Semua sahabat dari tiffany dan jessica pun sudah pulang ke rumah.Tiffany menghampiri jessica
"aku minta maaf sempat tidak percaya dengan mu" ucap tiffany
"tidak apa apa sayang, aku sudah memaafkan mu tapi kenapa wajah mu pucat sekali? Kamu sakit sayang?" ucap Jessica sambil melihat wajah tiffany yang pucat
"iya sayang kepala ku pusing sekali dan mau mual" ucap tiffany yang lari ke kamar mandi
Jessica mengikuti istrinya ke kamar mandi
"keluarin semua saja sayang" ucap jessica sambil memijit leher belakang tiffany
Tiffany pun mengeluarkan semua yang ada di mulut tapi anehnya tidak ada yang keluar dari mulutnya. Tiffany menggenggam tangan jessica dan jessica pun menggenggam tangan tiffany
"sudah sayang?" ucap jessica
Tiffany pung mengangguk dan kemudian menggendong tiffany ke kasur
"sekarang tidur ya besok kita ke dokter untuk periksa keadaan mu sayang" ucap jessica sambil mencium kening tiffany
"iya jessie, good night" ucap tiffany sambil memeluk jessica dan jessica pun memeluk tiffany dengan erat kemudian tiffany di pakaikan selimut
Akhirnya mereka berdua tidur dengan nyenyak dan masuk ke alam mimpi masing masing
----------
Pagi hari telah tiba tapi dua makhluk ini belum bangun, akan tetapi putri kecilnya masuk ke kamar mereka dan naik ke badan mereka dengan teriakannya yang khas
"daddy, mommy bangun" teriak sinb
Tiffanypun yang mendengar teriakan sang anak kemudian buka mata dan mengucek matanya
"bangunin daddy mu nak" ucap tiffany pelan
Sinb pun membangunkan jessica yang sedang tidur
"sica daddy bangun nanti sinb beri timun kalau tidak bangun" teriak sinb
"aish arraseo nak daddy bangun" ucap jessica yang mengucek matanya dan melihat tiffany
"tiff muka mu tambah pucat? Kamu mandi dulu terus kita ke rumah sakit" ucap jessica
Tiffany pun menuruti apa perkataan jessica, tiffany pun mandi dan bersiap untuk pergi ke dokter
"apa anak daddy sudah makan?" ucap jessica
"belum makan dadd" ucap sinb
"mau daddy masakan sesuatu?" ucap jessica
"mau daddy masakin sinb nasi goreng" ucap sinb
"siap bos kecil" ucap jessica sambil mengacak rambut sinb
"yak daddy sinb sudah cantik jangan diacak eoh" sinb mengomeli jessica
Sedangkan jessica sudah berlari ke keluar kamar dan kemudian memasak makanan untuk dimakan
Setelah memasak, jessica pun kembali ke kamar dan melihat tiffany sudah keluar dari kamar mandi
Jessica pun menghampiri tiffany dan memeluknya dari belakang
"ayo makan princess ku" ucap jessica
"ayo prince ku" ucap tiffany yang mencium bibir jessica
Jessica memeluk pinggang tiffany agar tiffany tidak jatuh
Sarapan pagi pun di lalui dengan nikmat dan bercanda ria
Setelah selesai makan, mereka pun mau pergi ke dokter
"sinb mau ikut nganter mommy ke dokter?" ucap jessica
"ikut dadd" ucap sinb
"jangan nakal tapi" ucap jessica
"arraseo sinb tidak nakal dadd" ucap sinb
"anak pintar" ucap jessica
Mereka pun masuk ke mobil dan sinb di pangku sama tiffany
Jessica menggenggam tangan tiffany dan mencium pipi tiffany lalu pipi sinb
Mereka pun mengendarai mobil dan menuju ke rumah sakit untuk memeriksakan keadaan tiffany
Menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari rumah, akhirnya mereka pun sampai ke rumah sakit dan turun dari mobil
Jessica pun menggendong sinb dan memeluk pinggang tiffany
"aku bisa sendiri sayang" ucap tiffany
"aku tidak mau kamu jatuh sayang" ucap jessica
Akhirnya mereka masuk ke dalam rumah sakit dan masuk ke ruangan dokter
Mereka pun duduk dan memeriksa keadaan tiffany
"siapa yang sakit jess?" ucap victoria uisa
"itu tiffany yang sakit eonn" ucap Jessica
"oh tiffany, ayo tiff kita periksa dulu di sana" ucap victoria sambil menunjuk ke tempat yang akan di periksa
Tiffany pun di periksa oleh victoria dan selesai di periksa, tiffany pun kembali duduk bersama jessica dan anaknya
"tiffany kenapa eonn?" ucap jessica
"istri mu tidak apa apa tapi tolong jaga istri mu dengan baik karena di dalam perutnya ada nyawa" ucap victoria
Jessica pun mengerti maksud victoria dan kaget begitupun dengan tiffany juga kaget
"apa tiffany hamil eonn?" ucap jessica dengan tidak percaya
"iya istri mu hamil jess, selamatnya dan sinb kamu akan punya seorang dongsaeng doa mu terkabul" ucap victoria
"sinb mau punya dongsaeng? Hore sinb tidak kesepian lagi" ucap sinb dengan senang
"hahaha iya nak kamu tidak kesepian lagi sekarang ada adik mu di perut mommy dan jangan nakal sama dongsaeng mu" ucap tiffany
"aku tidak akan nakal dengan dongsaeng ku momm dan aku akan menjaga dongsaeng ku dengan baik" ucap sinb
"kamu jangan kecapean dan jangan kerja dulu, kita permisi dulu vic eonn" ucap jessica
"iya hati hati di jalan" ucap victoria
Akhirnya mereka pun pulang dengan keadaan senang
Sinb senang akan mempunyai seorang dongsaeng yang dia inginkan dan sinb tidak kesepian lagi
TBC
Maaf kalau tidak nyambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan season 2 (END)
Fanfictionini adalah kisah cinta kita berdua yang dari perjodohan oleh orang tua dan akhirnya kita saling mencintai mengahadapi masalah yang kita hadapi -jeti