22

26.4K 912 70
                                    

~haloooooo, ok happy reading all~

Warning typo ada dimana-mana;)









Hari ini adila menjemput audy ke sekolah, adila membawa mobil.

"BUN"panggil audy dengan berteriak ke pada adila yang ada di dalam mobil.

Adila turun dari mobil dan menoleh ke arah audy yang tadi memanggil adila menghampiri audy"ayo nak kita pulang".

"Ayok bun"

Selama di mobil audy tidak biasanya diam seperti ini, biasanya dia akan mengoceh mulu udah kaya burung beo lah napa nik anak gue yaaa.

Adila menoleh ke arah audy karna sedang lampuh merah"sayang ko diam aja sih?"ujar adila sambil mengeluas rambut audy

Awalnya audy hanya diam beberapa menit kemudian audy pertanya kepada adila
"Ayah audy mana?, ko audy gak punya ayah"tanya audy lesu, adila yang mendengar pertanyaan anaknya itu pun langsung sedih melihat anaknya yang tidak bergairah menatapnya.

"Emang kenapa audy tanya ayah?"tanya balik adila ke audy sambil terus mengelus rambut audy dengan sayang.

"Cuma audy yang gak di antal ayah ke sekolah semua teman teman audy di antal ayahnya"ujar audy sambil menatap adila.

Adila menghela nafasnya sebelum menjawab pertanyaan audy, adila sudah menduganya pasti audy akan menanyakan keberadaan ayahnya"ayah lagi......

Drtttt drtttt drtttt

Suara adila terputus karna ada panggilan yang masuk ke hpnya, adila menggunakan kesempatan untuk tidak menjawab pertanyaan audy untuk saat ini.

"Halo, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam dil lagi dimana?"tanya seseorang dari sebrang sana yang tidak lain adalah hikma.

"Lagi jemput audy ke sekolah, emang kenapa?"

"Pulang cepat dong gue di rumah lo nih"ujar hikma.

"Ohh iya tunggu bentar yaa, gue jemput audy dulu!"

"Iya buruan yaa gue ada di luar nih kasian anak gue tau" ujarnya lagi.

"Iya iya ini juga udah sampe pagar sekolah audy undah dulu yaa assalamuaikum"

"Waalaikumsalam"

Tutt tutt

Gue keluar dari mobil, masuk kedalam sekolah audy, gak lama gue liat audy lagi bengong pandangannya lurus bangat,ghe lihat ke arah pandangannya ternyata ada anak yang lagi di gendong ayahnya. Astga anak gue maafin bunda nak" ody"panggil gue kan.

Audy menoleh ke belakang "bunda"

"Ayo sini nak kita pulang, ada auth hikma di rumah sama dede arka" yaa hikma dan alvin sudah memiliki anak, anaknya cowo umur anaknya udah mau masuk 2 tahun sih kalo gak salah.

Tadinya wajah audy murung setelah mendengan nama hikma dan arka dia langsung sumbringah "ayoo bun kita pulang"

***

Hari ini aji akan pergi ke jakarta karna ada urusan mendadak yang harus di urusnya
"Iya hari ini saya pulang,"ujar aji dengan orang di sebrang sana.setelah itu aji langsung mematikan telponnya

Tut

Akkhhh

Teriak aji frustasi dia belum ada kemajuan dengan adila menemuinya saja aji takut terus ini dia harus balik lagi ke jakarta. Sabar yaa babang aji cobaan idup emang berat.

"Halo"

"......."

"Iya tolong awasi mereka, sya akan balik ke jakarta untuk beberapa hari saja, setelah urusan saya di jakarta selesai saya akan kembali ke sini."

"...."

"Saya tunggu kabar dari anda"

Tut tut
Aji mematikan sambungan telponnya, ia langsung bergegas pergi ke bandara karna 25 menit lagi dia akan take off.

Selama perjalan aji selalu memikirkan adila, sebenarnya aji tidak ingin pergi cuma ini menyangkut masa depannya dengan adila nanti. ngarep lu bang emang adila mau😳😳😳😳

Aji harus bertemu dengan clien penting yang gak bisa di tunda lagi.

Drttt drrtttt
Hp aji bergetar, tanda ada panggilan masuk!.

Aji mengambil hpnya di dalam saku celananya.

"Hallo"ujar aji.

"Halo, assalamualaikum nak gimana udah ketemu adilanya" tanya sang mama tercinta sepanjang masa.

"Udah ma cuma yaa gitu lah ma, adila belum mau bicara ama aji"ujar aji lesu.

"Yaaaa, padahal mama udah mau ketemu cucu mama lo nak"ujar sang mama tak kala lesu juga!.

"Tenang aja mak, aji lagi usaha ko!"

"Yaudah semangat yaa nak, mama matiin yaa telponnya bye sayang assalamuaikum"

"Waalaikumsalam bye ma"

Tut

Yaa orang tua aji sudah tau bahwa aji dulu perna menghamili anak orang, awalnya papa aji sangat marah sama aji, karna aji tidak mau bertanggung jawab. Dan mama aji sangat kecewa kepada anaknya  yang nakal itu, mama aji menyuruh aji mencari adila dan bertanggung jawab kepada adila mau adila menggugurkan kandungannya atau tidak aji harus tanggung jawab.

Tetapi aji sudah menjelaskan sejelas-jelasnya kepada kedua orang tuanya bahwa ia akan tanggung jawab tapi waktu itu dia tidak berani karna dia masih kulia dan belum mapan untuk membina sebuah rumah tangga.

Jadi orang tua aji memberikan aji kesempatan untuk mencari adila dimana pun adila berada!. Yang sabar yaa bang aji cobaan idup emang berat.

.
.
.
.

Ok gila kehabisan ide aku
Jadi maap yaa kalo rada-rada gak nyambung aku-nya aja binggung😆😆

Jangan lupa ninggalin jejak yaa all

Oh iya jangan komen next next aja dong kalo soal itu pasti aku next ko tenang aja.
Mending kalian pada kasih saran gitu ke apa yang berfaedah biar aku nulisnya semangat gak malas lagi.
Ok yaa all bisa kan? Pasti bisa lah masa gak bisa sih😅😅😅😅

Yaudah yaa

see you guys😙😘❤❤❤❤

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang