"guys, ini mobil soojin kan? kok mesinnya nyala sih?" tanya yeeun sambil menunjuk mobil vios merah yang terparkir sekitar 2 meter dari pintu alternatif kantin.
soyeon memutar bola matanya sebelum menjawab, "ya berarti ada orangnya di dalem lah, bego! pake nanya lagi lo."
yeeun mendengus, "yaudah sih mana gue tau??? kacanya gelap begitu."
yeri langsung maju begitu melihat mobil soojin. niatnya dia mau nebeng pulang bareng, tapi begitu mendekat ke mobil soojin...
"ANJING GOBLOK TOLOL BANGSAT!!!!HAHAHAHHAHAHA WOY!! WOY BUKA!!!" teriak yeri setelah mengintip kaca mobil. dia juga terus menggedor-gedor dan mencoba membuka handle pintu.
semua langsung penasaran dan akhirnya ikut ngintip karna melihat yeri yang heboh sendiri.
"nyewa hotel sana gobloook hahaha jangan kaya orang susah!!" maki kim lip begitu kaca mobil akhirnya dibuka.
di dalam mobil ada soojin yang lagi duduk di pangkuan cowok yang sangat mereka kenal di kursi penumpang. mereka bukan pangku-pangkuan karna gak ada tempat buat duduk sebab gak ada lagi orang selain mereka di mobil itu. mereka duduk berhadapan dan tangan soojin dikalungkan di leher cowok itu.
"lah??? lo sejak kapan balik, lip?" tanya soojin, masih dengan posisinya yang... ya, begitulah.
"gak usah ganti topik lo, nyet! kok gak cerita sih?! ini lagi, kenapa mau-maunya lo sama soojin?" tanya kim lip ke bergantian dari soojin ke si cowok.
"tau lo gak bersyukur banget punya pacar kaya tzuyu malah nguler sama soojin." tambah doyeon dengan nada bercanda.
cowok itu cuma tertawa sambil menempatkan jari telunjuknya di bibir karna suara yeri, doyeon dan kim lip cukup keras.
soyeon menaruh tangannya di pundak soojin lalu berdeham, "lanjutin deh sana, kita mau ke sushi tei. bae bae lo berdua, besok besok jangan di kampus lah. mending kalo digep sama kita, kalo sama gengnya tzuyu? sama anak kelas? sama dosen? bahaya."
"iya ampun, bu soy. yaudah hus hus kalian!" jawab soojin semangat sambil kembali menutup jendela.
mereka lantas menertawakan temannya itu sambil berjalan ke mobil yuqi dan doyeon. tapi, diantara ke 7 anak loufoque, ada salah satu dari mereka yang daritadi cuma diam.
yuqi terus menerus mengecek handphonenya sambil sesekali melahap sushi. wajahnya terlihat khawatir, seperti ada yang mengancamnya.
"lo kenapa sih?" tanya soyeon pelan. ada nada curiga di pertanyaannya.
bukannya menjawab, yuqi malah buru-buru membereskan tasnya, bersiap-siap untuk pulang. dengan sigap yeri yang duduk di sebelah yuqi langsung menarik tangan yuqi.
"mau kemana lo? buru-buru amat?"
yuqi tersenyum kecil sebelum menjawab, "ini, disuruh nyokap jemput adek gue. duluan ya, guys."
"EH KABUR AJA LO INI NTAR GUE, KIM LIP SAMA SOYEON PULANG NAIK APA, NYET???" teriak yeeun, padahal yang diteriakin udah lumayan jauh karna yuqi tadi langsung lari.
KAMU SEDANG MEMBACA
loufoque (98 & 99 liner)
Fanfictionlika-liku kehidupan 8 bad girls berkedok femme fatale. "emang anjing lo semua! mati aja kalian bareng-bareng!" lowercase, gak baku & harsh words everywhere. 2018