[TELAH DI REVISI]
Jangan biarkan ada luka di
Hatimu! Karna jika itu terjadi, maka
Orang yang pertama kali aku salah
Kan adalah diriku sendiri.~Alvin Alvaro~
*****
ALKA POV
Setelah dari taman tadi, gw memutuskan untuk balik ke ruangan osis karna biasanya alvin ada di sana. Kini memang gw sedang mencari keberadaan alvin untuk mendengar kebenaran yang terjadi antara aurel dengan alvin di perpustakaan tadi, karena kalau sampai itu benar dan shilla akan ngambek, pasti gw juga yang akan kena imbasnya! Dan itu membuat gw berfikir untuk menyelsaikan permasalahan ini kalau gw gak mau kena imbasnya.
Saat gw membuka knop pintu, gw bener - bener kaget melihat ada pak setyo dan beberapa osis yang lain berada di dalam ruangan itu! Seperti terlihat sedang rapat atau mungkin memang sedang rapat?😯.
"Alka, dari mana saja kamu baru datang? Apa kamu tidak tau ada rapat dadakan hari ini?" ujar pak setyo yang melihat gw masih berdiri di di depan pintu.
"Ehhh...a...anu pak tadi saya abis dari taman! Saya bener - bener gak tau ada rapat dadakan!"
"Ngapain kamu ke taman?"
"It...itu pak, dengerin orang lagi curhat ke saya! Kasian dia pak, masalah percintaan nya rumit!"
"Loh, kan yang punya masalah percintaan dia bukan kamu dan dia kok kamu yang jadi tempat curhat? Aneh - aneh saja! Alka saya beri peringatan ya ke kamu, jangan jadi pelakor! Gak baik"
"Lah kok saya yang dituduh jadi pelakor pak? Kan dia cuma curhat ama saya! Justru aurel tuh yang jadi pelakor bukan saya!" terang gw.
*aduhh mati gw, keceplosan lagi* batin gw berucap.
"Loh kenapa aurel?"
"Tau lo, kok jadi bawa - bawa gw si? Gw gak tau apa - apa juga" ujar aurel tak terima.
"Mak...maksud saya bukan aurel dia pak, aurel si pelakor yang gangguin pacarnya temen saya itu! Beda aurelnya!"
"Tunggu, tunggu deh pak! Maap nih ya pak sebelumya! Kok kita jadi ngurusin kasus percintaan temennya si alka si pak? Kan kita mau rapat osis! Bukan rapat tentang kasus pelakor" kini bisma berbicara.
"Wehh, tumben bener lo! Ajaibb" ujar karel.
"Hahaha, gua juga gak tau kenapa gw bisa ngomong begitu!"
"Yah bego lagi dah!" ujar kevin.
"Sudah, sudah, sudah, benar kata bisma! Lebih baik kita lanjutkan rapat osisnya!" gw pun duduk di salah satu kursi disana lebih tepatnya di dekat alvin.
"Tanggung jawab lo! Gw gak mau kena imbasnya! Selesain sekarang juga!" bisik gw pada alvin, alvin mengangguk.
END POV
*****
"Bang alka!!!" teriak shilla pada alka yang baru saja keluar dari kelasnya, alka pun menengok ke arah sumber suara yang membuat beberapa orang yang mendengar teriakannya itu sontak menimbulkan tanda tanya besar. "Mana kunci mobil lo?" ujar shilla mengadahkan tangannya saat sudah berdiri di depan alka.
"Heh anak moa, lu mau kebongkar?"
"Bodoamat soal gw sama lu gw gak peduli! Udah buruan mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ASHILLA [ HIATUS ]
Teen FictionKetakutan terbesar ku adalah kepergianmu dari sisiku, aku tak bisa menjalankan hidupku tanpa dirimu! Jangankan menjalankan, membayangkannya saja aku sangat tak ingin. Jangan pernah membuatku merasa kehilangan atas kepergian dirimu, karna jika kau ta...