"hai....?"
rachel tampak terkejut setelah mendengar sapaan dari pria yang ada dihadapannya."oh...h..hai" sapa rachel balik.
"perkenalkan nama saya Allesio Thompson. nama kamu siapa?"
"oh... nama mu Allesio. btw saya tidak pernah menanyakan siapa nama anda. Dan saya rasa saya juga tidak perlu memberitahu siapa nama saya kepada anda. karena kita tidak saling mengenal." rachel berbicara ketus kepada Allesio.
"hahhahhah"... rachel dan Allesio mendengar suara tertawa dari meja sebelah. meja tempat teman-teman Allesio duduk.
"bos... aku tidak menyangka ada wanita yang berkata ketus kepada mu" rehan mengejek Allesio yang diikuti oleh tawa teman-teman yang lain.
"Diam kalian semua!" Allesio membentak teman- teman nya. namun teman-teman Allesio tetap saja tertawa.
Allesio berdiri dari kursinya. dan berkata dengan lantang."rehan,joe,vigo,jonathan. sebentar lagi wanita yang ada dihadapan ku ini akan menjadi bos wanita kalian. karena dia akan menjadi milikku. Dan kau sayang (Allesio menunduk dan menyentuh wajah rachel) kau akan menjadi wanita dari seorang ALLESIO THOMPSON. Dan kuharap kau bersiap-siap dengan segala yang akan terjadi. Sampai jumpa besok sayang.
Allesio menegakkan badannya."guys.. kita cabut. biarkan wanitaku menikmati harinya dengan nyaman." Allesio dan teman-temannya pergi dari restoran tersebut.
Rachel masih teralu shock dengan semua ini. setelah beberapa menit kemudian kesadarannya kembali.
"bangsat!! siapa pria itu? sesuka hatinya mengkalim diriku jadi miliknya." wajah rachel merah karena amarah.
"hei... nona apa benar kau tak mengenal pria itu?" seorang pelayan bertanya
"aku tak mengenalnya. memang nya dia siapa? apakah dia artis? pejabat? sehingga aku harus mengenalnya?" jawab rachel ketus.
"jadi selama ini hidup mu dipenuhi dengan apa sehingga kau tak mengenalnya. Dia adalah anak dari pengusaha kaya raya italia ALBERTO THOMPSON" Rachel terkejut mendengar nama itu.
"ap..apa maksud mu jadi pria tadi anak dari alberto thompson?" tanya rachel gugup.
"benar nona. dan lebih jelasnya lagi anak kesayangan alberto thompson. Dia bisa saja melakukan apapun kepada siapapun yang mengusik anak kesayangan nya itu. rachel sangat ketakutan. rachel mengenal alberto thompson seorang pengusaha asal italia yang dalam kurun lima tahun terakhir ini mengalahkan perusahaan di negara ini. Dan pengusaha yang wajah nya selalu terpampang disampul depan majalah favorite nya.
Rachel berjalan lemah menyusuri jalan setapak menuju rumahnya. Setelah mengetahui siap pria itu, rachel memutuskan untuk pulang. dia masih shock dengan apa yang terjadi tadi siang.
Rachel takut apa yang akan dilakukan anak dari sang penguasa bisnis itu kepadanya. Mungkin dia akan dibuat melarat seumur hidup karena telah mempermalukannya.
Rachel tidak bisa berbuat apa-apa. Bisa saja Rachel berlindung dibawah ketiak orangtuanya tapi apa boleh buat orang tua rachel memanglah keluarga terpandang di kota itu. Dan tolong digaris bawahi DIKOTA ITU. Bukan seperti Allesio yang mungkin sudah terpandang diberbagai negara. Dan jika pun rachel mengadu kepada orangtuanya yang ada rachel yang akan kena marah karena sudah mempermalukan keluarganya.Rachel william anak ke 3 dari 3 bersaudara dan satu-satunya anak perempuan dikeluarga itu. Dan sangat dimanjakan oleh keluarganya( tapi dulu) kasih sayang orangtua rachel berubah ketika dia mulai berpacaran dengan mike. karena kelurga mike pernah menghancurkan 1 usaha ayah rachel karena mike berpacaran dengan rachel. Yang membuat orangtua rachel marah dan mulai cuek dengan apa yang terjadi pada rachel.
Tapi tidak dengan kedua kakak rachel vero dan kevin. Mereka tetap menyayangi rachel dan selalu menghibur rachel dikala kedua orangtua mereka membuat si adik kesayangan mereka bersedih.
Rachel memasuki rumahnya, dia langsung naik keatas dan menuju kamarnya. Dia merebahkan tubuhnya ditempat tidur.
"hua... bang vero, bang kev. kok hari ini aku apes banget" rachel uring-uringan dikamar.
gimana dong pasti besok dia bakal nemuin aku. aku gak mau ketemu sama dia.
rachel bermonolog dalam hatinya. Rachel terus saja memikirkan hal itu hingga dia tak sadar sudah terlelap tidur."dek... bangun. dek...?" vero berusaha membangunkan adik kesayangan nya.
Rachel menggeliat dan membuka matanya."bang vero? kok disini?"
"abang bangunin kamu buat makan malam. cepatin bangun dad sama momy udah nungguin."
Rachel tampak mengerutkan dahinya."dady sama momy nungguin rachel. gak salah tuh bang. biasanya kan mereka gak perduli sama rachel ada atau enggak"
"hush.. kamu gak boleh ngomong gitu. pokoknya kamu bangun kita turun kebawah. jangan buat dady sama momy nunggu."
Rachel tampak bingung secara orangtuanya nungguin dia buat makan malam. keajaiban dunia banget ini. Namun terpaksa dia harus turun karena vero tetap memaksa dia.sesampainya dimeja makan orang tuanya menyambutnya dengan senyuman.
"baby... cepat duduk disini kita makan malam bersama" ucap momynya. Dan rachel masih bingung dengan apa yang terjadi. Rachel hanya menurut saja. momy rachel mnyendokkan makanan kepiring rachel.
sebelum makan mereka berdoa terlebih dahulu.keluarga itu makan malam disertai canda tawa setiap anggota keluarga. Tapi tidak dengan Rachel, dia masih bigung dengan apa yang terjadi.
"baby... dady senang mendengar kabar bahwa kau tidak berpacaran lagi dengan mike." rachel terkejut dengan pernyataan dadynya.
"dady tau dari mana aku putus dengan mike?" tanya rachel penasaran.
"tadi allesio thompson datang kerumah untuk meminta ijin bahwa dia ingin mengajakmu selama dua hari untuk berlibur. rachel terkejut mendengar nama itu.
"Dan dia mengaku sebagai kekasihmu. jadi ayah fikir kau tidak berpacaran lagi dengan mike. baby ayah senang sekali kau tidak berhubungan dengan mike. dan mencari yang lebih baik seperti allesio. ayah berharap hubunganmu dengan dia dapat bertahan." Tomas ayah rachel terus berbicara dengan memancarkan senyum.Rachel ingin menyangkal bahwa dia tidak berpacaran dengan allesio. Tapi mendengar harapan orangtuanya dia tidak sanggup berbicara. Rachel hanya menunduk.
"dek... kita dukung banget hubungan kamu sama allesio. Daripada sama mike sianak manja itu" sahut kevin.
Rachel semakin bingung. kurang ajar kau allesio telah membohongi keluargaku. lihat saja apa yang kulakukan kepadamu besok jika bertemu. eh pasti bertemu dong.
Rachel membatin dan mengupat allesio.kelurga rachel terus membicarakan allesio. Dan segala kekuasaan, kelurga, ketampanan. semuanya rachel muak mendengarnya.
Rachel memutuskan untuk kembali ke kamarnya."mom.. dad.. rachel kekamar dulu. rachel ngantuk." pamit rachel.
"yes ... baby istirahat yang baik ya. besok kamu akan melakukan perjalanan yang melelahkan dengan allesio." ucap momynya.
Rachel melangkahkan kakinya menaiki tangga marmer menuju kamarnya.
Rachel duduk ditepi tempat tidurnya. Rachel emosi dengan allesio. bagaimana mungkin seseorang yang baru dia kenal dan itupun perkenalan yang kurang menyenangkan bisa-bisanya mengklaim dia sebagai kekasihnya sesuka hatinya."ALLESIO BASTARD!!!" Rachel berteriak. untungnya kamarnya kedap suara jadi dia tidak perlu khawatir orangtuanya mendengar teriakannya.
Rachel mulai mengantuk. memang dasar rachel tidak bisa sedikit pun menyentuh tempat tidur. Bawaannya dia terus mengantuk.
Rachel memejamkan matanya dan berharap semoga saja dia tidak bertemu dengan allesio. meskipun itu sebuah kemustahilan. tapi bagi rachel tidak ada yang mustahil didunia ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLESIO
Romancetentang dua mahluk ciptaan Tuhan yang bertemu dalam keadaan yang berbeda. Yang membawa takdir mereka masuk kedalam pusaran cinta yang sangat dalam. Yang tidak dapat mendeskripsikan apa yang mereka rasakan.