4 ✅

113 27 3
                                    

[TELAH DI REVISI]

Ini adalah caraku menjauhimu
bukan karena malu, tetapi aku
tak mau menjadi buah bibir
mereka...

*****

Pukul 18.30

AUTHOR POV

Seorang gadis nan cantik yang terbungkus selimut tebal berwarna putih ini masih nyaman dalam dunia mimpinya yang indah itu, sampai suara jam beker pun tak mampu untuk membangunkannya dari dunia mimpi. Suara derap langkah kaki terdengar nyaring diteliga menuju kamar sang gadis itu dan membuka knop pintunya.

Cklekk...
Pintu kamar gadis itu terbuka, suara langkah itu semakin terdengar mendekati ranjang dan menaiki ranjang gadis itu berniat akan membangunkan sang gadis dari alam mimpi.

"Ci, bangun ci! kata mamah kamu belum makan ya! bagun ci, udah malem!" ujar seseorang yang duduk di ranjang samping kirinya, suara itu terdengar seperti suara pria.

"Hmmm" gadis itu hanya menggeliat tanpa mau membuka kelopak matanya.

"Hey, bangun sayang! kamu belum makan kan! kamu juga harus belajar setelah makan nanti! nanti kalau udah selesai semua baru dilanjut lagi tidurnya!" perlahan kelopak mata sang gadis terbuka, saat ia sudah benar - benar mengenal suara siapa yang duduk di ranjang tepatnya di hadapannya saat ini.

"Makan dulu ya! yuk kebawah! kamu cuci muka dulu biar lebih fresh!" ucap sang pria lembut sambil mengusap rambut sang gadis. "Ava, kamu ngapain disini?" tanya sang gadis dengan suara serak khas bangun tidurnya.

"Masa aku ke rumah tunangan sendiri ditanyain!" ujar sang pria itu yang mengaku sebagai tunangan sang gadis.

"Yaudah kamu tunggu di bawah gih, aku mau siap - siap dulu! Nanti aku ke bawah"

"Yaudah, jangan tidur lagi!" peringat pria itu pada sang gadis. "Ihhh, emangnya shilla kebo apa tidur mulu!" gerutu sang gadis yang ternyata adalah ashilla.

"Hahaha, kamu mah bidadari bukannya kebo, yaudah aku ke bawah dulu ya!"

*****

MEJA MAKAN...

19.00

"Malam ma, pa, bang, va!" sapa shilla yang kini sudah berada di meja makan.

"Ko aku paling terakhir?" ujar seorang pria yang mengaku sebagai tunangan shilla.

"hehehe, gpp dong!" ujar shilla dengan tawanya, kini ia sudah duduk di samping sang pria yang mengaku sebagai tunangan nya.

"Jeleous aja lo! kan yang disapa keluarga dulu baru doi!" ujar sang kakak shilla yang tak lain dan tak bukan yaitu alka.

"Tunangan! Bukan doi lagi ka!, bentar lagi juga gw termasuk dalam list keluarga shilla!"

"Kalian itu masih sama - sama SMA juga udah ngomongin keluarga aja, belajar dulu yang bener var terus cari nafkah, biar bisa bawa shilla ke pelaminan!" ujar mila mamah shilla kepada tunangan shilla yang akan menjadi menantunya.

MY ASHILLA [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang