Hannia berpisah diperbelokan jalan menuju kelasnya kini hanya aku,indar,dan wanda
Tiba di depan kelas"Ehh ehh anak kampung sekelas sama kita nih"ucap sabrina
"Maksud lo apa ngomong kek gitu!"sahut indar terbawa emosi
"Udah indar gak usah diladenin"ucap ku
"Masih untung gak gue aduin sama bu kepsek!"ucap indar
"Selamat pagi anak anak,hari ini kita mulai belajar efektif,sebelum kita mulai ibu akan memberi kuis pada siswa atau siswi yang dapat menyelesaikan soal matematika di depan ayoo siapa yang bisa silahkan maju kedepan?"ucap bu reta
"Del maju gihh isi tuh soal"ucap wanda sambil diakhiri tawa
"Gak lah gue gak bisa,lo aja sonoh"ucapku pada wanda
"Kalo lo aja gak bisa apalagi gue"ucap wanda
"Ahaaa!"ucap ku dan wanda berbarengan karena sebuah ide muncul dipikiran kami bersamaan hal inilah yang membuat indar suka bilang gue sama wanda adek kaka menyebalkan bukann
"Gimana kalo indar yang maju?"ucap ku
"Tadi juga gue mau bilang begitu"ucap wanda
"Ciee samaan tuhh del lo gak bisa ngelak lagi lo tuh pas kalo jadi adek kakaan sama wanda"diakhiri tawa dibalas dengan putaran bola mataku
"Tapi gue gak mau isi soal itu ah"ucap indar
"Lo kan pinter cepet gih nanti keburu diembat sama yang lain"ucapku
Saat indar hendak mengacungkan tangan tiba tiba disebelahnya wilfia alias fia si jago matematika mengacungkan tangan duluan Bagaimana tidak dia begitu piawai dalam menelaah soal matematika.jangan heran kalo seorang anggota genk sekolah mengikuti olimpiade matematika karena dia bisa dibilang cerdas
"Yahh kan ndar udah keduluan tuh sama fia"ucapku kesal
"Udah ah biarin"ucap indar santai
Fia pun melangkahkan kaki kedepan memang dia cantik sehingga para siswa laki laki tertuju padanya
"Silahkan namamu siapa?"tanya bu reta
"Saya fia bu"ucap fia sambil langsung ia santap soal matematika dan dalam waktu 1 menit sudah selesai
"Wahh hebat sekali kamu bisa menyelesaikan soal ini,beri tepuk tangan buat fia"ucap bu reta
Tepuk tangan yang gemuruh pun menghiasi fia hingga sampai pada kursihnya
"Liat fiaa pinterkan!!"ucap sabrina melihat ke arahku tak aku gubris sedikit pun karena memang dia pintar
"Ya iya lah secara fia kan makan makanan yang sehat gak makan makanan kumuh kayak genk anak kampung sebelah gue"ucap nenna sambil melontar pandangan padaku
"Jaga yaa kalo ngomong!"ucapku
"Baik soal kedua siapa yang mau jawab"ucap bu reta
"Saya bu"ucap indar sambil maju kedepan
"Baik,namamu siapa?"ucap bu reta
"Saya indar bu"ucap indar sambil menyelesaikan soal dann selesi dalam hitungan detik walaupun indar tak pernah mengikuti olimpiade matematika tapi dia juga tak kalah pintar dari fia
"Indar hebat sekali kamu mengerjakan soal ini dengan cepat padahal kan ini soal yang sulit,silahkan duduk beri tepuk tangan buat indar"ucap bu reta disambut tepuk tangan yang gemuruh
"Lihat yang lo sangka anak kampung gak bisa apa apa,ternyata temen gue bisa lebih cepet ngerjain soal itu dari pada temen lo!,jadi jangan remehkan temen temen gue!"ucapku menatap mata nenna
Teettttt suara bel istirahat berbuyi
Regards
Rimaadr
KAMU SEDANG MEMBACA
POPULAR GENK ? of school
Novela Juvenilkebanyakan orang lebih memilih untuk menjadi populer lain hanya dengan aku dan ketiga sahabatku kita lebih memilih berprestasi karena dengan itu kita akan dapat bonus populer