Unexpected

1.9K 202 21
                                    

YANG BACA KALAU GAK MAU KOMEN  VOTE DONG JANGAN JADI SIDER DOANG :'V
SAYA PENGEN JUMLAH VOTE SAMA JUMLAH READER SELISIHNYA GAK BEDA JAUH. :V
SAYA NGGAK MEWAJIBKAN KALIAN KOK CUMA MAKSA AJA :P

JADILAH SIDER YANG BERMANFAAT !
😝

Kuroko no Basuke by Fujimaki Tadatoshi

Genre : Family, Romance, fluff

Rating : T

Original story by Miichan
Apabila terdapat kesamaan semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan semata.

Warning :
Shounen ai
Out of Character
Future / AU
Mpreg

.


.

.

Suara kicauan burung mengusik pagi yang tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara kicauan burung mengusik pagi yang tenang.    Kelopak bunga sakura terbang terbawa angin musim semi,  mendarat dengan pelan di atas wajah tampan.    Seiichirou membuka mata.  Hal pertama yang dia lihat adalah  kamar tidurnya yang terlihat luas.   Tangan putih terangkat mengambil kelopak bunga yang entah kenapa bisa ada di kamarnya, kemudian pandangannya tertuju pada jendela berukuran sedang yang terletak tak jauh dari ranjang.   Ternyata semalam dia lupa menutup jendela kamarnya.   Terlihat pohon sakura berukuran besar yang dahulu di taman oleh mendiang neneknya.    Tak butuh waktu lama untuk menyadari bahwa sekarang dia sudah tinggal di negara asalnya.  Jepang.   Pemuda itu  kemudian turun dari tempat tidur dan berlalu menuju kamar mandi.

"Ohayou, Tou-san,  Kaa-san."
Seiichirou menyapa kedua orang tuanya yang sudah ada di ruang  makan. 

"Ohayou."  Jawab ayahnya yang sudah duduk  di meja makan.   Terlihat masih fokus membaca berita dari layar i-pad.  Ditemani  secangkir kopi hitam yang sudah menjadi kebiasaannya setiap pagi.

"Ohayou, Seiichirou-kun. "  Sementara ibunya masih menyiapkan beberapa masakan di bantu dua orang maid.

Hal yang begitu di sukai Seiichirou ketika berada di Jepang adalah dia bisa makan satu meja bersama kedua orang tuanya, ditambah dengan masakan buatan sang ibu yang semakin menyempurnakan paginya.  Membuat rasa sedih karena tak bisa bekerja di oxford segera terlupakan.  

"Kaa-san, mau ku bantu ? "  Tanyanya, menawarkan bantuan.

"Tidak usah." 

Seiichirou mengendikkan bahu, lalu mengambil duduk di dekat sang ayah.

Sarapan pagi ini adalah sup miso dan ikan salmon panggang juga ada Tamagoyaki dan acar.   Untuk Seiichirou hari ini dia ingin di buatkan omurice.   Mereka pun mulai memakan sarapan dengan tenang.

Red Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang