Tiga

24.9K 910 10
                                    

*Di sekolah*

"Haduhh kalau ada Mas Angga di rumah jadi berangkat pagi. Mana masih sepi lagi" gumamku

Aku mengeluarkan ponsel dari tasku. Membuka satu per satu aplikasi sosial media ku. Bisa dibilang aku cukup aktif di medsos.
Baru saja data aku nyalakan. Banyak notifikasi masuk hingga ponselku tidak berhenti bergetar dari tadi. Tidak lain notif dari wanita pengagumnya Mas Angga. Ehh tunggu, bukan hanya dari fans nya Mas Angga saja. Satu notif yang membuatku penasaran dan akhirnya aku buka pesan darinya.

"Hy" tulisnya

Entah aku tidak mengenalnya, tapi dari profilnya sepertinya aku mengenal tempat dimana ia mengambil foto.

Cukup aku memandang fotonya sebentar saja. Jangan lama - lama nggak penting juga. Lagipula aku tidak mengenalnya.

Satu notif balon obrolan muncul lagi.

"Kok nggak di bales"

Aku kembali membuka foto profilnya. Yups, sudah ku simpulkan. Dia mengambil foto di barak. Mungkin saja dia Taruna. Segera aku buka facebooknya, dan ku cari tau siapa dia sebenarnya. Tak ada satupun foto yang menunjukkan identitasnya sebagai seorang Taruna.

"Dasar cowok ! Manipulasi foto !!" celetukku.

"Hallo"

"Tes"

"Ada orang?"

Aku menutup balon obrolan darinya.

Satu notif permintaan pertemanan muncul. Tertulis nama "Teguh Prayogo"

"Ohh jadi ini kadal ijo yang tadi? Baiklah, aku konfirmasi" gumamku

Suasana sekolah sudah mulai ramai. Aku matikan data ponselku dan memasukkan ponselku dalam tas. Segera aku ke kelas untuk menyalin PR dari temanku.

"Kenapa cengar cengir gitu?" tanya vibi teman sebangku ku.

"Mau pinjam catatan? Ya Allah... Sisil kamu kapan berubahnya? Masih saja males. Kita ini mau naik kelas 11 masak kamu tetap seperti itu terus" tambah vibi

"Aduh... Jangan sekarang Bi ceramahnya. Masih pagi, ntar siang aja kalau mau ngasih aku siraman rohani" sahutku.

Aku menyalin PR dari Vibi dan mengikuti pelajaran seperti biasanya.

Jam istirahat, inilah yang sangat aku tunggu. Dimana aku bisa menghabiskan waktu buat tidur, atau makan itupun jika aku ada mood untuk berjalan ke kantin.

Tapi hari ini aku tidak tidur, aku masih dibuat penasaran dengan akun "Teguh Prayogo"

"Siapa ya?" terkirim

Dia sedang Offline. Yah jadinya aku harus menunggu. Bel masuk berbunyi. Lima belas menit belum juga ada balasan darinya. KBM dimulaipun mataku tak lepas dari layar ponselku yang aku letakkan di loker meja. Sesekali aku mengintip, apakah dia sudah membalasnya?

"Hihhh ganggu banget sih" teriakku

"Sisil kamu kenapa?" tanya Bu Diana yang sedang mencatat di papan

"Ndak Bu, itu tadi suara nyamuk. Nyamuknya mau ikut belajar katanya" jawabku

Serentak satu ruangan tertawa mendengarkan jawabanku. Tapi aku bodo amat. Terserah mereka mau berfikir apa.

Dear KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang