Eps 5 : adik bry

19 3 0
                                    

"aishh, udah tadi disuruh-suruh,diejek sekarang harus cuci semua gelas karyawan,hmm lama-lama jadi OG nih aku (office girl)" gerutu Adel kesal,sangat kesal karena sudah sangat banyak kesialan menimpa dirinya

"Maaf mbak,jam segini giliran saya yang ngurus semua,mbak pulang aja,maaf ya mbak harus nya shift pertama itu adek saya tapi hari ini dia sakit,untung ada mbak makasih ya mbak" ucap perempuan yang ternyata dia adalah OG di situ

"Ah iya nggak apa,saya nggak keberatan" ucap adel,kini dia merasa tidak sia-sia karena itu berarti dia menolong seseorang

Sebenarnya Adel sangat suka menolong orang lain,apapun bentuk pertolongan itu, tapi sejak hari dimana dia bertemu bry,dia jadi malas membantu orang-orang yang tidak tau terima kasih seperti bry,dan sekarang bry yang terus menyuruh-nyuruh nya bagaimana dia mau iklhas melakukan semua itu?, Tapi karna perempuan itu,capek nya terbayar,tidak ada rasa capek untuk menolong orang yang berterima kasih itu prinsip Adel

"Maaf,kak! Disini ada yang namanya Bryan?" Muncul laki-laki agak tampan yang kalau dilihat lebih jelas lagi mukanya sedikit-sedikit menyerupai Bryan

'mungkin kah adek nya?' batin Adel bertanya-tanya

"Oi Adel!!" Bry datang ingin menyusahi Adel lagi,namun dia terhenti ketika melihat anak laki-laki yang ada di sana

"Ah!!,Boyke!!" Ucap bry kesenangan melihat bahwa seorang teman sekamarnya benar-benar datang hari ini

"Yolanda bang!!,tak ada kesamaan nya dengan boyke!!" Ucap anak itu,sebenarnya dia adalah adik nya bry, makanya mukanya sedikit mirip dan dia 2 tahun lebih tua dari Adel yang berumur 17 tahun dan lebih muda 3 tahun dari Bryan yang berumur 21 tahun,jadi umur nya adalah 19 tahun dia lulus SMA dan menganggur satu tahun untuk mencari pekerjaan,tapi dia tidak mendapatkanya disana dan kebetulan bry punya pekerjaan disini maka dia kesini untuk bekerja bersama dengan bry, Abang kandung nya,sebenarnya mereka yatim-piatu tepat saat umur bry 17 tahun dan Yolanda 14 tahun jadi makanya sekarang mereka lebih sibuk mencari pekerjaan dari pada kuliah karena tidak mungkin orang panti asuhan akan membiayai kuliah mereka

"Adik mu bry?" Tanya Adel ingin tahu

"Iya,kenapa??,jangan jatuh cinta dengannya,karna aku tak ingin adik ipar matre seperti mu!!" Ucap bry cetus

"Kak dia hanya seorang perempuan,mengalah lah sedikit" ucap Yolanda pada bry, yah kalo dilihat Yolanda lebih dewasa dari pada bry, karna mungkin dia sudah kehilangan ibu dan ayah saat dia masih membutuhkan kan kasih sayang

"Aduh sangat disayang kan kalo kau adik,dari laki-laki gila seperti dia,kalo kau bukan adiknya mungkin kau sudah kujadikan pacar!" Ucap adel dengan muka tampang mengejek

"Bagus lah, berterimakasih lah padaku Yolanda,karna Abang mu ini kau tidak berurusan dengan perempuan matre seperti dia!!" Ucap bry sambil menunjuk Adel

"Huh,sangat-sangat disayang kan bahwa lelaki tampan sepertimu harus punya Abang seperti dia,Yolanda langsung saja kau bawa KK ( kartu keluarga) mu kesini dan coret nama Bryan disana, maka kau bisa mendapat kan bidadari didepan mu ini" ucap Adel sambil mengedip-ngedipkan matanya

"Jangan sok kenal!!,karna Yolanda ini milik ku,kau tahu?,aku akan tidur sekamar dengan nya!,hahahaaha" ucap bry dengan bangga

"Yolanda apa kau masih bisa bertahan dengan Abang mu yang seperti ini, bukan hanya gila sekarang tampang nya seperti pria homo" ucap Adel histeris

"Apa?,homo!!, Lihat sendiri bentuk mu perempuan centil!!" Ucap bry tak mau kalah

"Sudah-sudah,aku tak pernah menyesal punya Abang sepertimu dan aku tak menyesal telah mengenal mu Adel!" Ucap Yolanda sambil tersenyum

"Ahhh,lihat itu senyum nya bagaikan malaikat!!" Ucap Adel sampai tersentuh luluh
"Dibanding kan dengan abangnya yang hanya pandai tersenyum layaknya iblis" lanjut Adel dengan muka muak

"Aku lebih baik,dari pada kau yang bermuka dua!!" Balas bry lagi

"Sudah lah,ayo kita pulang ini sudah jam 7 malam,apa kalian tak ingin pulang?" Ucap Yolanda yang sudah tak tahan dengan pertengkaran mereka

"Iya,lebih baik kita cepat pulang,aku mual lihat perempuan matre,centil dan bermuka dua,lengkap sudah julukannya!!" Ucap bry lalu pergi bersama Yolanda meninggalkan Adel

"Hati-hati Yolanda,jangan sampai dia meraba mu di tengah malam!!" Teriak Adel takut-takut malaikat yang dia lihat hari ini di perlakukan dengan biadab oleh orang yang tidak jelas kewarasannya

.
.
.

"Hahahah siapa tadi itu namanya?, Adel ya?,lucu ya,baru kali ini ada cewek polos yang berani bilang suka langsung kayak gitu" Yolanda masih kepikiran atas apa yang tadi di katakan adel

"Hehhh!!,udah kubilang,jangan suka Ama dia,ntar harta kamu dikuras semuanya,dia itu matre!!" Ucap bry ke Yolanda

"Beneran?" Tanya Yolanda tak percaya

"Iya,waktu itu,aku lagi galau,terus dia datang kasih roti,yah aku buang!!, dikiranya aku nggak bisa beli apa?,cuma roti aja sombong!!"

"Itu kayak nya bukan salah di Adel itu bang,kalo aku denger kayak nya waktu itu kamu lagi putus cinta ya?"

"Apa-ap..."

"Cewek kamu pergi Ama cowok yang lebih kaya?,iya?"

Apa yang Yolanda tebak itu semua benar,membuat bry ternganga dan bertanya-tanya

'dari mana cecunguk sial ini tau?' pikir nya dalam hati

"Sabar ya!!,terkadang jika seseorang itu cepat pergi maka suatu hari dia akan datang,tapi,dia tidak akan meninggal kan mu lagi untuk kedua kalinya" Yolanda lalu menengadah kepalanya keatas

Bry mengambil sepuntung rokok, lalu membakar nya sedikit dan menghisapnya

"Fuhh,apa uang begitu berarti Yo?"
"Kenapa dia tega meninggal kan ku hanya karna pria itu lebih kaya?"

"Sekaya apa?"

"Dia Bawak mobil yang pintu nya bisa ditarik diatas"

"Bang!"

"Ya?"

"Kalo aku jadi dia aku akan langsung mencampakkan mu tanpa izin!"

"Apa?!!,kau tega Yo!!"

"Kau pikir baik-baik bang!!,kurang kaya apa lagi orang itu!!,sampe -sampe pintu mobilnya bisa ditarik diatas!!,kau gila,hanya manusia bodoh yang akan meninggalkan nya begitu saja!!,andai aku perempuan, ingin kurebut hatinya lalu ku ambil hartanya,jadi kita tak perlu susah payah begini bang bry!!"

"Cyahh,otak mu sama seperti semua perempuan,uang-uang dan uang"

"Siapa yang tak suka uang?"

"Kau benar,tapi.."

"Sudah lah,kalo pun dia meninggalkan mu seperti itu mungkin saja Tuhan hanya memberi cobaan dan memberikan yang lebih baik lagi,tapi jangan pernah lelah untuk berusaha dan menunggu,aku yakin dia pasti akan datang menemui mu bang bry!"

"Makasih Yolanda,walau kampret kau bisa membantuku saat suasana kepepet"

"Iya"

Eps 5 end

Jangan lupa vote dan komen yaa,follow juga akun gurratony note ya!

Makasih juga sama @cinthyaoktafiani
Yang udah komen banyak-banyak jadi kayak rame gitu

Dan makasih juga sama yang sebelum nya komen juga sama vote nya juga
Tanpa kalian saya hanya penulis tanpa pendukung

Makasih ya!!!😳

I Can'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang