Kita ketemu mulu,mungkin jodoh kali ya
***Sinar matahari masuk lewat fantilasi jendela mengusik ketenangan seorang gadis yang masih bergelut dengan selimut tebalnya
Aletta mengerjapkan matanya berusah menyesuaikan cahaya yang masuk ke kornea matanya,dia bangun dari tidurnya dan masuk ke kamar mandi sambil mengikat rambutnya
Aletta keluar dari kamar mandi lengkap dengan seragam sekolah dan celana jeansnya,dia lalu berdiei di depan meja riasnya
Dia mulai memakai bedak bayi ke wajahnya dan memakai lip balm di bibirnya,rambutnya dibiarkan tergerai,Aletta mengambil sepatunya di rak sepatu dan memakainya
Setalah semuanya siap dia lalu,langsung turun ke bawah dengan menenteng jaket dan tasnya yang disampirkan di bahu kirinya
Aletta berjalan menuju dapur lalu meminum susunya dan mengambil selembar roti yang sudah diolesi dengan selai coklat
"ma aku berangkat,assalamu'alaikum"pamit Aletta sambil mencium punggung tangan mamanya
Aletta langsung keluar tanpa mendengar sahutan dari mamanya,dia langsung naik ke atas motornya yang sudah dipanaskan,setelah memakai helm Aletta langsung pergi meninggalkan pekarangan rumahnya
***
Aletta memarkirkan motornya di parkiran,setelah itu dia langsung turun dari motornya,dan berjalan ke toilet untuk mengganti celana jeansnya dengan rok sekolahnya
Setelah mengganti roknya,Aletta berjalan di koridor untuk ke kelasnya,tapi tiba tiba dia dihadang oleh makhluk entah termasuk spesies apa
"wahh,kita ketemu lagi,jangan jangan kita jodoh"kata Arvian sambil memainkan alisnya
Yes Arvian siapa lagi
Aletta cuma mandang dia datar,dia melangkah ke kiri,Arvian ngikut,dia ke kanan Arvian juga ikut,Aletta memutar matanya malas
"ett,buru buru banget sih,lo mau ke kelas kan,yaudah bareng aja ama gue"kata Arvian lalu mengambil tangan Aletta untuk di gandengnya
Dengan tenang Aletta memelintir tangan Arvian
"aduh aduh,woy sakit,lepasin,woy elah,lepasin lepasin"teriak Arvian kesakitan
"don't touch me"kata Aletta pelan
"iye iye,gue gak bakal nyentuh lo lagi,tapi lepasin woy sakit ini"kata Arvian masih teriak teriak kesakitan
Aletta lalu melepas pelintirannya pada Arvian dan berlalu meninggalkannya seolah tidak terjadi apa apa
Temen temen Arvian yang sedari tadi sembunyi keluar dari persembunyiannya
"eh yan lu gpp?"tanya Ken
"pala lu gpp,sakit tangan gue"kata Arvian kesel
"lagian lu sih,udah dibilangin masih aja batu"kata Kevan
Sontak Dirga menjitak keras kepala Arvian sampai sampai dia teriak
"apa sih lo dir,main jitak jitak pala gue,sakit tau"teriak Arvian udah kesel tambah kesel
"lagian kata Kevan lu batu,ya gue tes lah,bukan batu kok van"kata Dirga dengan nada sok polosnya
"bodo serah lu,gila tu cewek,lama lama gue deket ama dia bisa remuk tulang gue"kata Arvian
"udah lah,mending kita ke kelas,lo pada udah ngerjain tugasnya bu Lina belum?"kata Kafka sekaligus bertanya
"weh belum anjir,kaf bagi contekan dong,lu kan baek ye kan"kata Ken merayu Kafka
"iye iye"kata Kafka
Dan ke-5 cowok tampan most wanted Global Internasional School,yang sayangnya punya otak kurang setengah berjalan menyusuri koridor untuk ke kelas mereka
***
Jamkos adalah waktu yang paling di nanti oleh semua siswa,termasuk ke-5 cowok setengah sarap,yang kini sedang main tebak tebakan karna kelas mereka tidak ada guru
"nih ya gue punya tebak tebakan nih"kata Ken
"apa apa?"tanya Arvian
"binatang apa yang kalo jalan lambat?"tanya Ken
"kura kura lah"kata Arvian
"salah"kata Ken
"cicak"kata Dirga
Ken menggeleng lagi
"ikan"kata Kevan
"sejak kapan ikan bisa jalan,die kagak punya kaki,punyanya sirip,kok lu goblok sih"kata Ken
"yaudah sante dong lu"kata Kevan
"semut"kata Kafka
Ken menggeleng
"trus apa dong?"tanya Arvian
"Serigala"kata Ken
"lah kok?"Kevan tidak percaya
"yakan serigala kalo lari cepet,kalo jalan ya lama"kata Ken
Mereka berempat berusaha meredam emosi mereka
"heem,iya juga sih"kata Kevan
"bodo amat serah"kata Arvian
"nih gue punya lagi nih"kata Ken
"apaan?"tanya Dirga
"orang olahraga biar..."Ken sengaja mengantungkan kalimatnya
"biar sehat lah"kata Kafka
"salah"kata Ken
"biar bugar"kata Dirga
Ken menggeleng
"trus apaan?"tanya Arvian
"biarINLAH,orang mau olahraga kok dilarang"kata Ken
"bodo amat serah woy serah,sarap gue lama lama"kata Arvian
"eh gue punya tebakan nih"kata Kevan
"kalo ampe kayak Ken gue gampar lu bolak balik ya"kata Arvian kesel
"jus apa yang bikin pusing?"tanya Kevan
"jus nangka"jawab Dirga
"salah"kata Kevan
"jus semangka tambah susu"kata Kafka
"gila lu,itu gak bikin pusing,yang ada abis minum itu,rumah lu ada bendera kuning"kata Kevan
"yang penting pusing duluan"kata Kafka (sok) polos
"kagak pusing,mati iya,salah jawaban lu"kata Kevan
"jus a friend"kata Ken
"dalem ye ken,tapi salah"kata Kevan
"trus apaan?"tanya Arvian
Kevan bangun dari kursinya bersiap untuk kabur dari amukannya Arvian
"JUStru itu saya gak tau"kata Kevan dan langsung lari keluar dari kelas
"bangsat,kalo gak tau ngapain nanyak lu anjir,berenti lu"kata Arvian ikut keluar mengejar Kevan
Tiga temennya yang lain juga ikut keluar mengejar mereka berdua
***
Halo halo wkwkwk
Kangen gak kangen gak wkwkkw
Jangan lupa Vote and Comment tq :* :* :*
KAMU SEDANG MEMBACA
King Gombal and Queen Cold
Teen Fictionkebayang gak sih lo punya ketos yang kerjaannya tiap hari ngegombal mulu,gk adik kelas,teman seangkatan,kakak kelas,guru guru bahkan ibu ibu kantin juga jadi sasaran gombalannya,sampai sampai dia mendapat julukan "KING GOMBAL" sama seantero sekolah