Bagian 1

16 4 1
                                    


Author

" Aduh kak, Eca tuh gasuka snack ini kan kakak tau Eca suka yang jagung" Eca dengan muka cemberut mengembalikan Snack, serta melipat kedua tangannya di dada.

" Ah kamu ca udah kakak beliin dari Korea juga ini jauh-jauh " Kata kakak Eca.

" Korea gundulmu kak Vano cu, paling beli di warung acil Tini ngaku dah " kata Eca.

" Hehehe... Tau aja kamu ca " Kata kak Vano, yang ke gep.

" Pokoknya Eca gamau selain jagung kak, beliin lagi entar malam mau nonton drama Korea nih kakak mah gangerti perasaan adeknya kayak apa " kata Eca sambil menutup pintu kamarnya

" Yaudah kalo gak mau, kak Vano habisin ya Ca, eh Ca lu denger kagak sih hah? Eca woyy!!! " kata kak Vano karena tidak mendengar respon dan suara Eca sama sekali. Lalu dia pergi.

Sementara itu Eca tengah duduk di ujung tempat tidur dan mengambil handphone di atas meja belajarnya.

***
Tresya

Hai aku Tresya, biasa dipanggil Eca sama kak Vano dan di keluarga, ah aga aneh dan biasa kan hahaha. Kamu tau apa yang paling aku suka? Chips, Air putih, Tidur dan Kamu. Ya mereka bilang aku kebo, gabisa rawat diri, pemalas, tapi sekali rajin beuh kandang sapi bisa aku sulap jadi apartemen.

Aku bergolongan darah B, berat 41 kg, tinggi 163 cm, kulit kuning langsat, muka gabersih karena jerawat, dan mata kecil lumayan sipit. Kerempeng bukan?

Cinta.... Ini nih pertanyaan yang kurang aku sukai. Tunggu yang pasti aja eakkk, ya kadang ini gak fer setiap malam minggu ngeliat cabe sama terong goncengan, iri cuyy. Aku sering banget menghayal dapetin oppa Korea kayak Ji Chang Wook, ketinggian banget gak tuh?

Dan seperti biasa malam ini aku menonton film Korea yang lagi booming sekarang, biasanya kalo aku nonton disamping selalu ada chips jagung yang nemenin dan jus jambu biji merah.

Kriuk suara perut yang gak bisa diajak kompromi, aku berjalan ke arah dapur yang letaknya lima langkah dari kamar, hahaha gak deng. Dapur letaknya agak jauh dari kamar aku.

Aku membuka tudung saji, Yap gaada makanan, kubuka kulkas surga aku ketemu, pasti kak Vano beliin ini karena aku gak ngehirauin dia tadi wkk. Aku kembali ke kamar dan terendam di dunia drama Korea ini dan terlelap sekajap.

***
Skip

" Aduh Eca kapan kamu bisa bangun pagi ha? udah siap-siap sih nak? Baju kamu udah kamu rapiin atau setrika belum? Eca bangun ini jam berapa? Kamu libur apa gimana sih kok nyantai gini " kata ibu marah marah yang suaranya seperti auman serigala.

" Belum bu, Eca hari ini ada ulangan sih. Emang jam berapa ini? " Eca bertanya ke ibunya.

" Jam 8 ECA, yaudah ibu setrikain seragam kamu sini, kamunya juga cepat mandinya " suruh ibu.

" Whattt....??? Serius Bu waduh Eca telat nih ya dong " Eca langsung pergi ke kamar mandi

Setelah mandi Eca ke kamar dan melihat jam dinding masih jam setengah tujuh, ternyata Eca di bohongi sama ibu. Dan kenapa ibu menyetrikakan baju? Karena Eca terlalu lemah gemulai alias lama menyetrika.

***
Skip

" Sya tumben gak terlambat kamunya? " Tanya Rika temen sebangku Eca (Tresya)

" Iya nih tadi ibu bilang udah jam 8 jadinya buru-buru mandi eh ga taunya jam setengah tujuh " kata Tresya

" Wahahaha... Kapok lu makanya jangan kebo aja kerjaan, stalkingin si Dimas kan kamu ya " kata Rika

" Ahh bacot sok tau lu wkk " Tresya sambil senyum senyum, lalu melihat ke jendela

Dia terperangah, karena melihat dia. Dan berdiri dari kursi dan berlari mendekati.


***
Hay Hay Hay. Ini cerita pertama aku setelah diary yang freak dan gak jelas itu.
Aku butuh saran perbaikan nih dari kalian yang udah baca.
Jangan lupa vote ya untuk bagian ini.
Selamat menikmati. 🌽

Chips JagungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang