FIVE◽SILENCE

11 7 11
                                    

Matahari mulai terbit,dan memberi cahaya pada dunia, dan menembus kaca-kaca rumah, termasuk kaca rumah keluarga selyn, tapi dengan begitu cahaya tersebut sama sekali tidak membangun selyn padahal hari ini dia akan pergi dengan teman - teman nya

Tin.. Tin..

Suara klakson motor membuat rafsyan keluar dari kamar

"lah dion?"tanya rafsyan dengan bingung

"assalamualaikum bang" ucap mereka semua

"waalaikumsalaam, kalian mau kemana rame-rame?" tanya rafsyan

"mau ke pantai,selyna nya ada kak?" jawab dan tanya dira kepada rafsyan

"lah selyna masih tidur,belom bangun, emang kalian ga ngasih tau jam nya?" tanya rafsyan

"justru kita kira selyna udah tau, jadi kita ga ngasih tau jam nya bang" ucap dion

"lah, yaudah gih sono kedalem yang cewe, yang cowo biar sama gue" suruh rafsyan ke qila,dira,dan crista

***

"anjay dia masi kebo gaess!" teriak dira

"ayo bangunin cepet terus kita dandanin dia" ucap crista,soal dandanan emang crista nomer satu, karna dari ke 4 sahabatnya crista inilah yang paling feminim

"violita selyna ayo bangun" ucap dira dengan lembut sambil menggoyangkan tubuh selyna

"hah ntar" jawab selyna dengan mata meremnya

"ih gue gregetan sama dia,kebo bat kalo tidur,siram air aja yu" kesal qila

"kuy" ucap dira dan crista

"eh jita udah bawa satu ember gamungkin man kita siramin ke dia langsung?" tanya dira

"yauda cipratin air dulu aja" usul crista

Tik.. Tik..

"ihh kok bocor gentengnya" teriak selyna

"aaakkkkkkkk!!!!!!!!!" teriak selyna yang membuat mereka ikut berteriak sampai anak laki-laki masuk ke kamar

"kalian kenapa?!" ucap mereka sambil dateng ke pintu

"emang kita kenapa?" tanya dira,qila,crista,selyna

"tadi kalian teriak, makanya kita dateng kesini,kita takut kalian kenapa-kenapa" ucap dion dengan wajah seperti orang selesai lari marathon

"duh dion ngekhawatirin gue,gue ga salah? Yaallah jantung gue netralin bahaya kalo dag dig dug pas ada dion"

"orang gue cuma kaget liat mereka bertiga ada dikamar gue,nah kalo mereka teriak gue si gatau" jawab selyna

"ya gue teriak karna lu te riak bego!" ucap qila

"gue juga" kata dira

"guepun " kata crista

" ah elahhh kalian! " omel anak laki-laki

" udah sono mandi lah sel" suruh crista

"oke" jawab selyna sambil menuju ke kamar mandi.

***

Dion POV

Pas gue uda nyampe rumah selyna, ternyata dia belom bangun, akhirnya ka rafsyan nyuruh yang cewe naik aja kekamar selyna sedangkan kita yang cowo didepan rumah ngobrol ketawa-ketawa sama kak rafsyan

"eh lo dion,masih nyimpen rasa ama ade gue?" tanya rafsyan

"hmm masih" jawab dion singkat, karna dia malas jika harus membahas cinta dalam diam nya disaat ramai-ramai seperti ini..

SILENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang