P.E.N.D.A.H.U.L.U.A.N

39 5 1
                                    

"Loh kenapa sih selalu aja ngelanggar tata tertib sekolah, kali ini gk akan ada lagi toleransi . Now lepas sepatu loh, serah loh mau nyeker kek atau mau lompat juga gue ga peduli"
Ucap seorang gadis setengah teriak di lapangan.

"Tap-tapi kak saya kan---" Dengan kepala menunduk dicampur dengan banjir keringatnya siswa itu mulai melakukan pembelaan, tapi belum selesai dia bicara gadis itu langsung memotong kalimatnya
"Udah ga usah ngelak deh, sekali peraturan tetap peraturan".

That's right guys gadis tadi adalah ketua osis disebuah SMA yang ada dijakarta, SMA highschool Jakarta lengkapnya. namanya farica earlene, seorang siswi kelas XIC yang dikenal sebagai salah satu most wanted disekolah tersebut.

   Tidak luput juga dari seseorang yang baik dan ramah walaupun keliatan cuek and maybe little cold, tapi jangan salah sekali ada yg membuat kesalahan atau tidak menaati peraturan bisa membuat dia seperti monster yang sedang kelaparan :v
(authornya lebay ihh)

---------
          Disisi lain,tepatnya di kelas Xb yang ributnya bak pasar lagi ngadain diskon. Semua siswa dikelas itu sibuk riuh sendiri dengan kegiatan yg mereka jalani. Ada yg baca buku, gosipnya cabe-cabe kering, Ada yang hanya molor dan yah itu karena memang sudah jam-nya untuk istrahat.
Terlepas dari itu semua dikursi jejeran ke dua paling sudut sebelah kanan, terlihat seorang lelaki yang sedang seriusnya nge-game dengan wajah sedatar tembok itu.

Namanya Aaron devatt
siswa berwajah datar blasteran prancis-indo.

"Arghs...."
seseorang menampol kepala aron yang membuat sang empu tersadar dari dunia gamenya_-

"Apaan sih luh" ketus Aron

"Haha...sorry bro, lagian luh gue panggil  juga dari tadi ga nyahut. Tuh sih daniel katanya pengen kekantin"semringai sih kadal marmud (oyy gk ada bagusan dikit apa nama gue thor_-)

Wkks, pecanda namanya Azka
dia temennya Aron sama Daniel.

"Elahh cepetan perut gue udah demo nih"sambung sih Daniel dengan wajah memelasnya yg terlihat menjijikan.

"Yaudah, gk usah dijelekin muka luh udah jelek tau" sambut sih Aron yg masih mengelus kepalanya yang masih sakit.

.
.
.
.

next ditunggu yah.

so maapin kalau ada thyponya atau ada kalimat or kata gtu yg kurang masuk kedalam ceritanya. kalian bisa masukin pendapat kalian tentang story ini juga kesalahan author di kolong komentar yah. see you :)

difficult but likeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang