Wou are everything[END]✔

#23

17:00AM
Seoul,South Korea

Sekarang gue dalam perjalanan menuju kerumah,survei gue sudah selesai dan resmi tahun depan gue akan masuk ke seoul national university

"Sayang....kamu lagi apa sih di dapur?"

"Masak dong yeolli,emang nya kamu gak mau makan"

Grep

Sesuatu melingkar jelas dipinggang gue

"Yeolli..."

"Masak yang enak ya sayang...."

Gue hanya tersenyum sembari melanjutkan aktivitas memasak gue,dan chanyeol membantu gue dalam memasak kali ini

"Sayang aku potong udang nya kamu tumis bumbunya"

"Iya yeolli"

Acara memasak gue kali ini di penuhi dengan lelucon dan guaruan guaruan kecil yang membuat gue dan chanyeol terkekeh kecil

"Finished" ucap chanyekl

Chanyeol membawa 2 piring lengkap dengan isinya ke depan dan meletakkannya ke atas meja makan

"Yeol,cuci tangan dulu ya..."

"Iya"

***

Selesai makan gue segera menaruh piring piring yang kotor dan mencuci nya,sedangkan chanyeol masuk ke kamar gue entah sedang apa

"Yeolli,asik banget sih sama game nya?"

"Hehe...udah beres beres nya?"

"Udah,aku juga udah sisain buat kak baek sama bang lay"

"Gak nanya aku ra"

"Jahat!"

Gue mengerucutkan bibir kesal dengan ucapan chanyeol

"Canda sayang..."

Gue masih mengerucutkan bibir gue

"Kak baekhyun emang kemana?"

"Jalan jalan katanya sama temennya entah temennya yang mana"

"Hm...bang lay?"

"Ya ke perusahaan nya lah..

Chanyeol hanya mengangguk dan menyenderkan kepalanya di pundak gue

🔹part of chanyeol

Gue menyenderkan tubuh gue di pundak hara karena hari ini gue terlalu lelah,namun seketika terbesit suatu hal yang sangat mengaganggu pikiran gue hari ini...padahal,awalnya gue udah bisa lupain itu...namun entah kenapa semuanya jadi keinget lagi

Ya,kang seulgi...orang yang terlalu tergila gila sama gue sampe sampe dia ngejar ngejar gue dua tahun ini gak pernah berhenti,setiap dia chat gue gue selalu nge blok nomor nya tapi entah dari mana dia dapet nomor gue dengan nomor dia yang baru...dan hari ini gue ketemu sama dia di kampus yang mau hara masukin tahun depan

" yeol"

Suara hara membuyarkan semua lamunan gue akan kesalnya gue pada seulgi

"I-iya.."

"Kok ngelamun sih,ngelamunin apa?"

"Eng...itu anu"

Jangan bikin gue ambigu chanyeol - hara

"Anu apa?"

Ambigu yak - chanyeol

Gue berpikir sejenak sebelum mengatakan sebenarnya