pulang

85 1 0
                                    

mata itu menggambarkan kebimbangan

Tersirat keraguan

dari keteguhan yang pernah kau ucapkan

aku berjanji tidak lagi mengungkitnya

namun, apakah setabu itu untuk aku ucapkan?

aku merasakan kebimbangan

di saat yang sama, ketika dia menyapa dengan penyesalan

apa gerangan dengan keteguhan?

apa hanya pikiran yang tak karuan?

apakah sakit yang mendendam itu hanya tabir yang masih menyimpan harapan?

berdirilah! kuatkan kakimu. tetapkan arahmu

kita sama-sama lelah mencari pelabuhan

sejauh apapun kau berlari,

kau tidak akan pernah pergi

Kau hanya berotasi

berhentilah..

dan kau tau kemana harus kembali

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang