035

344 49 0
                                    


1 tahun berlalu ~

Banyak yang berubah dari jungjung maupun justin.  Mereka cenderung jadi pendiam dan sering melamun, apalagi alasannya kalo bukan 'leana yang sampai saat ini belum di temukan'.

Ntah apa yang terjadi dengan gadis itu!  Jejaknya hilang bagai di telan bumi.  Keluarga abraham dan ajiputra yang sampai saat ini mencari pun,  tidak menemukan jejak sama sekali.

.
.
.

"Bunda!! " panggil justin

"Ehh justin,  kenapa sayang?  Hmm,  kangen??? " tanya ibunda lea sembari tersenyum. Justin tau,  di balik senyum itu tersimpan kesedihan dan kerinduan amat mendalam.

Justin mengangguk,  "yaudah, naik aja sana! " kata ibunda lea sambil masih fokus menyiram tanaman.

Justin hanya berdehem sebagai jawaban,  lalu mulai melangkahkan kaki menuju lantai dua. Langkah demi langkah terasa begitu berat,  mengingat sang pujaan hati masih belum di temukan. Sesampainya di depan pintu,  tangannya meraih knop pintu dan membukanya

Di dalam sana,  terlihat jungjung yang sedang duduk di meja belajar lea

"Kangen juga bang?? " tanya justin sambil memasuki kamar,  aroma strawberry mulai tercium,  ciri khas pemilik kamar ini. Lalu ia merebahkan tubuhnya di kasur empuk bermotif doraemon itu.

"Tiap hari juga gue mah kangen kali" jawab jungjung sambil memutar kursi belajar

"Sama,  tapi bedanya tiap waktu : menit,  detik,  gue selalu kangen sama dia bang. Kangen banget" ucap justin sambil memeluk boneka doraemon kesayangan lea

"Coba aja waktu itu gue gak pulang duluan ke hotel,  pasti gak akan gini kann ya?? " pikiran jungjung melayang,  menerawang saat kejadian satu tahun lalu

"Lo gak salah! Gue yang salah bang,  coba aja gue gak ninggalin dia sendirian waktu itu.  Pasti dia gak bakal di culik dan sekarang,  dia pasti disini bareng kita. " kata justin tanpa sadar meneteskan air mata

Bukk~~

Sebuah kamus 5 miliyard mendarat di wajah justin,  pelaku nya adalah jungjung

"Laki koq nangis!!! " ledek jungjung

Justin tersenyum tipis lalu mulai mendudukan diri,  "sok kuat lo bang!!  Tiap malem nangis juga,  itu mata tambah sipit.  Gila" balas justin

"Heh,  sat.  Lo juga tiap malem nangis ya!  Mana nangis nya alay lagi kek bocah gak di beliin eskrim"

"Wajar,  dia kan cherie nya gue" jawab justin

"Dia juga kesayangan gue,  asal lo tau.. "

"Yaudah sih,  kenapa jadi ribut gini. "

Bukan justin yang bilang,  tapi hyungseob yang tiba tiba nongol

"Ngapain lo seob??? " tanya keduanya

"Maen dungss! "

Dan berakhirlah tiga lelaki itu merumpi,  mengingat setiap kenangan saat bersama leana sampai sampai ketiga nya ketiduran di kasur king size nya leana

.
.
.
.

Dini hari,  justin yang sedang tidur di kamar terganggu akibat suara berisik dari rumah sebelah. Keluarga abraham!  Mungkin,  tante Sora lagi menyambut om taeyang yang baru pulang dari bandung. Justin hanya mengangkat bahu acuh,  lalu melanjutkan tidurnya kembali

Pagi harinya, justin berangkat sekolah seperti biasa,  10 menit sebelum bel ia sudah duduk manis di bangkunya.  Mengabaikan keramaian kelas,  dan teman teman nya yang mengajaknya bicara.

"Lo tau gak sih kak jungjung alumni sini? " tanya ciway 1

"Tau lah, yang hensem itu kan? " jawab ciway 2

"Iyaiya.. Tadi pagi gue liat dia nganterin cewek sekolah sini, gue gak liat mukannya.  Soalnya dia pake masker,  sama hoodie gitu.  Tapi kayak familiar gitu deh wajahnya"

"Serius?  Perasaan lo aja kali kenal"

"Ehh,  mungkin"

Kening justin mengernyit tanda berfikir, 'dari kapan bang jung punya pacar anak sini?  Setau gue dia jomblo haha', pikirnya

Justin lalu menggendikan bahu acuh tanda tak perduli,  toh itu kakak iparnya.  Baguslah kalo dia udah gak jomblo,  eaa

Bel sudah berbunyi sekitar 15 menit yang lalu,  tapi guru piket belum datang juga. Yang justin dengar,  akan ada murid baru pindahan dari korsel di kelasnya.  Mungkin saja pak sehun,  sedang bersamanya.

Dan yah,  tak lama pak sehun mulai memasuki kelas, sendiri.

"Assalamu'alaikum" salam pak sehun

"Wa'alaikumsalam" jawab semua murid

"Pagi anak anak,  hari ini kalian kedatangan murid baru pindahan dari korsel. Bapak harap kalian bisa berteman baik dengannya oke?? "

"Ok,  pak.. "

"Yasudah,  silahkan masuk! " kata pak sehun yang membuat semua murid di kelas itu mengernyit heran.  Memangnya ia mengerti bahasa indonesia? , pikir semua murid

Tap--tap--tap

Langkah kaki seseorang memasuki kelas,  semua murid mengalihkan perhatiannya ke pintu.  Saat murid baru itu sudah berada di depan kelas,  semua murid tercengang. kecuali justin yang tidak melirik sama sekali

"Annyeong,  joneun.....

































Tbc :)
Hehehe,
Maaf baru up lagi :v

Мυѕυн | ʝυѕтιи Нυαиg [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang