Chapter 5

347 46 1
                                        


Happy Reading ~~~

"Bagaimana dengan face punch? apa kau pernah dengar itu?"

"Maksudku, itu adalah film aksi."minho menopang wajahnya.

"Ya, itu bagus."kata kai cepat.

"Banyak senjata, memacu adrenalin, itu yang aku suka."

"Oke."minho setuju dengan pilihan kai.

"Kita harus ajak yang lainnya juga. Kalian mau nonton face punch?"tanya kai pada temannya yang lain.

"Face punch, minho, hei, kita harusnya menonton itu."kata key dengan candaannya.

"Tidak, bersenang-senanglah kalian."taemin menjawab dengan nada riang tapi dalam hatinya itu menyakitkan.

Episode Selanjutnya ~~~

Didepan bioskop terlihat chanyeol dan minho sedang menunggu kai, minho terkejut saat chanyeol mendatanginya dan itu karna ajakan kai.

"Jadi Face Funch, hah?"tanya chanyeol remeh.

"Kau suka film aksi?"

"Tidak juga."jawab minho cepat dan gugup.

"Aku dengar filmnya jelek. Sangat jelek."

"Apa kau sudah cukup umur untuk menonton film ini?"

"Maksudku, kau tau, tanpa pengawasan orang dewasa."

"Benar, dia sedang membelikan tiketnya untukku."jawab chanyeol santai.

kai mendatangi chanyeol dan minho sesudah membeli tiket.

"Taemin tidak bisa dan sungmin terkena flu. Jadi, key sedang merawatnya."jelas kai pada mereka.

"Hanya kita bertiga."

"Bagus. Bagus sekali."jawab chanyeol ceria.

"Ya."minho menjawab seadanya.

Mereka pun memasuki bioskop dengan langkah santai. terlihat kai duduk diapit oleh chanyeol dan minho. Kai terlihat tidak terlalu fokus memperhatikan filmnya, chanyeol menonton dengan tenang. Sedangkan minho seperti tidak nyaman dan selalu gusar saat film sedang ditayangkan.

"Oke, kupikir aku mau muntah."minho meninggalkan mereka dengan cepat dan menuju toilet.

Kai dan chanyeol keluar dari bioskop saat film telah berakhir. Mereka berjalan beriringan Dan diselingi obrolan.

"Dia... Dasar lembek!."kata chanyeol dengan tawa pada kai, kai pun tertawa mendengar omongn chanyeol.

"Kau harus menanti seseorang yang memiliki perut lebih kuat. seseorang yang tertawa melihat darah yang membuat pria lemah muntah."

"Ya. Aku akan terus mencarinya."

"aku merasa tidak enak. Dia mungkin kena flu yang sedang menyebar."

chanyeol menggenggam tangan kai dan saat itu juga kai melepas genggaman mereka.

"Apa? Aku tak boleh memegang tanganmu?"

"Tidak, tentu saja boleh."jawab kai ragu.

"Kupikir itu berarti agak sedikit berbeda untukmu. Jadi..."kai berkata dengan nada gugup pada chanyeol dan tidak dapat melanjutkan perkataannya.

"Oke, katakan sesuatu padaku. Kau suka padaku, bukan?"chanyeol mendekatkan wajahnya pada kai dan menatap kai lekat.

Kai menganggukkan kepalanya membenarkan perkataan chanyeol.

New Moon - Hunkai Ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang