Sembilan Belas

15.9K 652 2
                                    

Mas Teguh menatapku dari balik kaca Bis. Bis itu membawa pergi Mas Teguh perlahan meninggalkan ku sendiri.

Aku pulang kerumah dengan keadaan kacau balau. Ku simpan cincin yang di berikan Mas Teguh di dompetku. Supaya aman dan aku bawa kemanapun aku pergi.

Seperti ada seseorang di dalam kamar Mas Angga. Atau jangan - jangan itu maling?

Ku beranikan diri membuka kamar Mas Angga, dan ku dapati sosok yang aku rindukan. Langsung saja aku memeluknya erat - erat dari belakang.

"Apaan sih Dek, lebay banget" ujar Mas Angga

"Kalau Mbak Nadia mau?? Dasar otak mesum!" sahutku

"Siapa yang otak mesum?" tanya Mas Angga sambil melotot

Haduhhh, aku lupa kalau Mas Angga itu bukan Mas Teguh. Mas Teguh bisa diajak bercanda, sedang Mas Angga bawaannya ingin makan orang. Dasar Mas macan ! Tapi kok Mbak Nadia betah ya

Huhuyy itulah cinta, Menerima apa adanya. Bukan ada apanya 😹😅

"Dek, nangis kamu?" tanya Mas Angga

"Gawat, kalau aku sampai keceplosan yang ada aku bisa dimakan Mas Macan hidup - hidup" batinku

"Sisil balik ke kamar dulu ya Mas" ujarku

"Ntar malam ikut Mas ya jalan - jalan sama Mbak Nadia"

Fine, jadi obat nyamuk nanti malam. Habis patah hati suruh liat orang pacaran. Amazing !!!!

18. 40

Aku, Mbak Nadia, dan Mas Angga sedang makan di sebuah resto. Selesai makan mereka menatapku, sepertinya ada yang mau mereka sampaikan.

"Kenapa sih??" tanyaku

"Dek, Mas Angga mau ngomong" ujar Mbak Nadia

"Kamu lah yangk, sesama cewek kan ngerti. Kok jadi aku?"

"Hahhaa abang komandan atut Mbak sama akuh"

"Dek, to the point aja ya" tegur Mas Angga

"Iyalah, ada apa gerangan wahai babang ku yang tampan?"

"Mas sama Mbak Nadia sudah mutusin buat nikah..."

"Akhirnya kalian nikah juga" teriakku

"Hust.... toa banget. Belum selesai ngomong. Tapi nanti, setelah kamu  dapat Universitas" tambah Mas Angga

"Hah?!!! Kok jadi nyangkutin aku?"

"Mas nikah setelah lihat kamu dewasa"

"Nikah aja sekarang. Sisil sudah D- E -W -A- S- A"

"Ini keputusan kita berdua Dek" sahut Mbak Nadia

"Udah ah, yuk pulang" pintaku.

Komplit banget ya hari ini

Ditinggal Mas Teguh 😭😭

Ditambah....

Rencana duo sijoli yang aneh tadi
😟😦😒

Dear KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang