Ngambek!

Prolog

1. Arya

Dimmy Haryanto atau yang akrab dipanggil Arya adalah ketua kelas XI IPA 1, yang mempunyai nama lain Kelas Olimpiade. Jelas, dari namanya bisa ditebak kalau kelas itu merupakan tempat di mana siswa-siswinya digembleng untuk dapat memenangkan olimpiade. Walaupun memang tidak menutup kesempatan untuk anak di luar kelas tersebut dapat mengikuti olimpiade.

Selain menjabat sebagai ketua kelas, Arya juga salah satu calon ketua OSIS tahun ini, pilihan nomor urut dua. Bila nanti dia terpilih menjadi Ketua OSIS, maka jabatan Ketua Kelasnya akan lengser dan dimiliki wakilnya saat ini. Agaknya dengan tim sukses yang berisi para siswa pentolan SMA, pengalaman berorganisasi dan pernah menjadi Ketua OSIS saat SMP, serta track record Arya yang jauh dari kata buruk, peluang untuk terpilih semakin besar.

Tapi, apa gunanya punya peluang menang besar tapi pacarnya justru berada di pihak lawan? Rasanya Arya ingin duduk di ujung kasur memeluk lutut sambil nonton anime. Biar saja dianggap manja dan kekanakan, toh, sekeren apapun seorang laki-laki tetap saja bisa ngambek!

Sayangnya Tini, pacarnya, memang tidak pernah peka...

2. Tini

Gretha Martini biasa dipanggil Tini, justru berada di kelas yang mempunyai kredibilitas buruk di sekolahnya. XI IPS 3. Pentolan tawuran, tukang bolos, apatis, sambil ratu gosip ada di kelasnya. Tapi jangan salah, geng tawuran ini kebanyakan adalah atlet nasional atau minimal atlet sekolah. Gerombolan tukang bolos punya usaha dari angkringan sampai clothing line. Kaum apatis justru yang paling sering ikut olimpiade akademik dari kelasnya--mereka tidak peduli sekitar bahkan guru, tapi SANGAT peduli pada nilai dan gengsi. Sedang yang terakhir, para Ratu Gosip, adalah sekumpulan cewek-cewek yang terlalu peduli sekitar. Mereka bahkan mendapatkan pundi-pundi uang dari hasil mengkritisi kejadian-kejadian di sekitar mereka, baik selebriti, politisi, maupun pebisnis. Selain mengkritik, orang-orang ini juga menyalurkan ide-ide mereka untuk kemajuan bangsa, menolong sesama, dan mencerdaskan kehidupan. Jadi, bukan tong kosong berbunyi nyaring.

Tak jarang kelas ini melakukan gerakan kemanusiaan untuk membantu sesama melalui komunitas-komunitas sosial yang sudah ada, walaupun untuk kaum apatis harus disentil gengsinya, tapi kelas ini lumayan kompak.

Bahkan mereka kompak merahasiakan pencapaian-pencapaian yang telah diraih kecuali jika memang berhubungan dengan sekolah seperti atlet sekolah dan olimpiade akademis. Menurut mereka, toh tidak ada yang peduli karena orang-orang di sekolah hanya memandang mereka dengan predikat buruk. Kalaupun suatu hari nanti mereka tahu mungkin tidak akan ada yang berubah.

Tini sendiri di kelas menjabat sebagai... seksi perlengkapan geng tawuran? Admin blog dan vlog Ratu Gosip? Atau salah satu kaum apatis?

Well, apapun itu, Tini adalah pacar Arya yang tidak peka tapi punya satu jurus ampuh untuk meredakan rajukan Arya. Kedipan matanya! Kalau kurang, tambahkan setengah sendok teh senyum manisnya.

Begitulah kira-kira gambaran kisah mereka.

Ah, hampir lupa. Tidak ada orang di sekolah yang tahu kalau mereka pacaran! Bukan karena backstreet atau apa, tapi memang karena tidak ada yang bertanya. Padahal Arya sering merangkul Tini, dan Tini sering membawakan bekal untuk Arya.

Hmm... mungkin karena Arya yang memang kalem dan nggak neko-neko, atau gara-gara Tini yang memang lebih sering bergaul dengan cowok-cowok?

Pokoknya misi kali ini adalah meluluhkan Arya yang ngambek ke Tini! Doakan semoga berhasil ya, Kawan!

_____

Author Note.

Kuharap kalian suka sama cerita baruku ini, dan tolong doakan semoga cerita ini bisa aku tulis sampai tamat dan ga mandek di tengah jalan. Oke?

Prolognya bakal aku revisi karena kurang imbang aja penggambaran kelas Arya dan Tini. Jujur aja, aku malah lebih suka kelasnya Tini. Hahaha. But still, Love Arya ❤