With Dyah Anita

105 24 2
                                    

Inilah hasil Mentoring kemarin yang dewa writter adakan bersama dyahanitaprasetyo1
_________________________________________

Q: Bagaimana Cara memperkaya diksi dan memperkuat deskripsi kak?
A: Untuk memperkuat diksi jelas harus banyak baca. Kalau enggak banyak baca pasti susah juga. Kalau tentang deskripsi, mending cara gambar dulu. Percaya kalau ada gambarnya kamu pasti lebih gampang jelasinnya.

Q: Bagaimana cara membuat blurb yang menarik sehingga dapat menarik perhatian untuk membaca ?
A: Kalau bikin blurb keluarin inti ceritamu. Misal ceritamu tentang seseorang yang pengen ketemu mantannya, yaudah kulik itu saja.

Q: Kak cara membangun mood nulis saat kita lagi males itu gimana yah kak?
A: Lalau membangun mood, biasanya sebelum nulis aku udah bayangin dulu apa yang mau aku tulis. Kalau masih nggak mood, aku tinggal. karena tulisan yang dipaksakan jelas nggak baik.

Q: Gimana cara biar feel cerita kita itu dapat kak?
A: Kalau soal feel kadang suka bingung. Misal kamu bikin cerita sedih nah si pembaca lagi bahagia, pasti feelnya nggak sampai. Saranku baca tulisanmu itu berkali-kali kira-kira udah muncul nggak feelnya. Kalau kamu ngerasa pas baca nggak ada rasa, cepet ubah.

Q: Gimana cara kakak biar ide terus ngalir gitu?
A:  Kalau ide terus ngalir pasti aku perbanyak baca. Bukan cuma baca novel, tapi juga dari artikel, koran atau apapun. Nanti pasti kebayang bikin cerita.

Q: Pertama kali nulis itu termotivasi apa sih kakak?
A: Pertama nulis karena pengen. Dari dulu aku selalu suka baca. Nah sampai suatu saat muncul pikiran "aku udah baca terus kok nggak nyoba nulis ya" gitu doang sih.

Q: Bagaimana membuat cerita happy ending tapi tetep ada Sad Ending?
A: Kalah bikin happy tapi sad ini nanti ada hubungannya sama karakter. Kalau karakternya nggak sampai ending sebagus apapun pasti kesannya biasa.

Q: Menurut kakak prolog di awal cerita itu penting apa enggak?
A: Prolog itu penting nggak penting sih. Ada beberapa penulis yang langsung memulai dan ada yang tidak.

Q: Kak mau nanya bagaimana caranya mengatur bahasa untuk menulis agar terlihat lebih menarik
A: Kalau bahasa biasa aja sih. Coba pakai bahasa sehari-hari kamu.

Q: Halo kak, aku mau nanya kakak dapet inspirasi nulis itu dari mana?  Dan dibalik karya kakak ada seseorang ga sih yg mendukung kakak sampai skrng?
A: Inspirasi jelas dari lingkungan sekitar. Kalau seseorang, awalnya nggak ada seseorang yang mendukung. Tapi akhirnya banyak juga

Q: Kak, mau tanya. Gimana cara gabungin beberapa ide supaya tetep nyambung?
A: Gabungin ide gimana? Biasanya kalau terlalu banyak ide pengeksekusiannya susah. Endingnya juga susah. Karakternya harus banyak. Ngeluarin feelnya juga sulit.

Q: Kak, cara menghindari readers dari kejenuhan itu gimana?
A: Readers jenuh? Sebiasa mungkin kalian harus interaksi sama pembaca. Adain give away itu buat kalian makin akrab sama pembaca.

Q: Kak, mau nanya, cara bikin plot twist?
A: Plot twist maksudnya? Kalau kayak gitu plotmu harus kuat. Kalau mau bikin plot twist juga mesti hati-hati. Kadang niat bikin plot twist tapi malah kesannya nyari-nyari ending.

Q: Kak, menurut kakak kalau mau nerbitin novel mending post wattpad dulu atau langsung kirim naskah ke penerbit?
A: Saranku mending tulis di wattpad dulu, apalagi kamu penulis baru. Kasarannya narik pangsa pasar dulu. Jadi pas ceritamu terbit kamu udah ada ibarat fans gitu.

Q: Aku mau tanya,Cara Menulis Atau Mendapatkan ide diChapter Pertama itu gimana caranya?
A: Saranku untuk buat part pertama, bikin pembaca penasaran. Kalau part pertamanya kamu nggak bikin hal yang bikin penasaran itu bakal pengaruh ke pembaca.

Q: Bagaimana cara agar alur yang dibuat tidak klise?
A: Rencanain alur dulu. Alur yang baik itu berhubungan (sebab akibat). Contoh tokoh A berubah karena tokoh B menyakitinya. Akibatnya tokoh A jahat. Begitu seterusnya sampai ending. Jadi kesannya logis dan nggak klise

Q: Kak, kalau misalnya cerita kita Hiatus, timbul banyak ide buat lanjut. Biasanya kakak ngapain biar idenya ga keluar alias melenceng jauh dari cerita awal, dan bisa awet sampai End? Makasih kak.
A: Biasanya sebelum nulis aku udah nentuin plot sama outline. Jadi pas hiatus nggak bakal lupa. Plus lebih gampang ngelanjutinnya

Q: Kak, kasi tips dong bagaimana yah membuat cerita kita seperti mempunyai jiwanya sendiri tapi tidak menghilangkan kekhasan penulisnya?
A: Kalau masih penulis baru fokus nulis dulu. Nanti lama-lama bakal kebentuk karakter tulisanmu gimana. Aku aja juga masih nyari-nyari karakter nulisku gimana

Q: Kak kalo mslkn kita bikin cerita true short story, tp ceritanya ga begitu bener bener true tkt ketauan sm temen ato biar nambahin feelnya gt boleh ga kak?
A: Kalau true story harus bener-bener true, nggak boleh ditambahi. Kalau kamu tambahi jatuhnya tetep fiksi. Artinya kamu terinspirasi, bukan trur story.

Q: Kak, di dalam nulis kadang ada proses editing. Apa yang perlu kita lakukan dalam mengedit tulisan itu kak?
A: Kalau ngedit biasanya aku edit tata bahasa, ada cerita yang diluar jalur atau enggak. Kalau ada yang keluar jalur langsung diubah.

Q: Gimana sih agar cerita yang kita buat feel nya dapat?
A: Kalau feel ini bingung sih jawabnya gimana. Aku biasanya sebelum nulis bagian yang butuh feel berat, bikin point-point dulu ekspresi apa yang aku keluarkan. Setelah itu baca ulang, biasanya pas baca ulang kita tahu kekurangannya di mana

Q: Kak, gimana ya supaya karakter di cerita kita ga berubah di tengah jalan cerita?
A: Biar nggak berubah ditengah jalan bikin tabel karakterisasi dulu. Biar karaktermu nggak berubah ke mana-mana

Q: Menurut kaka cerita yang dibuat dari imajinasi itu susah? Menurut kaka, apa gampang dan susahnya  dari cerita imajinasi ?
A: Gampangnya kan hasil dari imajinasi itu nggak ada yang salah asal tetep pada aturan. Sedangkan cerita non imajinasi prosesnya lebih panjang. Kita harus penelitian dulu, baca buku dulu. Itu sih.

Semoga bermanfaat^^

Dewa writter - MentoringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang