Meet You at The Cafe

306 14 2
                                    

Aku sedang berjalan menuju sebuah cafe, sesampainya aku langsung memesan americano dan mencari tempat duduk.

Aku mengeluarkan laptopku dan langsung mengerjakan tugas kuliah .

Aku berhenti sebentar untuk menyegarkan otak ku,sambil meminum americano.

Aku mengedarkan mataku, pandangaku tertuju pada seorang lelaki berpakaian serba hitam ia juga memakai masker.

Ia terlihat kebingungan karena semua kursi telah penuh, ntah mengapa aku merasa kasian pada lelaki itu.

Aku memanggilnya dengan sopan dan menyuruh nya duduk di depan ku.

Aku memperhatikan wajah nya ah, tidak, matanya karena yang lainnya tertutupi oleh masker.

Mata itu. Aku merasa tidak asing dengan pemilik mata ini, tetapi siapa dia?

Aku tersadar saat ia mengucapkan terima kasih.

Ia tersenyum, aku melihat dari matanya, eye smile nya sangat menggemaskan.

Tunggu, dari suara hingga senyumnya aku seperti mengenalinya.

Tiba-tiba tangan nya menggapai masker yang ia gunakan sepertinya dia akan membukanya, dengan perlahan ia menurunkan maskernya tetapi....

Kringg!!!

Aku membuka mataku

"Uugghh, berisik sekali" omel ku.

Aku meraih jam weker dan mematikan nya

"Hoamm... ternyata hanya mimpi, tapi siapa ya, lelaki itu?" pikirku .

"ah tidak penting,jam berapa sekarang?"

Aku melihat jam menunjukan pukul 8 pagi,

"Aigoo, aku terlambat, yak, pabo, bagaimana ini pasti dia sudah menunggu lama."

Aku melompat dari kasur dan berlari menuju kamar mandi.

Aku berjalan sangat cepat ke arah halte tetapi ponsel ku berdering, aku berhenti sejenak, dan melihat ponsel ku.

From: Kim Yerim Pabo

" Eunji-ya, sepertinya kita tidak jadi kerja kelompok hari ini aku harus mengantar oppa ku ke bandara hehe, mian, nanti aku traktir americano deh ^ω^ "

"Yak!!, jadi untuk apa tadi aku berlari seperti orang gila huh? Menyebalkan" aku mendengus kesal.

"Yasudah, aku akan mengerjakannya sendiri saja." ucapku sambil terus berjalan menuju cafe.

Sesampai nya di cafe, aku langsung memesan americano dan mencari tempat duduk.

Aku mengeluarkan laptopku dan langsung mengerjakan tugas kuliah ku.

Aku berhenti sebentar untuk menyegarkan otak ku,sambil meminun americano.

Aku mengedarkan mataku, pandangaku tertuju pada seorang lelaki yang memakai pakaian serba hitam, ia juga memakai masker.

Ia terlihat kebingungan karena semua kursi telah penuh, ntah mengapa aku merasa kasian pada lelaki itu.

Aku memanggilnya dengan sopan dan menyuruh nya duduk di depan ku.

Ia mengucapkan terima kasih, dan tersenyum, tetapi, tunggu!!, aku merasakan ada yang janggal disini.

Aku merasa seperti Deja vu,
aku pernah mengalami situisi ini sebelumnya, ah iya! , mimpiku tadi malam, ini benar benar sama persis.

Sebenarnya apa yang terjadi? Apakah ini hanya kebetulan? Tapi ini benar benar sama dengan mimpi ku.

Ia melambaikan tangannya di depan muka ketika aku sedang berperang dengan pikiran ku sendiri,

"Gwenchana?" Tanya nya.

Aku hanya mengangguk, aku ingin tau apakah dia akan membuka maskernya atau tidak.

Ia memegang cup coffee dengan tangan kanan nya, sedangkan tangan kiri nya ia angkat ke arah maskernya.

Sepertinya ia akan membuka masker nya!!

Aku sangat penasaran, siapa orang ini kenapa dia bisa ada didalam mimpi ku, dan aku juga merasa tidak asing dengan nya.

Ia mulai menurun kan masker nya dengan perlahan,
Jantungku berdetak kencang.

"Aah lama sekali" umpat ku dalam hati.

Sebentar lagi wajah nya akan terlihat dan

kringg!!!

Ada telepon masuk dari ponsel nya ia mengangkat lagi masker nya hingga keatas dan mengangkat telepon nya,

"Sial" gumam ku.

Seperti nya seseorang menyuruh nya kembali.

Benar saja ia langsung pamit dan mengucapkan terimaksih lagi kepada ku dan langsung bergegas meninggalkan cafe.

" Dia tidak membawa minuman nya?" Ucap ku.

Aku masih penasaran dengan nya, ah aku teringat sesuatu.

Bukan kah di cup kopi ini tertulis nama sang pemesan??
siapa tau aku benar mengenal nya.

"Benarkan ada, ah kau memang jenius!!" aku tersenyum seperti ini
╮(╯∀╰)╭

"Tapi, tunggu, Yak apa apaan ini!! Disini tertulis Seoltang? Yaa memang nya dia itu makanan huh?!" Ucap ku dengan kesal seperti ini (┛'д')┛

Tbc


Haii haii
Segini panjang atau pendek ??
Maapkeun kalo banyak typo nya hwhwh

My Boyfriend Is IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang