Cinta yang bodoh

part 1

Kring.....  Kring.....  Kringgg.....

Suara jam beker membengunkan eca yang sedang tertidur.
Eca pun langsung membereskan tempat tidur dan ganti baju olahraga.
Karna kegitaatan rutin eca setiap weekend adalah berjoging bersama bagus.

Bagus:"Eca..! "Panggil bagus di depan gerbang.

Eca pun bergegas mengambil heartset bersama hp nya. Dan menyusul bagus yang menunggu di luar gerbang.
Eca sengaja tidak salam ke mama nya karna ini masih suduh dan mama masih tidur.

Mereka pun berlari mengelilingi taman dekat kompleks rumah eca sambil sesekali mengobrol.

Eca:"kak nanti pas dah lulus mau SMA dimna? "

Bagus:"gak tau cha bingung mau kemna"

Eca:"knpa bingung kan banyak prestasi yang kakak dapet dari karate?
Bagus:"iya cha, tapi blum ada yang nyaman buat gua"

Eca:"iya ya kak nanti pas aku dah lulus aku masuk SMA mna ya?

Bagus:"udah jngan pikirin itu dulu lo belajar yang rajin biar bisa dapt beasiswa,lg pula lo kan msih kels 7"

Eca:"iya kak, yaudah kak duduk dulu yok aku capek" Ajaku duduk di salah satu kursi taman.

Mereka pun duduk di kursi taman dan mengobrol sekedarnya.

Dret... Dret.. Dretttt... 
Ponsel bagus berdering.

Bagus:"Bentar ya cha? "

Eca:"iya"

Bagus:"hallo,knp jel? "

"......"

Bagus:"oh, yaudah kita ketemu di tempat biasa ya?

"......."

Bagus:"love you to :*"

Bagus pun mengakhiri percakapannya dengan wanita yang menelfonnya.

Bagus:"cha gua duluan ya, sodara gua di rumah sakit. "

Eca:"ya allah!,yaudah sana cepetan gih"

Bagus pun berlari meninggalkan eca sendirian di taman.

Dari kejauhan ada yang memperhatikan eca dan bagus, dengan wajah yang menahan marah, karna dia tau bahwa bagus berbohong kepada eca,dia mau menemui wanita lain dan mempermainkan hati eca.

Eca pun pulang berjalan kaki menuju rumahnya.

Mama:"loh mana bagus nya sayang"

Eca:"gak tau lah mah, eca capek"

Eca pun berjalan ke lantai dua rumahnya, dan menuju kamarnya,membaringkan tubuhnya di atas Spring bed yang sangat nyaman hingga akhirnya dia tertidur pulas.

11:05
Eca terbangun dari tidurnya dan langsung mandi, karena tubuhnya terasa lengket karna ia lupa mandi setelah joging bersama bagus.

Saat ini eca sedang duduk di balkon kamar rumahnya. Dan membaca novel horor yang dia beli saat menemani Rey di di mall.

Saat membaca eca pun mulai ketakutan dan berfikir aneh-aneh.

Tiba-tiba ada suara yang
memanggil-mangil eca.
Eca sangat ketakutan hingga dia berjerit.

Aaaaaaaa-..... Emmmmm.....

Mulut eca pun di bekap dari belakang ketika ia ingin berjerit.

Rey:"ngapa sih lo jerit-jerit kayk mau di apa in aja"
Ya dia Rey karna rey disuruh mama nya mengantarkan kue ke rumahnya eca. Dan sekalian mengajak eca ke timezoon.

Eca:"ihh.. Lo ini kira in gue lo setan! Bikin kaget aja! "

Bagus pun melihat yang di depang oleh eca,sebuah novel horor,yang saat itu dia beli bersamanya saat di mall.

Rey:"pantes aja parno an,ternyata baca novel horor,klo takut sma hantu jangan dibaca tuh novel! " Kesal rey karna eca dah menganggap dia hantu, dan menjitak kepala eca.

Eca:"awww.. Sakit sih! "

Rey:"Bodo! " Rey pun menjitak lagi kepala eca dan berlari keluar kamar eca.

Eca:"Reyyy!!! ,liat lo nya sampe kna gue giling lo! "

Mereka pun berkejar-kejaran layaknya anak kecil yang berebut balon.

Eca:"Nah kna lo!" Akhirnya eca menangkap Rey, setelah mengejar rey yang berlari ke taman belakang rumah.

Rey :"Iya iya cha ampun"

Eca:"Gak ada ampun untuk lo! " Sambil mencubit tubuh rey
berkali-kali.

Rey:"awww..awww udah dong sakit nih" Rey pun memohon sekali lg pada eca, untuk berhenti mencubitinya.

Eca:"Ok gue berhenti, tapi lo harus beliin gue es krim cokelat"

Bagus:"iya iya, lg pula gue kesini mau ajak lo main"

Eca:"kemna? "

Rey:"kehati lo" Roy pun bergombal dan cengar cengir kepada eca.

Eca:"serius njirrr"

Bagus:"Ke timezone"

Eca:"really? " Wajah eca pun
berseri-seri saat Rey mengajaknya ke timezone

Rey:"yes baby"