1

602 24 2
                                    

When I look at you, tears keep falling
I don't know why


" Yena ?"

Serta merta khayalan aku terhenti. Mata dikedipkan berulang kali. Muka comel campur tegas 'sikit' boyfriend aku pandang sekilas lalu segera memandang ke bawah.

Gugup weh !

"Awak dengar tak saya cakap tadi?" Ujarnya

Aku sekadar tersengih. Yes aku mengaku , sepatah aku tak dengar pun bebelan Jimin tadi. Why ? Sebab aku lapar.

Dan bila aku lapar , otak aku hanya akan memikirkan makanan. Grr , lapar ramen la pula. Tapi teobokki pun macam sedap. Jajangmeon pun sedap juga alahaiiii laparnyaaa

" Babe ? "

Tanpa sedar , aku mengelamun lagi. Kepala digeleng perlahan. Fokus Yena , fokus !

" Em ye ? " balasku lembut

" You come here to work babe , bukannya berangan benda lain bila saya cakap " Jimin merenungku tajam.

Air liur segera ditelan. Nampaknya mood
Jimin hari ni tak baik sangat hm.

" I'm sorry "

Jimin menghela nafas berat. Badannya dibongkokkan sedikit lalu bahuku disentuh lembut. Anak matanya meliar melihat setiap inci wajahku.

" It's okay , I'll explain it again for you "

Pantas aku mengangguk.

" Based on my research , Jungkook bakal membuat comeback dengan album barunya berjudul I need You. Tak silap lah , album tu akan keluar pada minggu depan so..."

" S-so ? "

Jimin tersenyum manis. Dia setia melihatku tanpa berkata apa apa. Okay...gentle aku rasa nak lari sekarang.

" Awak sebagai Journalist kena lah interview dia untuk muka depan majalah kita "

Serta merta mulutku terganga. Like seriously ? Jimin suruh aku interview dengan Jungkook ? So , maksudnya...

AKU BOLEH JUMPA DENGAN JUNGKOOK !

" YEAHHHHHH !!! " aku menjerit keriangan tak ubah macam kanak kanak fanta.

" Seronok la tu ishh " Jimin merungut manja. Bibirnya sengaja dimuncungkan tanda merajuk

" Mesti la ! Jungkook tu dah la comel , handsome pula tu awww "

" Excujimeeee ! Awak jangan nak puji dia lebih lebih ehh cubit pipi tu baru tau. " ugutnya cuba untuk nampak garang tapi malangnya gagal.

" Alololo comelnya diaaa " pipi tembam Jimin aku cubit lembut. Jimin merengek manja tak ubah seperti budak kecil. Alahai ni buat aku makin geram niii ! Aku terkam kau kat sini juga kang

K Yena k...

Kau kat tempat kerja sekarang. Jangan nak gatal sangat.

" Bila schedule dia free ye ? Kalau boleh saya nak interview ni dipercepatkan. Saya bimbang lepas album baru dia keluar , dia makin sibuk dengan benda lain "

" Let me see "

Jimin segera kembali ke mejanya. Fail kerja yang bertimbun dihiraukan. Tangannya giat mencari schedule Jungkook yang hilang entah ke mana

" Esok pagi Jungkook ada photoshoot di XXX. Awak jumpa dia kat situ ye dan minta kebenaran untuk di interview. Pujuk dia sampai dapat. Faham ? "

" Ai yai captain ! " ujarku semangat

Jimin lantas ketawa. Kepalanya digeleng perlahan bersama senyuman kecil dibibirnya.

" You are so damn cute babe grr "

" Awak pun comel juga " spontan aku membalas.

" Really ? Cause I think I can change that " Jimin bingkas bangun lalu mendekatiku.

Badanku kaku. Otak aku cram. Nice , kombinasi yang terbaik untuk aku sekarang.

Aku memerhati muka Jimin yang kini betul betul di hadapanku. Jimin menundukkan mukanya lalu berbisik perlahan " I'm not cute babe , I'm hot. "

Jimin ketawa perlahan. Matanya tak lekang merenung anak mataku. " Why are you so quiet hahaha "

Sebab aku nervous la aku duduk diam giler , aih boleh pula Jimin tanya kenapa. Dah la dari tadi tenung aku , pikir aku selesa ke dia buat macam tu

" Can I ask you something ? " soalnya

" Sure "

" Wanna go on a date with me ? "

" nak nak nak " balasku riang sambil melompat lompat

Jimin menapak selangkah ke depan lalu badanku dipeluk. Automatik mataku membulat dengan perbuatannya. Perlahan lahan aku mengangkat tangan dan membalas pelukan Jimin.

" Thanks sayang , I love you so much "

Spontan aku tersenyum manis. Pelukkannya aku sengaja eratkan. Aku menarik nafas sedalamnya cuba menghidu aroma badannya.

" I love you moree "


JANGAN LUPA VOTE YE !

My Idol Jeon Jungkook Where stories live. Discover now