Chapter: 4

123 9 2
                                    

"Yaudah, nanti aku sering-sering deh main kerumahmu, biar kamu ga kesepian juga"

"Iya, sudah dulu ya wen. Itu aja yang pengen aku kasih tau ke kamu. Aku akhiri teleponnya, bye."

-/-

Sore hari jam 15:20

Di bandara

"Mama sama Papa hati-hati ya, Seulgi bakalan rindu banget sama kalian" Seulgi

Air mata Seulgi pun pecah saat harus membiarkan orang tuanya pergi meninggalkan nya sendiri di Negara nya, Seulgi yang menangis pun ditenangkan kedua ortu nya.

"Iya, Seulgi juga hati-hati" Mama

"Iya ma" Seulgi

"Seulgi, kamu baik-baik ya disini. Jaga dirimu" Papa

"Papa sama Mama pergi dulu, sampai jumpa anak ku" Mama

"Iya, selamat jalan" Seulgi

-/-

Pukul 15:50

Ditaman kota

"Sendirian deh dirumah, apa aku ajak Wendy aja ya buat nginep malam ini? Coba aku telpon Wendy dulu" Seulgi

Calling Wendy

"Halo Wendy?"

"Iya, ada apa gi?"

"Kamu malam ini bisa gak nginep di tempat aku?"

"Bisa kok, kamu mau aku datang jam berapa? Biar aku siap-siap"

"Jam 6 aja gimana? Bisa ga?"

"Iya, aku ke tempat mu jam 6. Oh ya, kamu sekarang dimana gi?"

"Lagi di taman kota, jalan-jalan sore bentar habis ngantar ortu ke bandara"

"Kok gak ngajak sih... aku kan mau ikut, Yaudah sih aku nyusul kamu kesana, 20 menit lagi aku bakalan tiba disana, kamu tungguin aku, ok?"

"Ok"

"Aku tutup telepon nya, bye."

*
*
*

20 menit kemudian

"Seulgi!" Teriak Wendy dari kejauhan

"Seulgi, ngapain aja kamu pas lagi nungguin aku? Bosan ya?"

"Gak kok, bisa aja. Aku cuman mainin game dihp doang ini"

"Gak laper?"

"Engga"

"Aku nginep berapa hari nih? Apa malem ini doang kamu minta di temenin?"

"Iya, sekalian kita nonton film yuk nanti malem, aku ada beli tiket nonton di bisokop untuk 2 orang"

"Oke, makasih gi"

"Iya sama-sama"

Skip

Pukul 20:35

"Seulgi, film kita masih 15 menit lagi, aku mau beli popcorn dulu bentar"

"Iya, sekalian buat aku yang rasa caramel"

- - -

"Kita duduk dikursi nomor berapa gi?"

"12C"

Skip

"Waaah keren banget film nya wen"

"Iya, plot twist nya itu loh, the best"

"Wen, aku ke toilet bentar"

"Oke gi"

Saat Seulgi keluar dari ruangan toilet wanita, Seulgi tanpa sengaja bersentuhan kulit dengan seseorang yang berselisihan dengan nya, saat dia ingin mengatakan 'maaf' dia kaget ternyata orang itu adalah Jimin

"Ji-Jimin?" Seulgi

"Loh, Seulgi. Kamu disini juga?" Jimin

"I-iy-iya" Seulgi

"Kamu kenapa? Kok kayak gugup gitu?" Jimin

Gimana gak gugup, tangan kita bersentuhan tau.

"Ga apa-apa, aku balik duluan, Wendy udah nungguin" Seulgi

"Iya" Jimin

Ya ampun ketemu Seulgi ditempat gini? Gak banget. Tadi mukanya.....
Imut banget. Tangannya juga lembut banget,jadi pengen milikin dia seutuhnya.



-TBC-

[MY BABY BOY•PJM] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang