여섯

1.1K 174 25
                                    

jennie mengaduk spagetinya tak minat.

membuat taehyung memandangnya heran.

"hey."

jennie masih tidak mendengarnya.

taehyung terkikik geli, ia mencubit pipi kiri jennie sedikit keras.

"taehyung!"

taehyung meminum minumannya, "jennie kenapa? daritadi diam terus? tadi pagi mukanya masih cerah kenapa sekarang mendung?"

jennie menggeleng, tidak mungkin kan ia bercerita perihal taeyong yang selalu mengganggunya.

ya, katakanlah taeyong mengganggunya.

walaupun sebenarnya ia hanya bertanya.

"taehyung!"

"iya jennie, kenapa?"

"aku ingin kencan."

taehyung menatap gadisnya heran, "bukankah minggu ini kamu sedang sibuk uts?"

jennie yang tadinya sendu semakin menurunkan bahunya.

"kenapa? jennie ada masalah?"

"taehyung, kalau jennie bercerita nanti taehyung marah tidak?"

"kapan memangnya taehyung pernah marah pada jennie, hm?

jennie menatap taehyung sendu, sedangkan yang ditatap malah tersenyum.

kan jennie jadi bingung mau cerita apa tidak.

"taehyung!"

jennie dan taehyung menoleh ke arah seorang wanita yang berlari menghampiri meja mereka.

"irene?"

"hai jennie. aku pinjam taehyung sebentar, boleh?"

jennie menatapnya datar. irene itu definisi menyebalkan yang sangat teramat menyebalkan.

"terserah." lirihnya kecil.

irene yang mendengar itu menarik taehyung ke luar kafe sebentar.

jennie melihatnya, melihat bagaimana interaksi keduanya saat berbicara.

terlalu banyak tertawa.

dan itu membuat jennie semakin kesal.

namun, pandangan jennie mengarah pada sebuah toko roti sebelah kampus di seberangnya.

disana ada taeyong.

yang sedang menyeringai, senang?
















— bingung ini cerita endnya entar taennie apa jenyong, saya suka dua-duanya huhuhu

jennie •taennie+jenyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang