wahid

4.9K 344 13
                                    

"Kak.. dipanggil mama tuh" kata adek gue






Gue cari mama dan ternyata di dapur

"Iya ma, kenapa?"

"Kenapa apanya?" Kata mama dengan nada yang agak meninggi

"Tadi kata daniel, mama manggil hoona" kata ku pelan

"Kang hoona!! Kamu masih bisa nanyak. Lihat dapur ini, berantakan sekali. Mata kamu ga bisa lihat?"

Sabar hoona

"Maaf ma, tadi hoona masih persiapan buat kuliah"

"Ah terserah. Lima menit mama kembali ke dapur dan belum rapi juga. Kamu gausah kuliah hari ini"

Gue cuma nunduk

"Kak.. gue laper nih. Masak dong" daniel

"Sabar, kakak beresin dapur dulu"

"Huh payah. Lelet lu kak. Pantes mama sering suka marahin lu"

Sabar hoona

1 jam kemudian

"Mama.. hoona berangkat kuliah ya ma"

"Hm"

"Pah.. hoon--

"Hhm"

Kata mereka gue anak yang tak diinginin di keluarga ini

Bukan

Bukan anak di luar nikah

Tapi mereka dulu menginginkan anak laki-laki yang pertama lahir di keluarga ini

Ah sudah lah




"""""

Bruk

"Maaf" muka datar seperti biasanya

"Eh iya" kata gue

Gue lihatin wajah itu
Wajah yang sering buat gue senyum sendiri

"Biasa aja liatin gue nya"

"Ah sorry kak" gue nunduk dan beresin buku gue yg berserakan



"Woy jaebum lama lu. Pak junho udah ngomel-ngomel tuh"

"Sabar anjir.. gue nabrak orang. Ini bukunya tuh berserakan"

"Eh gausah gpp gue aja"

"Yakin lu"

Gue ngangguk





"""""

"Perfect"

"Lihatin apaan sih"

"Eh lu kok disini cas?"

"Seharusnya gue yang tanya"

"Ga ada"

Gue tinggalin tempat itu

Tempat itu lapangan basket

Gue suka diam diri di tempat duduk penonton sambil menggamar

Sekalian tugas gue itu menggambar keadaan sekitar

"""""

"I.J"

"Masih aja sih lu stalkerin dia"

"Ga kok an"

"Ga usah ngelak dah, itu lu suka banget ngegambar dia. Ga ada objek laen apa?"

"Apaan sih. Ini tuh lapangan basket"

"Itu yg gambar manusia apa bukan dia. Gue ga bodoh loh hoon. "I.J" itu inisialnya dia kan?" Anya sambil ngelirik huruf I.J yg selalu gue tulis di sudut gambar

"Yah bukan stalkerin. Cuma bagus aja kalo digambar"

"Serah lu aja deh. Asal kau bahagia aja" anya

"Kek lagu yak"

"Eh btw lu udah denger lagu yg dibuat dia?"

"Udah. 'You are' kan judulnya"

"Update banget lu" gue senyum aja

Jadi 'dia' itu senior gue. Jurusan musik. Dia itu udah kayak musisi plus produser gitu. Suka ciptain lagu. Jangan lupa, dia wakil ketua hmj (himpunan mahasiswa jurusan)
Kalo gue sih di jurusan seni rupa gitu. Jadi dalam hal menggambar, melukis, dan sejenisnya itu yah di jurusan gue. Gue juga anggota hmj.

"Duh yg nyanyiin kak jinyoung tau.. suaranya heeemm banget lah" anya
Kalo si anya sih sukanya sama temennya 'dia', 'jinyoung namanya

"""""

"Siang pak junho" kita sapa pak junho yang kebetulan pas pasan jalan di koridor

"Oh iya siang juga"

"Tunggu sebentar. Kamu hoona kan?. Anak hmj?" Pak junho nunjuk gue

"Iya pak"

"Tolong cari jaebun, trus bilang kalau saya panggil dia. Anak itu susah banget dicari. Suruh temui saya di ruangan saya ya. Makasih ya"

Susah dicari?

Kok gue selalu lihat tuh

"I-iya pak"


...

"Eheemm?. Seneng?"

"Enggak. Biasa aja"

"Gausah bohong. Muka udah berseri-seri gitu"
Gue ga ngejawab, cukup senyum aja




"""""

Gue cari ke lapangan basket, kalau enggak ya di ruang hmj, kalo engga ada juga ya di perpus, satu lagi studio musik

Tempat itu tuh tempat yang sering ada dianya
Tapi sayangnya tempat2 itu jarak satu sama lain agak jauh
Jadi gue lelah

Tempat terakhir yang gue cari adalah ruang hmj
Dan bener. Dia ada

"Maaf. Yang namanya im jaebum dipanggil pak junho, disuruh keruangan pak junho"

"Hhm"

Dehemannya aja gue suka ^^

...

"Lain kali jangan kayak ga kenal"
"Santai aja manggil gue"
Bisik dia yang berpaspasan gue di depan pintu

"Panggil kakak. Gue senior lu"

Astaga jantung gue lari-lari

Gimana enggak

Itu adalah kalimat terpanjang yang gue denger

"I-iya. K-kak"

Dag dig dug ser









cool boy || im jaebum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang