MC 1

135 11 3
                                    

Mentari menjelang tinggi mewarnai kota dengan warna cerah nya,dan burung burung bernada ceria sibuk membangun kan seisi kompleks

Krrrring.....kringg....kring...

Terdengar suara jam yang membangun kan fathan.

Ia seorang mahasiswa yang berkuliah di uinsu, wajah nya lumayan membuat wanita terpanah,saat pertama melihatnya sebagian wanita akan beranggapan bahwa dia memiliki banyak mantan. Tapi nyatanya fathan belum pernah jatuh cinta belum ada wanita yang mampu menaklukkan hatinya.

07.00

Selamat pagi fathan... Selamat pagi fathan.... Selamat pagi fathan...selamat pagi fathan...!
Itu adalah alram pagi fathan yang ia setel menggunakan aplikasi,ia sengaja membuat alram seperti itu agar ia terlihat seperti memiliki pasangan, yang rutin membangunkannya tiap pagi. Tiba - tiba ponsel nya berdering....

"halo tan, tan lu dimana? "terdengar suara dari ponsel fathan

"gue masih dirumah bal"

"hah dirumah? , disini semua panitia uda pada ngumpul buat acara jam 9 nanti "

" astaga bal, gue lupa bal oke bal, gue siap siap. "

Cepat - cepat fathan membersikan diri,dan memanaskan motor trail kesayanganya. Dengan laju sekitar 80KM/jam 15 menit kemudian diapun sampai didepan aula, fathan langsung masuk menghampiri iqbal dan panitia yang lain.

" eh bal sory yah gue lupa beneran kalo ada seminar hari ini"

"oke tan gapapa, sekarang kita ambil snack yah, di toko roti aroma.biar yang lain ngurusin kursi sama spanduk nya. "

" oke bal "

Tepat pukul 09.00 semua pekerjaan selesai,

"bal uda semua nih peserta seminar nya?

" kayak nya belum tan, masih ada kursi bagian cewek yang kosong"

"emang nya  berapa tiket yang disebar bal?

"kalo gak salah sih sekitar 200 an tan?

"yaudah gue aja yang tunggu peserta nya depan pintu "

7 menit kemudian dua orang gadis datang dengan tergesa gesa menaiki anak tangga

" maw tunggu...... "terdengar suara salah seorang gadis

" cepetan kina keburu abis aku gk mau ketinggalan seminar ini "

" ya ampun maw, baru juga 10 menit telat "

" hmmmm"

Tiba - tiba muncul lah  seorang gadis dari tangga, berkerudung dongker polos bergamis hijau pastel dan membawa tas ransel kecil, menghampiri fathan.

"kak ini tiket seminarnya, sambil menyodorkan tiket pada fathan. "

" maaf mbak kok tiket nya ada duuuuuuuua.?
Belum sempat dijawab mawa sudah masuk terlebih dahulu mencari kursi kosong,tiba-tiba sautan dari belakang terdengar.

"kak itu satu lagi punya saya, temen saya emang gitu suka ninggalin saya"

"oh iya mbk silahkan masuk "

Fathan masih berdiri didepan pintu sambil memegang tiket yang diberikan gadis itu,gadis itu tak memandang fathan sama sekali saat memberikan tiket ia fokus melihat kedalam aula, sedangkan fathan mala memandang lekat gadis itu, bola matanya yang hitam sempurna, bulu matanya yang panjang tanpa maskara alisnya yang sempurna tanpa goresan pensil dan bibir nya yang polos tanpa lip tint

"Maw... Maw... Maw "fathan terus mengingat sepenggal nama yang dipanggil oleh teman gadis itu.
" siapa yah namanya? Mmm... mawar kali yah? atau mawa? Atau......., mmmmmm udalah  gak penting fathan mikirin namanya,"guman fathan dengan dirinya sendiri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Muhasabah Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang