnya yang cantik dan awet muda
"Ibu bawa berita gembira untuk kalian" ucap Yoona saem sembari menebar senyumnya yang manis itu
"Kawan kawan! Besok libur!" ucap seorang siswa yang duduk dibarisan tengah
"Aish bukan itu dengarkan Ibu dulu" -yoona saem
"Kalian akan mendapatkan teman baru" ucap yoona saem penuh semangat
"Apa dia perempuan?" tanya seorang siswa
"Murid baru, masuklah" Yoona saem memberi kode agar alex masuk ke kelas barunya
Saat Alex mulai berjalan memasuki kelas tak henti hentinya siswi perempuan mengagumi ketampanannya
"Uwaaaa"
"Sangat tampan"
"Aku harap dia jodohku"
"Heol diakan laki laki judes tadi"
"Ini gilaaaaa"
"Aku sekelas dengan pangeranku"
"Semuanya mohon diam sebentar, Silahkan perkenalkan dirimu kepada teman-teman" -Yoona saem
"Annyeonghaseyo namaku Alex"
"Annyeong Alex" semua siswi perempuan kompak menjawabnya kecuali Herin, ia malah memasang ekspresi tidak terduga karena teman temannya ini sungguh centil
"Aku harap kita bisa berteman dekat" ucap Alex dengan senyum diwajahnya namun matanya tertuju pada Herin yang terlihat malas untuk mendegarkan perkenalannya
"Nah Alex kau boleh duduk disamping taekwang disitu ada bangku kosong kan" -yoona saem
"Kamsahamnida" ucap Alex sembari membungkukkan badannya didepan yoona saem
"Wah dia sangat sopan"
"Ini sulit dipercaya"
"Aku harap ia menjadi menantu ibuku"
Pelajaran telah usai semua murid berhamburan keluar kelas
Ada yang pulang kerumah, mengikuti bimbel ada juga yang dilanjut main"Alex bagaimana jika kita rayakan pesta kepindahan mu" celetuk taekwang
Semuanya mengangguk yang tandanya setuju
"Tidak usah repot-repot" -Alex
"Meskipun kau merepotkan tapi ini harus tetap dilakukan iyakan teman teman?" ucap taekwang yang disusul dengan jitakan temannya
"Baiklah tolong atur tempatnya" -Alex
"Ini tolong catat nomorku" alex menyodorkan handphone nya ke Taekwang
"Sudah" -taekwang
"Okay aku pulang duluan ya, Taekwang nanti tolong hubungi aku" -Alex
To be continue
Hai guys! ~♡~
Jangan lupa vote & comment nya ya ilysm 🌸_🌸Salam hangat dari istrinya mas taehyung >°<
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SCENARIO
Teen FictionYou have a place in my heart no one could ever have -세 허린