CHAPTER 4

7.7K 225 19
                                    

Pagi ini, David juga kembali berencana menghabiskan waktunya di rumah Carol. Carol sudah bangun dan berniat memasak sarapan, namun tidak ada lagi bahan makanan yang tersisa di dapurnya. Jadi Carol akan berbelanja sebentar di pasar selagi David tertidur dan sekarang dia sudah siap dengan pakaian hangatnya. Carol memilih berjalan kaki karena memang jaraknya tidak terlalu jauh dan sekalian olahraga pikirnya.

Carol membeli beberapa macam sayur, ikan dan daging. Dia juga membeli beberapa kebutuhan sembakonya. Lumayan banyak orang yang datang berbelanja dan banyak kendaraan berlalu lalang meskipun ini di musim dingin.

Carol sedang dalam perjalanan pulang menenteng belanjaannya. Dari tempatnya berdiri sekarang, dia dapat melihat rumahnya. Namun satu hal yang menarik perhatian Carol. Seorang wanita yang berdiri sendiri di sebrang sana dan wanita itu adalah wanita yang habis-habisan menghinanya kemarin, Mommy David. Carol sedikit gemetar dan menurunkan pandangannya berharap mommnya David tidak melihat dirinya. Tetapi sudut matanya menangkap suatu hal yang aneh.

Sedangkan Mommy David menunggu tanda hijau menyala yang menandakan penyebrang untuk jalan. Namun saat lampu itu hijau dan Mommy David bersiap untuk menyebrang, sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan lampu lalu lintas. Mommy David belum menyadari mobil itu sebab pikirnya pasti mobil itu akan berhenti. Tapi tidak, mobil itu semakin melaju kencang. Carol yang melihat itu wajahnya berubah pucat dan dengan segera berlari untuk mendorong mommy David agar tidak tertabrak. Namun naas, saat Carol sudah mendorong mommy David, Carol telat 1 detik untuk menghindar dan akhirnya, Carol tertabrak mobil itu.

Tubuh Carol terplanting lumayan jauh dari tempat kejadian. Belanjaan yang dipegangnya pun sudah hancur berceceran. Mommy David sangat terkejut dengan kejadian barusan. Banyak orang yang berkumpul untuk menyelanatkan mereka dan kebetulan di sana terdapat beberapa polisi yang sedang bertugas.

Mommy David mendapat luka di lutut dan telapak tangan saja dan beberapa goresan kecil lainnya. Berbeda dengan Carol yang sudah pingsan dan bersimbah darah sebab kepalanya yang bocor dan mengeluarkan banyak darah. Sebagian orang membantu mommy David berdiri dan menemui tubuh Carol. Mommy David sangat sangat terkejut mengetahui Carol lah yang telah menyelamatkannya. Carol si gadis yang dihinanya kemarin. Mommy David bersujud di samping tubuh Carol dan menangis tertahan menggumamkan kata 'maaf'. Hingga beberapa saat datanglah mobil ambulance untuk mengangkut Carol dan mommy David.

Di sisi lain, David yang baru saja bangun dan tidak melihat keberadaan Carol tentu saja panik dan segera mencarinya di dapur. David mendapatkan sebuah sticky note dari Carol yang mengatakan kalau dia akan ke pasar. David menghela nafas lega hingga suara ambulance menarik perhatiannya pada suasana di luar. David mengerutkan bingung dahinya bertanya apa yang terjadi. Namun entah mengapa perasaannya sedikit tidak enak melihat gadis dan wanita itu hingga suara deringan telepon membuyarkan lamunannya dan itu dari bodyguard mommynya.

"Ada apa?" tanya David.

"Tuan, Nyonya besar dan Nona Carol mengalami kecelakaan dan sekarang dalam perjalanan menuju rumah sakit," ucap bodyguard itu. David tidak bisa berkata-kata, tubuhnya tiba-tiba saja lemas. David tidak menjawab lagi dan segera mematikan sambungan itu. David langsung mengendarai mobilnya menuju rumah sakit dan itu milik keluarganya. Di sana, dia melihat Yasmine dan Daddynya di depan sebuah ruang operasi.

"Apa yang terjadi?" tanya David lemah. Yasmine bergerak memeluk David.

"Carol menyelamatkan mommy yang akan ditabrak mobil saat akan menyebrang, namun Carol yang jadinya tertabrak dan sekarang Carol ada di ruang operasi," jelas Yasmine diiringi tangisannya. Yasmine sedih, baru saja kemarin dia menghabiskan waktu bersama Carol, tapi sekarang gadis itu malah mendapat kejadian buruk.

Our Sincerely LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang