Kamu tak bersalah dalam hal ini
Aku terluka bukan karena mu
Aku tersakiti juga bukan salah mu
Ini semua memang salahku
Yang memberanikan diri
Untuk mencintai sendiri.
Aku kira tak semenyakitkan ini
Ternyata lukanya lebih perih di banding kakiku terbentur tembok.
Luka ini tak terhilat, tangis ku pun tak kau lihat.
Iyalah siapalah aku ini?
Yang bahkan saling kenal denganmu pun tidak.
Aku saja yang terlalu menyimpan rasa
Hingga tak ku sisakan ruang untuk terluka.
Begini rasanya mengejar sendiri
Oh seperti ini sakit nya mencintai sendiri.
Saat terluka aku ingin marah? Tapi tak mungkin marah padamu. Karena bukan salah mu.
Aku ingin membenci kamu? Iya, tapi kenapa?
Kan kamu tak salah apa apa.
Atau Karena kamu menyiakan ku? Hahaha lagi pula aku ini apa? Hanya sebagai koma dalam hidupmu, hanya menjadi jeda,ingat itu aku ini hanya sebagai jeda sementara setelah itu kamu jalani hidupmu dengan teman sejalan mu itu hingga akhir ceritamu, hingga paragraf itu berakhir dan di akhiri titik.Malam bulan purnama,
Malam bulan purnamaku selalu terluka,
Tapi aku senang memandang bulan purnama itu.
Bagaimana ini? Aku harus senang? Atau sedih?
Rab,30mei'18
20.36

KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena Kedua
Losoweini hanya bagian tentang rasaku, perasaan mulai mencintai dan mulai melupakan. bukan, bukan salahmu yang sengaja pergi hanya aku yang terlalu tak tahu diri saat kau sudah jadi milikku