Today, 24 December 2013
Dear Louis William Tomlinson,
Kau tau, Lou, sekarang jam 9 malam. Aku masih menunggu smsmu. Kau yang selalu mengsmsku di jam ini. Aku pun masih tidak tau kenapa. Aku merindukanmu, Louis. Bagaimana dengan Velerie? Apa dia lebih baik dariku? Kau masih ingat saat kau meminta maaf padaku? Tarianmu masih teriang dikepalaku. Tapi sayangnya itu hanya tipuan belaka. Kau tidak benar-benar meminta maaf kepadaku. Oh ya, aku baik dengan Exel, tapi dia tidak dapat menggantikamu. Aku memang orang terbodoh sepanjang masa. Aku masih mencintimu, Lou. Rasa ini masih sama semenjak 1 tahun yang lalu. Never Change. I Love you, Lou. I really, really do Love you. Oh ya, Aku tidak melihatmu saat Prom. Aku datang kesana, Lou. Aku bagaikan tuan putri, hehe. Aku sayang kamu, Louis! Baik-baik ya.
Your sweetcake,
Mary C. Meguensky
***
Wanita itu berdiri mematung di sebuah pusara. Dia terlihat sedih. Wanita itu bejongkok dan meletakkan sehelai amplop berwarna putih di atas pusara itu.
"Tidak terasa sudah 3 tahun," terdengar isakan tangis di sela kalimatnya.
Wanita itu beranjak dari sana melangkahkan kakinya keluar dari pemakaman ini.
Di pusara itu tertulis,
Rest in peace
Louis William Tomlinson
1991-2010
Now He's in Heaven.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like never 'EXIST'
FanfictionHave you ever feel to be invisible, like you never exist? All people around you don't know that you're there. But, there's someone that look after you. Copyright © 2014 by vfrningrum