(Dulu) aku pernah begitu berusaha bersikeras membahagiakan mu, tapi pada kenyataannya kamu sibuk mencari kebahagiaan mu sendiri ,kebahagiaan yang menurutmu pasti , padahal sudah jelas itu hanya kebahagiaan sesaat. Dan sampai pada akhirnya,aku berada di titik dimana aku lupa cara membahagiakan diriku sendiri. Terimakasih sudah bersedia mengukir cerita bersamaku,terimakasih sudah bersedia menerima lebih dan kurangku,terimakasih sudah membuat aku mengerti bahwa aku berhak menerima lebih.