New Moon - Hunkai Ver.

Chapter 4

Happy Reading ~~~

"Hei, ini kai."kata chanyeol mendatangi temannya sambil memperkenalkan kai.

"Kai, itu siwon dan eunhyuk."

"Hai."sapa siwon.

"Aku choi siwon."

"Jadi cerita membuat motor itu benar."

"Oh, ya,ya kuajarkan padanya semua yang dia tau."jawab chanyeol.

"Bagaimana dengan bagian dimana kau adalah kekasihnya?"tanya siwon jahil.

Episode Selanjutnya ~~~

"Uhmmm.. Kami teman."jawab kai sedikit grogi.

"Yang benar saja."eunhyuk terkekeh mendengar jawaban kai.

"Sebenarnya, ingat saat ku katakan dia seorang pria manis dan teman.

"Eunhyuk, kau ingat dia buat perbedaan itu?"tanya siwon.

"Tidak."

"Jadi kalian punya kekasih? Itu bagus."kai bergabung dalam percakapan mereka.

"Ya, benar. Siwon mengajak sepupunya ke pesta dansa."jawab chanyeol.

"Ya, itu masih jadi kehebohan."

"Kau ingin hal lucu, chan? Akan ku berikan."

Chanyeol dan siwon bermain-main dan itu membuat mereka semua tertawa senang termasuk kai.

"Astaga -hahaha"kata kai sambil tertawa pelan.

Eunhyuk mendatangi kai dan mengajak kai bertaruh.

"Aku taruhan 10 won untuk siwon."kata eunhyuk bercanda.

"Diterima."

~~~

Setelah kepergian siwon dan eunhyuk chanyeol dan kai terlihat kembali sibuk memperbaiki motor tua itu. Sesekali kai bertanya masalah mesin dan dijawab chanyeol dengan ramah.

Mereka mengobrol dan tertawa bahagia, sepertinya kai menemukan jalan hidupnya kembali.

"xiumin. Kuharap aku punya alamatmu. Kuharap aku bisa memberitahumu tentang chanyeol. Dia membuatku merasa lebih baik."-kai.

"Maksudku, dia membuatku merasa hidup.lubang di dadaku, ketika aku bersama chanyeol, sepertinya terasa menutup untuk sementara waktu."-kai.

"Siwon terus meminta untuk datang. Kurasa dia terlalu menyukaimu."chanyeol memulai pembicaraan ketika ia sudah selesai memperbaiki motornya.

"Oh, aku tak terlalu tertarik dengan orang yang lebih tua. Kau tahu?"jawab kai tertawa pelan.

"Ada apa denganmu dan usiamu?"

"Berapa usia pria keluarga oh itu?"tanya chanyeol dan itu membuat kai sedikit murung.

"Bahkan chanyeol tak bisa membuang impiannya."

~~~

Seperti biasa kai tertidur dan seperti ada yang mengganggunya. Itu sering kali membuat kai tidak nyaman dan bahkan berteriak.

"Agkhh.."teriak kai nyaring.

"Hei, hei."suho mendatangi kai dengan cepat.

"Ada apa, kau baik-baik saja."suho mengusap kepala kai.

Kai terisak pelan dan suho hanya bisa mengusap rambut kai pelan.

"ayah kira ini akan berjalan dengan baik, tapi ayah rasa tidak."