Imaginary Boyfriend | l.h

1K 69 17
                                    

"Hmm, Aku bahkan tidak tau ingin melukis apa."

Ucap Kayle yang tengah duduk di bangku taman menghadap kanvasnya. Dia memang hampir setiap hari ke taman kota yang dekat dengan rumahnya. Di dekat taman juga terdapat sebuah danau kecil.

Kayle menutup matanya dan merasakan udara segar yang menerpa wajahnya. Sesekali ia memperhatikan keadaan sekitar siapa tau ia mendapatkan ide untuk lukisannya. Tak disangka matanya menatap beberapa pasangan kekasih yang sekedar berjalan-jalan di sekitar taman.

"Aku makin muak dengan semua ini." Ucapnya sambil mengayunkan kuasnya di atas kanvas. Kayle sangat tidak menyukai orang-orang yang sering membawa pasangannya untuk berjalan-jalan di sekitar taman. Pengaruh terlalu lama menyendiri, eh?

Setelah selesai dengan lukisannya, ia membereskan perlengkapan melukisnya ke dalam tas dan memegang kanvas lukisannya. Kayle memilih untuk pulang kerumahnya mengingat bahwa sekarang sudah terlalu sore untuk dirinya menghabiskan waktu di taman.

Saat berjalan menuju rumah, Kayle merasa seperti ada seseorang yang memperhatikannya. Kayle berhenti berjalan dan memperhatikan sekitarnya. Ia menengok ke kiri, tidak ada apa-apa dan begitupun di bagian kanannya. Kayle mengusir perasaan aneh itu, menggelengkan kepalanya, lalu kembali melangkahkan kakinya.

Belum sempat menempuh jarak jauh dari tempatnya berhenti, ia merasakan angin yang membuatnya sedikit menggigil. Beanie yang ia pakai terjatuh kebelakang. Kayle pun berbalik untuk mengambilnya.

Saat ia berbalik, ia melihat sosok pria tampan yang tersenyum padanya dari kejauhan. Bukannya membalas senyum lelaki itu, Kayle hanya mengambil beanienya dan menjauhi lelaki itu.

Kayle berlari kecil dan jaraknya sudah sangat jauh dengan pria tadi. Kayle pun penasaran, dia berbalik badan untuk melihat pria itu tapi tidak ada siapa-siapa di sana. Kayle merasakan hal aneh.

"Tidak Mungkin. Kau tidak mungkin kembali." Batin Kayle.

____________________________

HEYHO BAE(S)

Ini fanfiction ber-genre mystery perdanaku (eaq) lmao

dan sebenarnya the whole story ini aku dedikasikan ke @wandanoorazizah karena aku selalu teringat pada luke ketika melihatnya (?)

oke kenapa bahasaku sangatlah baku? Ya sudah daripada jadi terlalu baku kayak es batu, lebih baik kita akhiri dulu ini.

jangan lupa vomments ya gais tunggu next nyaa

Imaginary Boyfriend | l.h & n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang