PROLOG

245 13 3
                                    

"Seulgi, habiskan dulu sarapanmu!"

"Nanti aja ya mah, Seulgi harus cepat-cepat nih udah ditingguin sama Wendy"

"Yaudah hati-hati, tapi saat kau pulang kau tetap harus menghabiskan sarapanmu ini"

"Iya-iya mah, Seulgi pergi dulu, bye!"

"Dasar anak itu, ada-ada saja"

-/-

"Wendy!"

"Kita pergi sekarang?" Wendy

"Iya, ayo cepat" Seulgi

"Nampaknya kau sangat tidak sabaran sekali" Wendy

"Tentu saja, aku tidak ingin melewatkan wajah tampan dan imutnya sedetikpun" Seulgi

"Hm? Maksudmu wajah tampan dan imut apa?"

"Aaahhh tidak-tidak, maksudku ak-"

Belum selesai Seulgi berbicara, perkataannya dipotong oleh Wendy

"Aahh aku tau, pasti Park Jimin kan? Maksudmu dia kan? Wendy

"Bukan, bukan dia" Seulgi

"Seulgi, aku berteman dengan mu sejak kelas 2 SMP sampai sekarang, sudah berapa lama aku berteman dengan mu? Aku mengenalmu dengan baik seulgi. Jadi, kalo kamu bohongin aku pun percuma" Wendy

"Iya-iya, kamu benar" Seulgi

"Sejak kapan kamu mulai menyukainya?" Wendy

"Sejak aku tanpa sengaja bertemu dengan nya di taman kota" Seulgi

"Eoaah, benarkah?" Wendy

"Begitulah" Seulgi

"Apa yang diperbuat oleh nya sampai-sampai kau menyukainya? Wendy

"Aku tidak tau, aku langsung jatuh hati padanya saat pandangan pertama ku melihatnya" Seulgi

"Cinta pada pandangan pertama ya, semangat sayang~" Wendy

"Iya makasih wendy~"

-/-

"Jimin, sudah waktunya kita untuk pergi"

"Baiklah, Ayah"




-TBC-




Jangan jadi silent readers ya chingu~
Kalo suka jangan lupa kasih vote nya~
Comment juga jangan lupa~❤️

[MY BABY BOY•PJM] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang