Touch

8.9K 961 83
                                    

Jungkook mendengus. Tangannya sibuk mengganti channel tv, tidak ada tayangan yang menarik hari ini.

Pandangannya beralih keatas, melihat tangga yang menghubungkan dengan kamar pribadi Taehyung. Jungkook bahkan belum pernah masuk ke dalam kamar pemuda itu.

Jungkook menggeleng keras.

"Untuk apa juga penasaran dengan kamarnya." Bisiknya.

Tapi Jungkook tetap tidak bisa menepik rasa penasarannya. Bahkan berjam-jam setelah kejadian ciuman pagi tadi, Taehyung tak juga keluar kamarnya.

Jungkook memejamkan matanya erat. Mengingat kejadian tadi pagi membuatnya merasa begitu malu. Sial. Bahkan ia menikmatinya.

"Apa yang sedang kau lakukan?"

Netranya kembali terbuka dan langsung disuguhkan figur pemuda Kim yang berdiri di ujung anak tangga.

Suara langkah kakinya bahkan tidak terdengar.

Jungkook memekik, "Kau seperti hantu saja muncul tiba-tiba."

Taehyung terkekeh, "Maafkan aku."

"Kau sibuk?"

Jungkook mengernyit, "Aku bahkan tidak tau apa yang harus dilakukan di rumah sebesar ini." Ia mendengus, "Aku hampir mati bosan."

Pemuda Kim tersenyum, kakinya kembali melangkah mendekati Jungkook. Berdiri tepat didepan Jeon.

"Kalau begitu ayo pergi!"

"Kemana?"

"Berkencan."

Pupil Jungkook melebar. Melihat senyum hangat dan konyol dari kawan lamanya membuat darahnya mengalir lebih cepat dan tubuhnya memanas.

Sial. Kim Taehyung itu benar-benar sesuatu.

.

.

.

.

Jungkook mendengus, "Terserahmu saja."

Taehyung melirik sekilas kearah Jungkook sebelum kembali fokus menyetir, "Kau tidak ingin pergi ke suatu tempat?"

"Tidak. Aku hanya bosan di rumah. Terserahmu saja ingin pergi kemana."

Taehyung menghela nafasnya pelan. Ia baru mengetahui bagaimana rasanya saat kekasihmu mengatakan 'terserah'

Taehyung memutuskan untuk menepikan mobilnya membuat Jungkook menatapnya penuh tanya.

"Kenapa berhenti?"

"Kau bilang terserahku. Aku sebenarnya tidak ingin kemana-mana sih."

Jungkook mencebik, "Lalu kenapa kau mengajakku keluar?"

Taehyung menoleh, netranya menatap mata pemuda disebelahnya intens. "Aku hanya ingin dekat denganmu."

Pandangannya kembali menatap lurus, "Setidaknya dalam mobil ini, aku sudah dekat denganmu. Kita tidak perlu kemana-mana lagi."

Jungkook menggeram, "Dasar tidak peka."

Taehyung menaikkan satu alisnya penuh tanya.

Hello DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang