Pinangan

1.9K 62 0
                                    

Happy reading....
Afwan banyak typo bertebaran.

                                    *
                                    *
UN telah tiba.....
Setelah semalaman belajar kini saatnya berjuang mengerjakan soal yuhuuu, aku tidak lupa membaca doa allahuma yasir wala tuasir agar allah memudahkannya. Un berlangsung sampai hari kamis. Dan tanpa terasa UN pun berahir allhamdulillah.

"Diberitahukan kepada seluruh siswa jangan dulu keluar" ucap pak hasan pengawas ujian hari ini.Tumben banget biasanya selesai ngerjain  siswa boleh keluar.

Tak lama bu iin guru Bk pun datang.
"Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam"jawab kami serentak

"Baik anak anak silahkan taro tas kalian di atas meja, dan keluarkan apapun yang ada disaku kalian termasuk uang dan handphone kalian" perintah bu iin dengan tegas. Kami pun melaksanakannya
Bu iin memeriksa seluruh tas diruangan ini di bantu oleh anggota osis dan kini giliran tas ku yang di periksa, aku melihat bu iin mengeluarkan Handphone yang tidak aku kenal itu milik siapa dari dalam tasku.
"Naya kanza khumairo ikut keruangan saya" bentak bu iin

"Baik bu" aku membereskan tas ku dan mengikuti langkah bu iin.

Aku sampai diruang Bk disana sudah ada aisya dan fatimah ada apa ini fikirku dalam hati.

"Naya bisa kamu jelaskan bagaimana handphone ini bisa ada ditas kamu, apa kamu mencurinya? " tanya bu iin

"Saya tidak tau kalo handphone itu ada di tas saya, demi allah saya tidak mencuri. Karna orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya mencuri bu" jawabku yang berusaha tenang.

"Halah maling mana ada yang ngaku, sok alim dasar" ucap aisya. Aku hanya menunduk sakit ya allah.

"Naya kamu tidak bisa mengelak karna aisya dan fatima ini adalah saksi hanya kamu yang keluar saat ujian berlangsung"

Flashback on
"Pak saya izin ke kamar mandi dulu ya"izinku pada pak hasan

"Silahkan "
Aku melihat aisya dan fatimah mentapku dengan sinis, ah biarinlah mungkin aku cantik wkwk pede banget aku ini. Aku kembali lagi ke kelas aisya dan fatimah masi sinis berarti benar kalo aku ini memang cantik buktinya mereka gk berenti natap aku haha.

Flashback of

"Saya memang keluar bu, tapi saya ke toilet untuk buang air kecil"

"Udah bu, panggil aja orangtuanya maling kaya gini jangan dibiarin aja ntar malah ke enakan " ucap fatima sinis.

"Baik, cepat kamu telpon salah satu dari keluarga kamu".

Aku memilih menelpon bang umar, ku harap dia tidak sibuk. Setelah menelpon akupun duduk kembali menunggu kedatang bang umar. Tak lama bang umarpun datang dengan jas dokternya.

"Assalamualaikum "ucap bang umar

"Waalaikumsalam"ucap kami serentak

"Maaf anda siapanya naya ya"tanya bu iin

"Saya abangnya naya, boleh dijelaskan ada apa saya dipanggil kesini"

"Jadi begini, naya telah tertangkap basah mencuri handphone saya,aisya dan fatima ini adalah saksinya "terang bu iin.

"Benar itu nay?" tanya bang umar

"Itu tidak benar bang, naya pas ujian memang keluar kelas naya pergi ke toilet untung buang air kecil" ucapku yakin.

"Naya tolong jujur sama abang"

"Demi allah bang naya gk bohong, oh iya bukannya diruang pengawas ada cctv kenapa gk di cek dlu sebelum menuduh naya maling bu? "

Seindah Surah Ar-rahman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang