Park Chanyeol (1)

1.3K 67 6
                                    

Kenalkan nama aku Baekhyun, Byun Baekhyun. Aku seorang mahasiswa yang hidup dikesendirian malam.

Tapi aku senang dengan temanku yang sangat baik kepadaku. Dia selalu mengunjungiku setiap hari, membawakanku roti selai stroberi,dan menghiburku dengan lelucon nya.

namanya Park Chanyeol aku memanggilnya dengan sebutan nama Chanyeol. Aku tidak tahu dia dari keluarga siapa, yang aku tahu kita satu kuliahan.

Dia sering Curhat kepadaku mengenai teman-temannya di kelas. Dia selalu di bully di Sekolah nya, aku ingin membantunya. Tapi, aku tidak tahu harus berbuat apa.

Aku merasa iri kepadanya, karena dia hidup dengan tenang, tidak seperti aku.

Aku dan dia sudah berteman selama 7 tahun. Saat itu aku baru masuk ke Sekolah dia.

Orang-orang baru membuatku takut entah kenapa. Tidak ada yang mau berteman denganku, kata mereka aku ini aneh. Kenapa? Dari mananya aku aneh?

Tapi, saat dikelas sendirian. Dia datang membawakan roti dengan selai berwarna merah, entah itu apa? Mungkin itu selai stroberi.

"Ini roti aku bawakan untuk mu, selainya enak banget loh, kamu harus mencobanya." kata dia sambil memberikan roti itu kepadaku.

Aku bertanya, "Itu roti dengan selai stroberi diatasnya? "

Dia mengangguk, aku menerima roti pemberiannya. Aku memakannya sedikit demi sedikit. Tapi, ada keganjelan di roti itu. Tapi, aku berusaha menghabiskannya supaya dia tidak berfikiran kalau roti yang dia kasih kepadaku itu tidak enak.

"Aku pergi dulu, sampai jumpa! Besok aku akan memberimu roti lagi! "serunya sambil melangkahkan kakinya.

"Baiklah! " teriakku.

Orang-orang yang masuk ke dalam kelas melihatku dengan tatapan ketakutan. Aku tidak memperdulikannya, biarkan saja orang berkata apa. Dosa-dosa dia kenapa aku harus ikut campur?

Sudah larut malam. Kenapa aku harus pulang malam? Karena aku harus membersihkan kelasku, karena hari ini jadwal paketku.

Setelah membersihkan, aku pulang. Saat berjalan di lorong kelas yang sepi, hawanya semakin dingin karena cuaca sekarang sangat dingin, tapi kenapa aku merasa merinding yah? Hem.. Mungkin karena terlalu dingin.

Tiba-tiba ada orang berkata dibelakangku, "Hey, apa kau ingin jaket?" tanyanya kepadaku.

Chanyeol! Kenapa dia ada disini?

"Ohho, hey! Kenapa kamu berada disini malam-malam? Apa hari ini jadwal piket dikelasmu? " tanyaku balik.

"Iya, ini jaket kulit dengan bulu-bulu di sekitarnya. Aku memberikanmu, ini ambilah! " ucapnya sembil memberikan jaket itu.

"ah.. Te-terimakasih. " seraya menerima jaket itu lalu memakainya.

Ahh busuk sekali! Kenapa aromanya busuk sekali?! Mungkin dia tidak pernah mencuci jaket ini. Saat aku mengelus bulu-bulu jaket itu terasa aneh, karna saat aku mengelus bulu-bulu itu, bulunya rontok seperti rambut!

"Oh maaf, bulu-bulunya kurang aku kasih lem jadi rontok deh, karna jaket itu aku jahit sendiri."

"Oh! Benarkah? "

"Iya, aku susah payah untuk mendapatkan kulit manusia itu. "

"Ma.. Ma.. Manu.. Sia katamu?! " ucapku gugup disertai kaget dan rasa takut.

"Iya, itu kulit teman-teman aku yang dulu ngebully aku,namanya Lay, Kai, dan Suho. Jadi suatu malam aku membunuh mereka saat lagi jadwal piket membersihkan aku dan mereka. Aku sudah anggap mereka adalah kawanku! "

"Kenapa kau mem.. Membunuhnya Chanyeol?! " badanku semakin gemetar.

"Yah.. Namanya juga teman pasti ada salahnya kepada kita,dan sekarang tinggal kamu! Kamu kan sudah aku anggap seperti teman aku! " ujarnya seraya senyum.

"Maksudmu tinggal aku apa?! " emosiku sudah keluar karena tidak kuat menahan rasa takut.

"Astaga, belum mengerti juga? Aku akan membunuh mu! Darahmu akan ku masak sampai menjadi selai dan akan ku makan dan akan aku bagikan keteman-teman kita! Lalu kulitmu akan ku jadikan jaket seperti yang engkau pakai dan rambutmu akan kutempelkan di kulit jaket mu nanti! Urat-uratmu aku jadikan sebagai benang untuk menjahit jaket kulitmu! Dagingmu akan aki tebarkan di setiap makanan di kantin dan mereka tidak akan mengira kalau itu daging kamu! Hahahahahaha..!!! " katanya membuat ku semakin takut.

Aku melepaskan jaket itu tapi tidak bisa. Chanyeol semakin mendekat kepadaku, "Tidak! Jangan mendekat!! "

Dia mencekik leherku dengan kukunya yang panjang dan tajam. Tangan kirinya mengambil parang di belakang sakunya.

AUTHOR POV

Hantu Chanyeol mengambil parang di belakang punggungnya yang menempel dengan lem darahnya.
Seketika Hantu Chanyeol mencolok kedua mata Baekhyun.

"Akkkhhhhggg!!!!! " teriak Baekhyun kesakitan.

"Ini belum seberapa! Masih ada tahap selanjutnya! " balas Hantu Chanyeol seraya tertawa kegirangan.

Hantu Chanyeol bereaksi lagi.

Dia menusuk mulut Baekhyun dan merontokkan gigi Baekhyun dengan parangnya yang tajam. Baekhyun semakin kesakitan dia menangis darah itu karena ia telah kehilangan kedua bola matanya. Saat itulah Hantu Chanyeol membelah leher Baekhyun. Darah ada di mana-mana.

Kegembiraan ada di pihak Hantu Chanyeol. Dia adalah Hantu yang sangat licik. Lalu mayat Baekhyun ia bawa di loteng. Dan dia menjahit Jaket kulit serta memasak selai darah Baekhyun.

Bola mata dan gigi Baekhyun tadi ia satukan, dan disamping itu ada tulisan " CEPATLAH LULUS JIKA KALIAN TIDAK INGIN BERNASIB SEPERTI DIA"

*Setahun kemudian*

Ada murid baru, mereka kembar bernama Kyungsoo dan Luhan. Mereka seperti di jauhi dari teman-teman kuliahnya.

Saat itulah Dia tiba.
"Apa kalian berdua lapar? Ini aku bawakan roti, "

THE AND

*Do not forget your vote*

+ [ONESHOT] EXO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang